Skip
3 hari di bali, kini ch2 sudah sampai di rumahnya."Sayangnya aku udah pulanggg" girang shani sambil berjalan kearah christy sambil melebarkan tangannya untuk ia peluk.
"Hup, kangen banget deh" lanjutnya sambil memeluk christy lalu menggendongnya."Aaa, ade ngantuk, mau tidur" rengek christy sambil menyandarkan kepalanya di bahu shani.
"Dia dari tadi ga tidur ci di pesawat, jadinya ngantuk" sambar chika.
"Udah makan apa belum ini?" Tanya shani sambil mengelus punggung christy.
"Udah ci, aku ke kamar dulu ci" jawab chika langsung pergi menuju kamarnya.
"Ngantukkk" rengek christy lagi sambil menduselkan wajahnya di ceruk leher shani.
"Iya² kita tidur, hadep cici dulu dong"
Christy langsung menatap shani dengan mata yang menahan kantuk.
"Ngantuk banget ya sayangnya cici ini" ucap shani sambil berjalan dan menciumi bibir christy dengan lembut.
Sesampainya di kamar, shani merebahkan tubuh christy dengan perlahan, setelah melihat christy tertidur dengan pulas, shani pun langsung keluar dari kamar.
"Ge, udah pulang? Gimana skripsinya?" Tanya shani saat melihat gracia yang baru saja masuk ke dalam rumah.
"Akhirnya ciii" girang gracia langsung berlari ke arah shani lalu memeluknya erat.
Hup
"Pinter banget sih ade aku ini" ucap shani sambil membalas pelukan gracia.
"Kapan wisudanya?""Masih bulan depan ci, gimana kita liburan dulu? Udah lama ga liburan tauk" ucap gracia sambil melepaskan pelukannya.
"Ayo aja sih, tanya sama chika dulu, kosong apa nggaknya, kalo dede udah pasti libur, soalnya kan udah kenaikan kelas, cuma nunggu pengambilan raport aja"
"Yaudah nanti aku tanyain chika, btw udah dateng kah dari bali?"
"Udah ge, dede tidur di kamar aku, kalo chika di kamarnya kayaknya"
"Oke ci, aku mau ke kamar dulu, mau bersih²"
"Iya ge"
Sore hari.
Shani masuk kedalam kamarnya untuk membangunkan adik bungsunya, siapa lagi kalau bukan christy.
"Dede sayanggg, bangun yuk" ucap shani sambil mengelus pipi christy.
"Emhhh" lenguh christy sambil memiringkan badannya, memunggungi shani.
"Hey, udah sore ini, mandi yuk" ucap shani lagi sambil mengelus punggung christy.
"Dede sayang, bangun yuk"Cklek
"Loh, belum bangun² ci?" Tanya gracia yang baru masuk ke dalam kamar shani."Belum ge, belum makan juga nih" jawab shani yang masih setia mengelus punggung christy.
Gracia menaiki kasur dan duduk di hadapan christy.
"Hey, bangun" ucap gracia sambil mengelus rambut christy.
"Dedeee, bangun dong, ini udah sore loh" lanjutnya."Eughhh, apa?" Ucap christy sambil meregangkan otot tangannya.
"Mandi udah sore, kamu belum makan loh" ucap gracia sambil menarik tangan christy sampai terduduk.
"Ade ngantuk kage" balas christy sambil menatap gracia sekilas lalu merebahkan tubuhnya lagi, tapi shani dengan cepat menahannya.
"Eits, ayo mandi sama cici" ucap shani langsung mengangkat christy ke pangkuannya.
Christy menggelengkan kepalanya sambil bersandar di bahu shani.
"Gemes banget deh" ucap gracia langsung menciumi bibir christy dan melumatnya.
"Lah tidur lagi ini ge" ucap shani terkekeh karena melihat christy yang hanya diam saja, biasanya kalau ada yang menciumnya pasti akan berontak.
"Muach muach muach, gemes²" ucap gracia setelah mencium bibir christy lalu mencubit pipinya pelan.
"Udah ah aku mau ke bawah duluan, laper aku" lanjutnya langsung pergi.Setelah gracia keluar dari kamar, shani langsung berusaha lagi untuk membangunkan christy.
"Dede ayo mandi ah" ucap shani sambil menepuk nepuk pantat christy dan menggoyangkan badannya.
"Whuhhh" lanjutnya sambil meniup wajah christy.Christy membuka matanya dan melihat shani yang sedang tersenyum menatapnya.
"Mandi yuk sama cici" ajak shani.
"Dingin, ade gamau mandi" balas christy.
"Pake air hangat"
"Males ah ciii"
"Gaboleh males, ayo mandi, cici mandiin"
"Ih, ade udah besar ci, ngapain di mandiin sih"
"Ya gapapa lah, mandi sama cici yaaa, cici juga mau mandi"
Christy pun pasrah sambil menganggukkan kepalanya. Shani membawa christy masuk ke dalam kamar mandi dan mulai mandi.
Skip
Kini shani dan juga christy sudah berada di ruang makan, di sana juga sudah ada gracia dan chika."Ade nanti malem mau main ke rumahnya adel yaaa" ijin christy.
"Yaudah sama cici, cici mau ke rumahnya adel juga" ucap shani.
"Ngapain cici ke rumahnya adel?" Tanya christy.
"Mau anter berkas" jawab shani.
"Ck, cici ngapain sih segala nganter berkas, gue kan mau main" batin christy.
"Ade berangkat sendiri aja deh ci, cici duluan aja nanti"
"Enggak, kamu harus bareng cici de" sambar gracia.
"Nanti kamu malah kemana mana lagi, kage udah tau isi pikiran kamu, kamu mau main kan?" Lanjutnya."E-enggak kok, siapa bilang, orang mau ke rumahnya adel beneran" balas christy.
"Tuh kan gugup, gausah boong kamuuu" gemas chika sambil mencubit hidung christy.
"Sakit chika ah" kesal christy sambil mengehempaskan tangan chika.
"Dede manggilnya lohhh" tegur shani lembut.
"Ya kachikanya cubit² ci, ade gasuka di cubit hidungnya, sakit"
"Maaf deh yaaa muuach" ucap chika langsung menciumi pipi christy.
"Ga jadi ke rumah adel deh, ade mau main game aja"
"Yaudah cici ga jadi juga" ucap shani terkekeh sambil beranjak dari kursi, karena ia sudah selesai makan.
"Kok ga jadi sih ci" kesal christy.