"Ini kalo adel sama zee tau pasti kamu di ledekin de" ucap shani.
Pct
"Bodo, orang dia ga ada di sini kok" balas christy setelah melepaskan niple shani dari mulutnya."Kasih tau ah"
"Kasih tau aja, bodo amat huuu" sorak christy langsung menyentil bibir shani.
"Heh tangannya ga sopan yaaa" ucap shani sambil menyengkal tangan christy.
"Udah ah keluar de, daster cici robek nanti" lanjutnya sambil memasukkan tangan christy ke dalam dasternya."Ga bisa keluar" ucap christy.
"Mana ada, udah ih keluar" balas shani langsung menyisingkan dasternya sampai ke atas.
Akhirnya christy pun langsung keluar.
"Ade mau ke kamar kage babay" ucap christy beranjak dari kasur lalu berlari keluar kamar.
"HEY, TADI NYURUH AKU TIDUR DI KAMAR KAMU HEYYY" teriak shani tapi tidak di gubris oleh christy.
Cklek
"Kageee, udah tidur belum?" Tanya christy setelah membuka pintu kamar gracia."Belum, kenapa?"
"Gapapa hehe, babay" ucap christy langsung menutup pintu kamar gracia lalu pergi.
"Gajelas" gumam gracia pelan.
"Ish, kok di kunci sih" kesal christy kala memegang gagang pintu kamar chika.
"Dasar jamet, brak" lanjutnya langsung menggebrak pintu kamar chika lalu pergi.Christy melihat ada mie yang berada di piring, tepatnya di atas meja makan. Christy pun langsung bergegas menuju ke arah mie yang sudah siap untuk di makan itu.
"Eh non kecil belum tidur?" Tanya bisumi.
"Belum bi, ini mie siapa bi?"
"Owh ini mienya non chika"
"Terus kachikanya mana?"
"Lagi ke kamarnya non, lagi ngangkat telfon dari dosen katanya"
"Owh lagi ngangkat telfon toh, soalnya pintu kamarnya di kunci bi"
"Iya non, sebentar ya non kecil, saya mau beresin dapur dulu"
"Eh iya bi"
Setelah kepergian bisumi, christy pun mulai memakan mienya chika, saat sudah hampir habis, chika pun datang sambil berteriak.
"ADEEE, KENAPA KAMU HABISIN MIE KAKAKKK"
"Kakak gausah teriak² bisa ga? Ini loh masih ada, dasar pelit" ucap christy langsung meletakkan sumpitnya lalu pergi menaiki tangga.
Saat di tengah tangga, christy merasakan perutnya yang sakit. Ia langsung bergegas berlari menuju kamarnya.
"Ciciii" rengek christy langsung merebahkan tubuhnya di samping shani.
"Hem" jawab shani sambil memainkan hapenya.
"Mainin ini ciciii" rengek christy lagi sambil memegang payudara shani.
Shani langsung mengeluarkan payudaranya tanpa ingin memiringkan badannya, karena ia sekarang sedang terlentang.
Christy mengangkat kepalanya, ia sandarkan ke dada shani yang sebelah lalu ia mulai mengulum niple shani yang satunya.
"Diem bisa ga de?" Tanya shani saat merasakan christy yang grusak grusuk.
"Sakit ciciii" rengek christy tanpa melepaskan niplenya.
"Apanya?" Tanya shani sambil menaroh hapenya di kasur.
"Perutnya" jawab christy pelan.
"Kenapa bisa? Habis makan apa?" tanya shani lagi dan langsung memiringkan badannya.
Christy hanya menggelengkan kepalanya.
"Sakit hiks" tangis christy sambil mendusel ke dada shani.
"Eh kok nangis? Apanya yang sakit de" panik shani.
"Perutnya hiks"
"Kamu habis makan apa?" Tanya shani lalu mendudukkan tubuhnya.
"Ngomong sama cici, kamu habis makan apa?" Lanjutnya sambil menyisingkan kaos christy ke atas.Cklek
"Makan mie itu ci" sambar chika yang baru saja masuk ke dalam kamar christy."Udah di bilangin jangan makan mie, liat kan sekarang? Perut kamu jadi sakit, kamu ini ga pernah dengerin cici ngomong, jangan makan mie², ngeyel banget jadi anak!" Cerocos shani.
"Ambilin obatnya chik" lanjutnya meminta tolong kepada chika.Chika pun langsung mengambil obatnya.
"Nih ci"
"Duduk!" Pinta shani tegas.
"Sakittttt hiks"
"Iya ini minum obat dulu, ayo cepet duduk! Nanti gracia kesini kamu malah kena omel" pinta shani lagi.
Christy pun akhirnya duduk dengan masih menangis.
"Jangan nangis sayang" ucap shani lembut sambil mengusap airmata christy.
"Buka mulutnya"Christy pun langsung membuka mulutnya, menerima obat dari tangan shani.
"Hiks pahittttt, minumnyaaaaa hiks"
Shani menyodorkan minumnya ke mulut christy.
"Ututuuuuu kasian banget anak aku" ucap shani langsung menidurkan christy di pangkuannya.
"Bayi²" ucap chika terkekeh sambil mengusap pipi christy.
"Jangan ngomong ke cige chik, nanti kena omel adenya" ucap shani.
"Iya ci, yaudah aku mau ke kamar dulu, owh iya, gimana lusa? Jadi liburannya?"
"Jadi chik, kamu ada libur?"
"Udah ijin ci, kuliah online, tadi udah telfon ke dosen"
"Owh oke, untungnya ga besok jalannya"
"Emang kenapa ci?"
"Kamu kayak gatau aja, ade kecil kamu ini kalo udah makan mie besoknya pasti ga enak badannya"
"Owh iya yak, bandel banget bocil, good night yaaa cup" ucap chika langsung mengecup bibir christy sekilas.
"Night ci, aku mau ke kamar dulu" lanjutnya."Night to chik"
Chika pun tersenyum lalu keluar dari kamar christy.
"Tidur yaaa" ucap shani sambil mengelus pipi christy.
Christy menganggukkan kepalanya dengan masih sesegukan akibat menangis.
Shani ingin membaringkan tubuh christy dikasur, tapi dengan cepat christy menangis lagi."Hiks gamauuu"
"Shuuuuu iya² enggak, tidurnya gini aja? Hem?" Tanya shani sambil menggoyangkan tubuh christy.
Christy mengangguk dan langsung mengulum niple shani yang sedari tadi belum di masukkan ke dalam dasternya.
"Night sayang, jangan bandel yaaa kalo di kasih tau, muuuach" ucap shani sambil menarik niplenya dari mulut christy lalu mencium bibir christy lama dan setelahnya langsung memasukkan niplenya lagi ke mulut christy.