Christy menyisingkan kaos shani ke atas beserta branya, lalu ia memasukkan niple shani kemulutnya dan tangan satunya di buat memainkan payudara shani yang sebelah.
"Hadehhh bocil nyusu, ga ada asinya juga" ucap chika sambil menciumi pipi christy.
"Kasih tau adel sama zee ah" lanjutnya sambil merebahkan tubuhnya di samping gracia sambil memeluknya erat.Christy tidak menghiraukan ucapan chika, ia masih asik mengulum niple shani dengan lembut.
"Ge, dede gamau di ajak ke jepang" ucap shani.
"Kenapa?" Tanya gracia.
"Katanya kalo ke jepang ketemu muthe, nanti muthe deket² sama aku" jawab shani terkekeh.
"Biarin aja, kamu sama muthe aja ci, lucu kan anaknya" balas gracia.
Pct
Christy melepaskan niple shani dari mulutnya, ia langsung mendorong shani agar merebahkan tubuhnya, saat sudah berbaring, christy juga membaringkan tubuhnya di atas shani lalu mulai menjepit hidung gracia dengan keras."Sshhh sakit de!" Ucap gracia kesal sambil melepaskan tangan christy.
"Nakal banget tangannya ih" ucap shani sambil membawa tangan christy agar menyentuh pipinya.
"Jadi kemana nih enaknya?" Tanya chika.
"Ke jepang" jawab gracia cepat.
"Ade ga ikut" ucap christy langsung menatap wajah shani.
"Gausah ikut lah, yakan chik" ucap gracia.
"Yoi ci" balas chika.
"Bodo amat" ucap christy langsung duduk di perut shani.
"Eits, mau kemana?" Tanya shani saat christy akan turun.
"Ke kamar" jawab christy.
"Ntar dulu, cici mau cium kamu"
"Gamau ah cici bau"
"Enak ajaaa"
Shani dengan cepat mencium bibir christy sambil melumatnya, christy yang ingin melepaskan ciuman itu, langsung di tahan oleh shani.
Sudah cukup lama mereka ciuman, shani pun langsung melepaskannya.
"Muach, gemes banget sayangnya aku ini" ucap shani setelah mengecup bibir christy sekilas.
"Bauk" balas christy sambil mengusap bibirnya ke baju shani lalu ia dengan cepat menekan dada shani dan setelahnya langsung turun, berlari keluar kamar.
"Dede mau kemanaaa" teriak shani.
Christy berjalan menuruni tangga, saat melihat bisumi sedang menyapu, christy pun langsung menghampirinya.
"Bibi" sapa christy.
"Eh non kecil, kenapa non?"
"Boleh ga aku minta tolong?"
"Minta tolong apa non kecil?"
"Emmm, buatin mie boleh?"
"Aduh non, saya ga berani sama non shani, non kecil kan ga boleh makan mie"
"Yahhh, bibi ga asik, aku mau buat sendiri aja deh"
"Mau buat apa?" Tanya shani tiba².
"Ga ada, gausah nanya² kamu" jawab christy.
"Bi? Mau buat apa?" Tanya shani ke bisumi.
"Emmm non kecil mau minta buatin mie non" jawab bisumi takut.
"Gausah di buatin bik, emang bandel anak ini" balas shani.
"Baik non, saya ijin lanjutin nyapu dulu" ijin bisumi.
"Iya bi"
"Sini kamu" pinta shani tegas pada christy."Apa? Mau marah?" Balas christy sambil mendekat ke arah shani.
"Ngapain mau makan mie? Emang ga ada makanan lain? Ha!" Ucap shani sambil menarik pinggang christy yang sedang berdiri, sedangkan dirinya duduk.
"Emang kenapa sih gaboleh"
"Kenapa², udah tau punya penyakit lambung, malah mau makan mie, sini duduk!" Pinta shani sambil menepuk pahanya.
"Gamau, mau makan mie aja" balas christy sambil mendorong kening shani pelan.
"Tangannya mau di pukul ha?!" Ucap shani sambil melepaskan tangan christy dari keningnya.
"Mau mie pokoknya! Buatin!"
"Ga! Gamau buatin!
Christy duduk di pangkuan shani lalu mendorong shani sampai punggungnya bersandar di sofa.
"Buatinnn" rengek christy sambil menduselkan wajahnya di leher shani.
"Di bilangin gamau juga, gausah maksa deh kamu" balas shani.
"Ga ada makan mie pokoknya, titik!" Lanjutnya.Muuuach
Christy mencium leher shani sampai memberi tanda kemerahan."Shhh dedek sakit ah" ringis shani sambil menjauhkan wajah christy dari lehernya.
"Sakit bocil" lanjutnya saat christy menatap wajahnya."Mangkanya buatin mieee, ade mau mie ciciii"
"Perut kamu nanti sakit adeee, jangan ngeyel bisa ga?" Ucap shani sambil mengelus pipi christy.
"Ck, terus ade makan apaaa" rengek christy sambil mengelus leher shani yang memerah akibat ciumannya tadi.
"Habis ini cici mau beli sate sama gracia, makan sate aja yaaa"
"Ikuttt" ucap christy langsung menyandarkan kepalanya di dada shani.
"Di rumah aja deh sama kachika yaaa"
"Gamau"
Shani mengambil hapenya yang berada di sebalahnya lalu menelfon gracia.
"Ge"
"Kenapa ci?"
"Ayo jalan sekarang"
"Iya bentar habis ini turun"
"Yaudah, aku tunggu"
"Iya"
Tut.Tidak lama kemudian gracia pun datang.
"Kenapa tuch bocil? Nemplok kayak kanguru aja" tanya gracia melihat christy yang nempel ke shani.
"Minta mie ge tapi aku larang" jawab shani.
"Udah tau perutnya sensitif, malah mau mie, gimana sih bocil" balas gracia.
"Ayo ci" lanjutnya."Minggir de, cici mau beli sate dulu" ucap shani sambil mendorong badan christy pelan.
Christy pun duduk sambil menatap shani sekilas lalu ia beranjak dari pangkuan shani dan berjalan menaiki tangga.
"Dede mau juga apa ndak satenya?" Tanya shani.
"Ga!" Jawab christy tanpa menoleh ke arah shani.
"Ngambekan huuu" sorak gracia.
Shani pun hanya terkekeh melihatnya.