"EH EH MAU KEMANA ITUUU" teriak shani saat melihat christy membuka pintu rumah.
"Ck, apasih ci, cuma mau kedepannn" balas christy kesal.
"Enggak², masuk kamar terus tidur" pinta shani.
"Ga jelas" ucap christy langsung pergi menuju ruang tv.
"Loh ada kakak²" ucap christy saat masuk ke dalam ruang tv dan melihat indah dan juga eli.
"Iya chris" ucap indah.
Christy merebahkan tubuhnya di sofa single sambil menonton tv.
"Kakak kayak denger teriakan cici, kenapa de?" Tanya chika.
"Gada apa²"
"Pasti di suruh tidur kan kamu?"
"Hem"
"Yaudah sana masuk kamar, terus tidur"
"Berisik banget sih kak" kesal christy langsung melemparkan remotnya dan pergi dari ruang tv.
"Nakal banget heran" ucap chika.
Indah dan eli yang melihat itu pun terkekeh.
"Chik......"
"Eh ada kalian, udah lama?""Baru kok ci"
"Owh yaudah, di makan dong jajannya"
"Iya ci"
"Chik, dede tadi kemana?"
"Baru aja keluar ci, kayaknya ke kamarnya deh"
"Owh yaudah, cici tinggal dulu ya ndah, eli"
"Iya ci"
Gracia baru saja datang, ia langsung bergegas menuju kamarnya, saat melewati kamar christy, ia melihat pintu kamarnya yang sedikit terbuka, gracia pun langsung masuk dan melihat christy yang tertidur pulas.
"Loh kok udah dateng ini, baru jam 12 juga" ucap gracia.
"Ada rapat itu kali ya makanya pulangnya cepet" lanjutnya sambil mengelus pipi christy.Muach
Muach
"Gemes banget kalo lagi tidur" ucap gracia setelah mencium kedua pipi christy lalu pergi.Shani masuk kedalam kamar christy, ia melihat christy yang sedang tertidur pulas, ia rebahkan tubuhnya di sampingnya lalu membawa tubuh christy kedalam dekapannya.
"Eughhh" lenguh christy sambil menduselkan wajahnya di dada shani.
"Shushushu tidur²" ucap shani sambil mengelus punggung christy.
"Kenapa kamu nakal sekali sayang, kakak² capek loh kalo kamu nakal terus" lanjutnya.1 jam kemudian christy terusik dari tidurnya karena kebelet.
Christy beranjak dari kasur sambil berlari, shani yang melihat itu pun kaget.
"DE KENAPA?"
Tidak lama kemudian christy keluar dari kamar mandi dengan lega, ia rebahkan lagi tubuhnya di kasur dengan membelakangi shani, ia tidak ada niatan untuk menyapanya.
"Tadi kenapa? Kok tiba² bangun?" Tanya shani langsung memeluk christy dari belakang.
"Kebelet" jawab christy cuek.
"Hahaha (ketawa karir) lucu banget"
"Kenapa anda ketawa?" Tanya christy bingung.
"Gapapa, lucu aja" jawab shani sambil meletakkan dagunya di pundak christy.
"Ck jangan gini ci, pegel ade"
"Maafin cici yaaa" ucap shani sambil menciumi pipi christy.
"Ga, ade maafin kalo cici ga hukum ade buat ada di rumah terus"