14

3.7K 501 37
                                    

Christy menuruni tangga dengan muka bantalnya, ia mendekat ke arah chika lalu memeluk lehernya dari belakang.

"Ga mandi?" Tanya gracia.

Christy menggelengkan kepalanya di ceruk leher chika.

"Duduk de terus makan, udah di siapin tuh" pinta chika sambil menyuapkan makanannya ke dalam mulut.

"Hem" balas christy masih sambil menduselkan wajahnya di leher chika.

"Makan gih" pinta gracia.

Christy duduk di kursi samping chika dan mulai memakan makanannya.

"Chik kamu ga ada kelas?" Tanya gracia.

"Ga ada ci" jawab chika.

"Yaudah, di rumah aja yaaa takutnya bocil ini kabur"

"Aman ci"

"Aku berangkat dulu chik" pamit gracia.

"Iya ci hati²" balas chika langsung menyalimi tangan gracia.

"Gausah kabur, tak hajar kamu kalo keluar rumah, muach" ancam gracia lalu mencium pipi christy.

"Bawel ah kage" balas christy.

"Anak bandel" ucap gracia lalu mengelus pipi christy dan langsung pergi.

"Di habisin makanannya de" pinta chika.

"Ga kuat, ade kenyang" balas christy sambil menyandarkan punggungnya.

"Kebiasaan, udah sana mandi"

"Gamau"

"Di marahin cici loh nanti kamu de ah, sana gih"

"Gamau jamet"

"Dih? Sini kakak mau ngomong" ucap chika sambil menepuk pahanya agar christy duduk.

"Gamau"

Chika dengan cepat mengangkat christy ke pangkuannya.

"Apasih kak ah" kesal christy.

"Kakak minta maaf buat yang tadi malem" ucap chika sambil mengelus pipi christy dengan kedua tangannya.

"Lupain aja"

"Maafin kakak dulu"

"Hem, jangan deket² sama dia, dia anaknya nakal kak"

"Kamu juga nakal whuhhh" ucap chika langsung meniup wajah christy.

"Enggak yaaa"

"Dih, muach" langsung mencium bibir christy.

"Kakak cantik" gumam christy pelan yang masih di dengar oleh chika.

"Iya lah cantik, chika gitu loh"

"Tapi cantikan ci shani wleee"

"Gapapa yang penting cantik, muach"

"Cium² terus nih kakakkk" rengek christy.

"Napa sih gaboleh?"

"Boleh sih"

"Des, maaf ya telat gue" ucap shani yang baru saja datang dan duduk di hadapan desy.

"Gapapa santay aja"

"Yaudah mana proposalnya"

"Nih"

"Banyak banget buset"

"Ya begitulah nyonya shaniii"

"Yaudah deh makasih yaaa"

"Masama"

"Astaga deee dari tadi kamu ga mandi?" Tanya chika saat masuk ke dalam kamar christy dan melihat christy yang sedang rebahan sambil memainkan hapenya.

"Enggak hehe"

"Mandi ga! Habis ini cici dateng de!"

"Bodo"

"Capek kakak ngomong sama kamu" ucap chika langsung keluar dari kamar christy.

"Udah tau capek malah ngajak ngomong, aneh lu" gumam christy.

Siang hari kini shani baru datang dari kantornya dengan tumpukan kertas yang berada di tangannya.

"Ci, sini aku bantuin" ucap chika.

"Eh iya² chik, minta tolong yaaa bawa ke ruangan kerja"

"Iya ci"

"Adenya mana chik?" Tanya shani.

"Di kamarnya ci" jawab chika.

"Ga keluar rumah kan?"

"Enggak kok aman"

"Yaudah aku liat dulu ke kamarnya"

"Iya ci"

Shani berjalan ke arah kamar christy, ia buka pintunya dan melihat christy yang sedang rebahan sambil memainkan hapenya.

"Dede" panggil shani.

Christy menoleh ke shani sekilas lalu melanjutkan aktivitasnya yang memainkan hapenya.

"Belum mandi² dari pagi?" Tanya shani sambil berjalan, mendekat ke arah christy.

"Hem"

Shani menelusupkan wajahnya ke ceruk leher christy.

"Cici ah sanaaa" rengek christy sambil mendorong pundak shani.

"Mandi gih, bau loh badan kamu"

"Mana ada, enggak yaaa, hidung cici aja tuh yang bau"

"Mandi de, terus tidur siang yuk sama cici" ajak shani.

"Gamau, cici sana ah, panas tau ga" kesal christy.

Shani langsung menegakkan kepalanya.

"Makanya mandi biar ga panas sayang" balas shani.
"Mau cici mandiin?" Lanjutnya.

"Ga ga, emang ade anak kecil apa"

"Emang, kamu masih bayi"

"Serah deh"

"Dah sana mandi, habis ini kagenya dateng loh, nanti kamu di marahin lagi"

"Iya² ah bawel"

Christy langsung beranjak dari kasur lalu mengambil baju ganti, setelahnya ia langsung masuk ke dalam kamar mandi.

Tidak lama kemudian gracia pun datang dan langsung masuk ke dalam kamar christy.

"Ci" panggil gracia.

"Eh ge udah dateng"

"Udah ci, dede mana?"

"Masih mandi tuh"

"Owh"

Ting
Ting

Suara nada dering pesan dari hape christy.
Gracia dengan cepat langsung membukanya.

"Adel" gumam gracia.

Adel

"Toy, info nih, nanti malem si ara ngajak balapan, gimana?"
"Mumpung lumayan nih hadiahnya 100jt, mau ga?"

Gracia yang melihat itu pun langsung menahan amarahnya.

"Kenapa ge?" Tanya shani panik kala melihat wajah gracia yang sudah memerah.

Gracia memperlihatkan isi pesan dari adel, shani yang melihat itu pun tentunya kaget, karena ia dan kedua adiknya tidak pernah tahu kalau adik bungsunya suka balapan.

"Astaga adeee" panik shani, ia tahu bahwa habis ini adik bungsungnya itu akan kena omel oleh adik pertamanya.
"Sabar ge" lanjutnya sambil mengelus punggung gracia.

"Gabisa di diemin terus kalo udah gini ci, bisa²nya dia tau taruhan² gitu"

"CEPETAN MANDINYA!"




WAHDUH😶

KesayanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang