Pagi hari.
"De, bangun hey" ucap chika sambil menepuk pipi christy.
"Ck apaansih ganggu banget" kesal christy sambil menghempaskan tangan chika.
"Bangun dulu, udah jam 9, kamu belum makan"
"Ga laper" balas christy langsung memunggungi chika.
"Awas kamu ya sampek makan, ga akan di kasih, bay" ucap chika langsung keluar dari kamarnya.
"Bodo, kita liat aja siapa yang tega liat gue kelaperan" batin christy langsung melanjutkan tidurnya.
"Bangun dede chik?" Tanya shani.
"Gamau di bangunin ci" jawab chika langsung duduk di samping shani yang sedang menonton tv.
"Padahal udah aku bilangin buat makan, katanya ga laper, yaudah ci gausah di kasih makan, nanti kan bingung sendiri" lanjutnya."Hemmm, kalo di marahin pasti nanti malah marah balik" ucap shani capek.
"Iya tauk ci, bingung aku sama dede itu"
"Sama chik"
"Ini cigre kemana ci?"
"Masih keluar bentar katanya"
"Owalah"
Skip
Siang hari jam 12, christy menuruni tangga dan langsung duduk dikursi makan."CICIIIII" teriak christy.
"Udah bangun tuh chik" ucap shani pada chika.
"Iya ci, manggil² cici tuh, pasti laper"
Shani melangkahkan kakinya menuju christy.
"Kenapa de?" Tanya shani lembut.
"Makan ade mana? Ade laper" jawab christy.
"Tadi katanya ka chika ga laper? Kok ini minta makan?"
Christy menoleh ke arah shani dan menatap tajam matanya lalu ia beranjak dari kursi, menggeser kursinya dengan kasar, setelahnya langsung pergi ke dapur.
"Dedeee" panggil shani.
Christy membuka kulkas dan langsung meminum air es karena haus.
"Eh non lagi apa?"
"Ada makanan bi? Saya laper"
"Sebentar ya bibi buatin"
"Iya bi, tolong nanti anter ke kamar saya ya bi"
"Baik non"
Christy pun langsung pergi dari dapur, saat akan menaiki tangga, christy berpapasan dengan shani, ia langsung menyenggol pundak shani dengan sengaja lalu melanjutkan langkahnya menuju kamar.
"Aduh, sakit dong sayang" ucap shani sambil mengelus pundaknya sambil tersenyum menatap christy yang berjalan.
"Pa ma, liat anak bungsu papa sama mama, dia udah tumbuh dewasa, pinter, tapi dia suka marah², keras kepala dan bandel" batin shani sambil menggelengkan kepalanya.
"Bi" panggil shani.
"Iya non?"
"Itu makanan nyiapin dede?"
"Iya non, katanya disuruh nganterin ke kamarnya"
"Biar saya aja bik yang nganterin, soalnya pake ikan laut harus disuapin"
"Yasudah non, ini makanannya"
"Makasih ya bi"
"Sama² non"
Shani membawa makanannya ke kamar christy.
Cklek
"Dede" panggil shani.Christy yang sedang bermain game pun langsung menoleh ke arah shani.
"Ayo makan dulu, gamenya berhenti dulu yaaa"
"Taro aja nanti ade makan"
Shani menarik kursi belajar christy, saat sudah berada disamping kursi gamer christy, shani langsung duduk dan mulai menyuapi christy makan dengan tangannya.
"Buka mulutnya" pinta shani.
"Ada durinya" ucap christy sambil menatap tangan shani.
"Ga ada, buka mulutnya ayo"
Christy membuka mulutnya dan menerima suapan dari shani.
"Makan yang bener, jangan main game dulu" ucap shani saat christy akan memegang mosnya.
"Hem" ucap christy sambil menyandarkan punggungnya di kursi gamernya lalu mengarahkan agar menghadap ke shani.
"Sip"
Skip
Makanan pun habis.Shani masuk ke dalam kamar mandi dan mulai mencuci tangannya, setelahnya ia duduk kembali di kursi semula.
"Dede liat cici sayang" pinta shani.
"Apa?" Balas christy langsung menatap shani.
"Dede itu gaboleh marah², gaboleh bandel, kalo di. kasih tau itu di dengerin" ucap shani sambil memegang kedua tangan christy.
"Apasih ci, orang ade ga gitu kok" balas christy kesal.
"Tuh kan, baru aja di kasih tau, ga boleh marah² sayanggg"
"Ga ada yang marah, udah ah cici keluar dari kamar ade, ade mau main game"
"Cium dulu baru cici keluar"
"Gamau cici, cici keluar aja sana ah"
Shani dengan cepat berdiri dan langsung mendekap tubuh christy.
"Cici pengappp" rengek christy sambil memukuli pinggang shani.
Shani mendongakkan wajah christy lalu menciumi bibirnya dengan lembut.
"Cici udahhh"
"Muach, dah gemes²" ucap shani sambil mencubit pipi christy lalu keluar dari kamar dan membawa piring dan juga gelas bekas christy makan dan minum.
"Bentar², ini hape gue kemana ya? Kok dari tadi ga keliatan" gumam christy langsung keluar dari kamarnya.
"KA CHIKAAA" teriak christy dari lantai atas."Apasih de teriak², apa ha?!" Tanya chika sambil mendongakkan kepalanya.
"Hape ade dimana?"
"Di kamar kakak lah, tadi malem kan tidur di kamar kakak"
"Jamet huuu"
Christy langsung masuk ke dalam kamar chika lalu merebahkan tubuhnya sambil membuka hapenya.
"Adel kirim uang?" Batin christy langsung menelfon adel.
"Kenapa toy?"
"Ngapain lo ganti uangnya del? Kan itu uang kita sama²"
"Ya elah toy, udah gapapa, katanya lo gamau minta uang ke cici lo, yaudah itu gue kirimin"
"Hadehhh yaudah deh thx del"
"Yoi bro"
Tut."Punya temen baik² semua" gumam christy.