BIRU | Bagaskara Family [ Vers. 1 ] ( END )

Bonchap (1)

Bayi berusia 18 bulan tersebut sedang duduk anteng di baby walkernya, menggigit buah melon yang dikupaskan sang bunda.

Sang ayah yang baru turun dengan setelan kerja nya turun menemui istrinya dan mencium kening dan bibir istrinya selagi ada kesempatan.

Si kecil berteriak dan membuang buah yang ia makan, menyeret baby walkernya kearah sang ayah dan menabrakkan benda tersebut ke sang ayah.

Terkikik melihatkan 4 giginya yang sudah tumbuh, " waduh waduh.. kok ayah ditabrak sih sayang? "

" abummm.. hweee bumm! " bahasa bayi yang sudah tak sempat diterjemahkan.

" bwuumm hweee nooo!! "

" tidak boleh kiss kiss bunda? " si kecil menggebrak meja baby walkernya, itu menandakan benar.

" ok oke tidak cium cium punya adek. " sang ayah mengangguk dan istrinya terkekeh.

Anak anak lainnya juga sudah turun kebawah, seragam SD yang dikenakan jetthro dan haidan serta seragam SMP yang dikenakan jefran.

Reiko hari ini absen tak bersekolah, karna tak enak badan.

" si kecil mengobrak abrik makanan MPASI nya. "

Sang bunda membiarkan putra bungsunya berkreasi sendiri, asal anak bungsu nya tak rewel.

" pwaa nyamm nyamm! " , dengan wajah cemongnya dia menyuapi reiko sang kakak yang berada disebelahnya.

" aaaaa.... " reiko berpura pura mengambil suapan dari sendok kecil adiknya.

" enakk sekali... " si kecil menggebrak gebrak babychair nya, hingga sendok nya terhempas kemana.

Jett yang melihat sendok si kwcil terjatuh didepannya, menaruh sendok tersebut dan lanjut memakan makanannya.

Sekarang sikecil hanya memainkan bekas makanan yang ditumpahkan ke babychairnya kini dengan tangannya.

Hingga mereka selesai makan dan sang bunda yang sibuk membersihkan mulut dan melepaskan baju bungsunya untuk di bersihkan serta sibungsu yang akan dimandikan

" abang berangkat sekolah dulu ya.. " mencium sabiru dan pamit pada sang bunda.

" abang sama kakak juga berangkat ya unda! " pamit jetthro dan haidan.

Haidan sedikit beri kecupan pada adik kecilnya, diikuti jetthro juga. Lalu mereka berangkat bersama sang ayah menuju sekolah.

" yooo yoooo byumm! Wiii! Muffhh "

Ceriwisnya saat dimandikan sang bunda dan saat melihat sang kakak dari balik pintu kamar mandi, balita keluarga adipati ini memang tak bisa diam.

" iyaa iyoo disini.. haccuh~ "

" ccuh ccuhh~ hihihi.. " menirukan sang kakak yang baru saja bersin.

" sudah minum obat kak? " , reiko mengangguk. Anak umur 12thn tersebut berjalan mengekori snag bunda menuju kamar adiknya.

Mencium bau minyak telon sang adik yang begitu menyegarkan dihidungnya, seketika hidung mampetnya mencair.

" yooo! Yooo! Hic- "

" iya adek astaga, iyo ambil popok adek itu sayang. Kakak iyoo dicari adek kak... "

" iya sebentar bunda.. " reiko kembali membawakan popok adiknya, lalu duduk diranjang sebelah adiknya yang tengah bertepuk tangan di melihat kakaknya.

" astaga habis bedaknya, gausah pakai bedak dulu ya sayang. "

Si kecil hanya fokus pada kakaknya disebelahnya yang tengah menyanyikan 'pok ame! Ame!

Si kecil mendengarkan sang kakak bernyanyi dengan menepuk nepuk tangannya dan mengayun ayunkan bonekanya.