Our Secret Love

Bab 1

"aaaw" rintih seorang gadis yang tiba-tiba tertabrak oleh badan kekar seorang lelaki.

"i'm sorry, i'm in a rush" dengan penuh dengan tergesa lelaki itu membereskan kopernya yang terjatuh akibat bertabrakan dengan gadis yang memakai setelan warna krem.

"jalan pakai mata dong om!" gerutu wanita tersebut tetapi gerutuan wanita tersebut terkesan sia-sia karena yang lelaki yang dimaksud itu sudah pergi menjauh dari hadapannya.

dengan penuh rasa kesal wanita tersebut melanjutkan jalannya menuju gate keberangkatan dengan memasang kaca mata hitam dan headphone nya yang tadi sempat terjatuh.

Salmira Azizah adalah gadis yang  baru lulus dari jurusan Fashion Designer di London College of Fashion. Kecintaannya pada dunia fashion membuat dia ingin kembali ke Indonesia untuk mengembangkan hal yang disuka ke dunia bisnis. Gadis yatim piatu ini hanya tinggal bersama kakaknya Alvaro Rafiandra Dhiyaksa yang sekarang melanjutkan bisnis orang tuanya di bidang desain interior furniture. Kedua kakak beradik itu merupakan sosok yang sangat bertolak belakang kepribadian. Salmira yang kerap dipanggil Sasa  oleh orang terdekatnya merupakan sosok yang periang namun memiliki kesabaran setipis tisu dibelah tujuh. Sedangkan, kakaknya yang kerap disapa Varo memiliki stok sabar yang tiada habis dalam menghadapi adiknya, Sasa.

"Attention, please. This is the final boarding call for passengers Salmira Azizah Airlines Flight 177 to Indonesia, boarding at gate A-3. The final checks are to be finished and the doors of the aircraft are to close in approximately five minutes time. Thank you"

Dengan tergesa Sasa segera lari karena mendengar pengumuman itu. Menuju gate keberangkatannya menuju Indonesia.

*****

"ah akhirnya duduk juga nih gue. Gara-gara cowok sialan itu gue jadi lari-larian kan" gerutu Sasa meluapkan amarahnya.

"Halo, mbak saya minta maaf kejadian yang tadi. Ternyata anda orang Indonesia ya?" ujar seorang lelaki yang duduk tepat di samping Sasa.

Suara lelaki tersebut yang tiba-tiba terdengar membuat Sasa terjengat kaget. Ekspresi kaget tersebut pun tak lepas dari pandangan lelaki tersebut.

"ah mbak maaf. Saya bikin kaget, tetapi saya tidak bermaksud" ucap lelaki tersebut dengan rasa bersalahnya karena kurang dari 30 menit sudah membuat 2 kesalahan kepada wanita yang sama.

"ah om lain kali jangan ngagetin bisa gak? mau bikin saya jantungan ha?" ucap Sasa dengan wjah penuh emosi dan penekanan.

Melihat eskpresi tersebut bukannya takut, tapi lelaki itu malah cekikikan. Menurutnya, ekspresi wanita itu sangat lucu ketika ngomel. Wanita yang menurutnya lucupun hanya bisa mendengus kesal mendengar suara cekikikannya.

"Halo, saya Gael. Sekali lagi saya minta maaf atas kejadian yang membuat Anda tidak nyaman."

"Ya om, lain kali hati-hati."

Setelah itupun Sasa tertidur karena dia lelah akibat long flight dari London ke Indonesia. Dan harus transit selama 3 jam di Singapur. Yaps, Sasa dan Gael berada di pesawat yang sama dari Singapur ke Indonesia.

*****

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 2,5 jam. Akhirnya sampailah di Indonesia. Saat ini Sasa yang sangat excited karena dia akan dijemput oleh Varo, kakaknya.

"Sa!" panggil Varo sambil melambaikan tangan.

"KAKAK AAA MISS U SO MUCH" ujar Sasa sambil memeluk tubuh tinggi atletis kakaknya itu.

Setelah itu mereka pun pulang menuju rumah mereka.

Dilain sisi, Gael saat ini sedang kebingungan karena HP nya mati, dan taksi bandara sedari tadi sudah penuh.