Jika engkau memang takdir ku maka dekatkan takdir itu padaku
~ Muhammad Zaidrayyan Al-Ghifari~
•••
“Ey kata nya mau kasih tau apa?”
“Tara buku ini” Ucap keysha
“Ini buku apa”
“Ini buku kisah Aisyah al Qurtubiyah”
“Aisyah?”
“Iya aisyah nanti aku ceritaiin aisyah ini seorang kutu buku”
“Ceritaiin sekarang dong”
“Baiklah”
“Bismillah..
Aisyah mempunyai nama lengkap yaitu Aisyah binti Ahmad al Qurtubiyah ia merupakan tokoh publik, penyair, dan seorang sastrawan yang tenar di Kordoba, Spanyol. ”“Aisyah mempunyai pengetahuan dan wawasannya yang luas membuatnya mendapat julukan syughufah bi al-qira’ah wa al-mu’asanah bil al-kutub atau “si kutu buku”, yang artinya perempuan yang “gila” membaca buku.”
“Aisyah memiliki perpustakaan pribadi yang dipenuhi buku-buku dan manuskrip yang jarang dimiliki orang lain. Jika digambarkan, seluruh rumahnya penuh tumpukan buku. Sebagian koleksi bukunya, ia hibahkan ke perpustakaan Kordoba. ”
“ Aisyah al-Qurthubiyah memiliki tulisan tangan yang sangat indah. Bahkan, Khalifah Andalusia kala itu, Abdurrahman III yang bergelar An-Nashir (sang pemenang) adalah salah satu pengagum Aisyah. Ia juga menaruh perhatian dan memberikan penghormatan yang tinggi kepada Aisyah karena kapasitas keilmuannya menonjol di antara para intelektual laki-laki.”
“Seorang sastrawan dan sejarawan besar, Abu Hayyan at-Tauhidi dalam bukunya berjudul Al-Muqtabas memberikan kesaksian atas kemampuan perempuan cerdas seperti Aisyah. Ia menyampaikan kekagumannya yang luar biasa kepada Aisyah.”
“Kira-kira seperti ini kalimat yang disampaikannya, “Tidak ada seorang pun di Andalusia pada zaman itu yang mampu mengungguli Aisyah al-Qurthubiyah dalam banyak aspek, yakni pengetahuan, sastra, puisi, kefasihan bertutur, dan keluhuran pribadinya.”
“Seorang penulis buku Al-Maghrib atau Sejarah Maroko, menyebut Aisyah sebagai innaha min ‘ajaib zamaniha wa gharaib awaniha (perempuan paling memesona dan aneh pada zamannya).”
“Bentar deh ey Kok Perempuan yang suka buku di bilang aneh si?” Ucap kaizya memotong ucapan Keysa
“Karena di Zaman itu para wanita tidak pernah menyukai buku atau jarang sekali yang membaca buku garis besar nya hanya laki laki pada masa nya”
“Oo begitu”
“Ey lanjut ya”
“Penuturan Ibnu Hayyan perihal Aisyah sangat mewakili sosoknya yang penuh inspirasi. Ibnu Hayyan menuturkan, “Aisyah memiliki gudang yang penuh dengan buku-buku. Ia juga bagus dalam menulis mushaf dan jurnal.” Aisyah wafat pada 1010 Masehi. Pada zaman kita, figur Aisyah al-Qurthubiyah termasuk dalam daftar Muslim Terkemuka di Saudi Aramco World edisi khusus 2002.”

KAMU SEDANG MEMBACA
Awal Dari Cintaku
Fiksi RemajaGuyssss vote dongg jangan baca doangg 😭‼️ Sebaik baik nya orang pasti bisa berubah dan seburuk buruk nya orang pula bisa berubah sesuai diri nya sendiri. Di dalam cerita ini mengisahkan seeorang perempuan cantik yang sangat jauh dari agama ia selal...