Di Kacangin.

19 8 10
                                    

Jangan Lupa sebelum membaca..

Vote.
Comment. 💬
Follow.➕
Bagikan.🌐
Jangan lupa tambahkan ke perpustakaan pribadi mu.📚
Dan Ramaikan juga .🐨

satu dulu ya hehe....

Di Ndalem Seperti biasa banyak aktivitas yang berbeda beda beda tentu nya Ada Abah Yang tangah Merapihkan Kitab nya pada lamari khusus kitab,Ada umma yang sedang Membaca Buku,Gus Khafzah Tengah Mempelajari Fathul Izar Entah lah untuk bekal nya nanti mungkin dan Atifa tentu nya sedang asik dengan cemilan nya yaitu promina.

Sedangkan Gus zai dan Kaizya ke mana?

Tentu nya gus zai sedang Mendata nilai Mahasiswa nya sedangkan Kaizya? Ia hanya mengscroll Hp gus zai dengan jari lentik nya itu tentu mereka berdua ada di kamar.

"Mas lucu ya" Ucap Kaizya

gus zai tak menoleh karena ia sangat sibuk karena pekerjaan nya

'"Mas zai"

"Nanti ya mas ngerjain ini dulu oke?" Gus zai pun menatap ke arah laptop nya kambali

Kaizya mendengus kesal karena tingkah suami nya ini sangat random kadang romantis kadang cuek kadang gak peduli dll lah.

Kaizya pun keluar kamar dan menunu ruang tamu

"Eh mba tumben" Sapa Khafza

"Huh gw kesel"

"Kenapa Tuh" Khafza pun menutup buku nya dan mendengarkan setiap ocehan mba nya itu

"Mas mu gak peduli lagi sama gw"

"Loh kok gitu?"

"Sibuk sama pacarnya"

Khafza terkejut dan menganga

"Tutup tu mulut"

Khafza pun buru buru menutup mulut nya ia sunguh tak percaya padahal gus zai udah nikah masih mendua?

"Pacar Mba?"

"Iya laptop nya"

Khafza pun mengehelah nafas ternyata hanya sebuah benda mati itu

"Kirain Khaf beneran mba"

"Gak akaan"

"Mba ngapain?"

"Bosen gw"

"Mending ke umma sana"

"Ck Sensitif lo kayak cewek pms!"

Khafza hanya mengeleng geleng karena tingkah Mba nya itu

"Umma!" Rengek Kaizya

umma Fatimah pun menatap ke arah Menantu nya itu
"Kenapa sayang?"

"Mas zai umma"

"Kenapa?"

"Gak peduli lagi ya sama Kaizya?"

"Kenapa Emang?"

"Mas zai fokus sama laptop nya"

"Kan lagi kerja masa iya kamu gangu?"

"Tapi uma"

"Mba Ziza Anterin Ifa ajan yu" Ajak Atifa

"Mau ke mana udah malem de"

"Bentalan"

"Hati hati ya"

"Khafza ikut mau beli martabak!"

Awal Dari CintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang