Ustadzah baru?.

15 9 2
                                    

Jangan Lupa sebelum membaca....

Vote. ⭐
Comment.  💬
Follow. ➕
Bagikan.🌐
Tambahkan ke perpustakaan pribadi mu.📚
dan ramaikan jangan lupa.🐨


Jangan Pernah menyerah pada godaan, karena ujian adalah bagian dari proses menuju kesempurnaan

~ Muhammad Razakah Al-Khafzah ~

Sebelum membaca jangan lupa vote! makasih :)

happy reading....

"Kai Kamu bisa ngerjaiin Soal Ipa ga?"
Tanya Naura

kaizya pun membalikan badan nya ke belakang dan membantu Naura

"bisa kenapa?"

"aku gak ngerti yang ini boleh jelasin?"

"boleh kok" Ucap kaizya

Ndalem*

"Bang Khafzah bang Zaidrayyan " Ucap umma

Gus Zai dan Khafzah pun langsung menengok ke sumber suara

"Kenapa umma?" Ucap mereka berdua

"Nanti Kiai Wanto dan nyai Ritani akaan ke sini untuk mengirimkan Ning Dea Mengajar di sini umma mau kalian jangan ke mana mana ya"

"Baik umma laksanakan"

"Lah umma bukan nya ning Dea mah Di pesantren abi nya?" Ucap Khafza

"Tidak kata nya bosan sudah kalian tunggu saja"

beberapa menit kemudian mereka pun sampai

"Assalammualaikum" Ucap mereka

"Waalaikumsalam"

"Maaf Nyai Fatimah kami baru sampai" Ucap Kiai Wanto

"iya gak apa sini duduk"

mereka pun berbicara dan Khafza memperhatikan gera gerik ning Dea yang sedari tadi melihat sang abang nya terus ia sangat tidak mau kalau abang nya di pandang oleh bukan mahrom nya kalau ning kaizya gak masalah.

gus zai menoleh ke arah Khafza karena Khafza mencolek paha nya.

"Apa?" Tanya gus zai

"Bang ning dea liatin abang mulu kayak nya suka"

"biarkan saya tidak melihat ke arah nya"

"Tapi dia curi curi pandang bang"

"Sudah hiraukan saja Khafza"

"Tapi bang"

"Sudah hiraukan"

Khafza hanya sinis ke abang nya bisa bisa nya dia galak di depan umma

"Kalau begitu kami Titip Dea ya Nyai" Ucap Nyai Ritani"

"Iya nyai tak apa"

"Kami boleh keliling keliling sebentar gak ya nyai?" Tanya Nyai Ritani

Awal Dari CintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang