Sesampainya di pekarangan rumah.
"Bawa belanjaannya masuk, biar aku aja yang gendong dede" pinta shani.
"Iya ci" jawab grechik.
Shani mengangkat christy ke gendongannya, membawanya menuju kamar dirinya.
"Eughhh" lenguh christy.
"Shuuu tidur²" ucap shani sambil menempelkan bibirnya ke pipi christy.
Christy pun mulai tertidur kembali.
"Berat banget kamu de, pegel badan cici gendong kamu" ucap shani sambil terkekeh lalu pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
Setelah bersih², ia langsung pergi menuju kamar christy untuk mengambil baju tidur.
"Ci" panggil chika saat melihat shani masuk ke dalam kamar christy.
"Iya? Kenapa chik?"
"Dede marah ya ke aku?"
"Enggak, cuma lagi badmood aja pasti si dede, udah yaaa kamu tidur, ini udah malem"
"Iya ci, aku ke kamar dulu, good night ci"
"Night to chika"
Shani membuka seluruh baju yang di pakai christy, ia elap tubuh christy lalu memakaikan baju tidurnya. Setelahnya, shani merebahkan tubuhnya di samping christy dan mulai memejamkan matanya untuk tidur.
Jam 12 malam christy terbangun karena haus, ia mengambil botol yang berisi air di meja depan sofa kamar shani.
Setelahnya christy langsung membaringkan tubuhnya lagi di kasur lalu mulai menyalakan tv karena ia sudah tidak merasakan ngantuk.
"De, kok bangun?" Tanya shani sambil meregangkan otot tangannya lalu melihat jam yang masih menunjukkan pukul 12 malam.
"Ade ga ngantuk" jawab christy tanpa menatap shani.
"Kenapa ga ngantuk?"
"Cici aneh ah, orang ga ngantuk ya ga ngantuk ciii" kesal christy sambil menatap wajah shani yang sedang tersenyum ke arahnya.
"Cu banget cih kamu iniii" gemas shani sambil menarik hidung mancung christy.
"Ci" panggil christy langsung memiringkan badannya dan memeluk shani.
"Kenapa?"
"Kenapa ya ade suka iri kalo liat adel sama zee yang manja ke mamanya?" Tanya christy.
"Kenapa harus iri? Kan dede dulu juga manja sama mama" jawab shani.
"Tapi kan dulu ci, bukan sekarang"
"Terus?"
"Ade kangen sama papa mama ci, kenapa papa mama ninggalin ade? Andai dulu papa sama mama ga jadi keluar negeri, pasti mereka sekarang masih ada"
"Shuttt gaboleh ngomong gitu, itu udah takdir sayang, dede harus menerimanya dengan lapang dada, toh di sini masih ada cici, kage, sama kakak chika kan yang sayang sama dede"
"Tapi beda ci, rasa sayang mama sama cici dan kakak² beda"
"Enggak ah sama, cici sayang banget loh sama dede, masa dede ga ngerasain?"
"Ngerasain kok, tapi beda ciii, mama ga pernah marahin ade, kan cici sama kakak² pernah wleee" ucap christy sambil menjulurkan lidahnya.
"Enggak ah, orang cici ga pernah marah kok"
"Dih, apaan kemaren itu apa ha!" Balas christy sambil melototkan matanya.
"Gausah gitu matanya, cici gemes jadinya" ucap shani langsung mendekap tubuh christy lebih erat.
"Udah ah tidur de, cici besok harus ke kantor" lanjutnya."Buka ini ci"
"Hadehhh bayi ah kamu" ucap shani langsung membuka kancing piyamanya.
Christy mengulum niple shani dan juga memainkannya. (Ini kan yang kalian mau, christy masih nenen)
Skip
Pagi hari, shani terbangun dari tidurnya, ia langsung bergegas untuk mandi.Setelah mandi dan sudah siap dengan baju kantornya, shani mulai membangunkan christy supaya anak itu terbangun.
"Bangun hey" ucap shani sambil mengecup bibir christy dengan gemas.
"Eughhh ciciii"
"Bangun dulu terus makan de, nanti tidur lagi gapapa"
"Dede bangun ga" ucap shani tegas.Christy membuka matanya dan menatap shani yang sedang menatapnya tajam. Christy tersenyum menampilkan deretan giginya.
"Mau ikut ke kantor"
"Ga ada, di rumah aja, cici hari ini harus nemuin ci desy soalnya ada proposal yang harus di kerjain"
"Mau ikut ciii, ade di rumah sendirian, gamau"
"Ada kakak chika di rumah"
"Enggak ah, mau ikut cici aja"
"Cici cuma sebentar de, udah ah sana mandi terus makan, cici ke bawah dulu dan cici langsung jalan yaaa, muach muach muach" langsung mencium kedua pipi christy dan bibirnya.
"Bener yaaa pulang cepet"
"Iyaaa"
"Yaudah cium lagi" pinta christy.
Shani pun langsung mencium bibir christy, christy memeluk leher shani dan melumat bibir shani dengan lembut, shani pun membalasnya tak kalah lembut.
"Udah yaaa, cici harus ke kantor muach"
"Ntar duluuu" rengek christy langsung menelusupkan wajahnya ke leher shani.
"Kamu sayang banget ya sama cici hem?" Tanya shani sambil merasakan hembusan nafas dari christy.
"Hem" jawab christy sambil menciumi leher shani.
"Udah dulu de, cici telat ini" ucap shani sambil melepaskan tangan christy yang melingkar di lehernya.
"Nanti lagi aja manjanya ke cici okey? Muach" lanjutnya langsung mencium bibir christy."He em"
"Gemes banget kamu ini"
"Mandi gih, cici langsung jalan" pamit shani langsung mengelus pipi christy sekilas."Bay ciii"
"Bay sayang"
Shani menuruni tangga dengan cepat.
"Ci buru² amat" ucap chika.
"Iya chik, udah telat ini" balas shani.
"Yaudah cici berangkat dulu, chik ge""Iya ci hati²" balas grechik kompak.