~° ☁️✨️

1.7K 186 10
                                    

Monitor disamping kanan sudah menunjukkan hasil, namanya disebut oleh sang kakak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Monitor disamping kanan sudah menunjukkan hasil, namanya disebut oleh sang kakak.

Hasil yang tak pernah haidan dan reiko minta, terjadi juga.

" Sabiru Aruna Bagaskara "

" terimakasih dan maaf... "

Semua yang ada diruangan ICU menunduk dan menyeka air matanya.

Irene yang baru saja sampai bersama anggota keluarga lainnya pun hanya bisa menatap pintu ICU yang masih tertutup, himgga pintu tersebut sesaat terbuka.

Petugas medis mendorong brankar atas nama pasien ananda sabiru aruna bagaskara melewati mereka didampingi dua dokter penanggung jawabnya, memindahkan tubuh tersebut keruangan yang berbeda.

Irene melemas dan menangis histeris, jefran dan jetthro tak sanggup menahan air matanya, adipati memukul dadanya karna terasa sesak, serta sang eyang  yang sempat limbung ke belakang.

" SABIRU! " teriakan sang ibunda sebelum jatuh pingsan dan segera ditanganni oleh haidan sang putra ke 4.

" Gotong ayo cepet! Sus! Bawakan infus segera! " haidan segera memberi pertolongan sang ibunda.

Irene dalam keadaan tak sadarnya terus mengigaukan sang bungsu.

Irene seperkian detik terbangun, dia juga langsung mencari keberadaan sang putra bungsu.

Memukul mukul dada nya sama seperti adipati sebelumnya, dadanya terasa sesak entah kenapa tiba tiba.

" sabiru mana mas!? Anakku dimana! "

" sayang.. stss! Tenang ya.. biru-  "


● Skip time -

Satu bulan kemudian, semua banyak yang berubah.
Dimana selalu ramai, sekarang menjadi sepi.

Irene yang tengah memasak sering saja tak konsen, hingga membuat anak anaknya yang ada dirumah khawatir.

Semenjak saat itu irene jadi banyak melamun, adipati yang tahan dengan keadaan istrinya pun juga ikut khawatir.

" bun.. bunda! "

" eum ah!? Abang ada apa? "
Irene yang menyadari baru saja melamun, sesaat jefran datang menyadarkan nya.

" itu masakannya meluber. Bunda jangan kebanyakan ngelamun, nanti gatau kalo tiba tiba kena panas. "

" maaf ya bang.. "

" gapapa, bund. Bunda masih mikirin adek ya? "

Irene mengangguk, tanpa sadar air matanya jatuh turun melewati pipinya.

Jefran si sulung seketika menyeka air mata berharga bundanya, " maaf ya bund.. "

" besok kita kunjungin adek mau?
Bunda pasti kangen ya? "

Irene tatap wajah sulungnya dan mengangguk kemudian, " boleh abang.. bunda rindu sekali. "

Jefran mengangguk, besok dia akan izin ke sang ayah untuk mengajak sang bunda menjenguk sang adik.

Sudah 2 bulan lamanya, mungkin benar jika irene merindukan sulungnya.

Saat itu juga anak ke 4 nya muncul secara tiba tiba. " ikut dong! Jette juga kangen adek! "

" dih? Kaya adek rindu sama lo aja. " goda sulungnya
yang mendapat cebikan gemas dari adiknya.

" ber 3 ya bang, jett kayanya juga rindu adek. "

" tuh! Dengerin bunda.. pasti adek juga kangen gue, walau dia mungkin gatau kalau gue kangen dia. "

Irene seketika memeluk dua putranya dengan begitu erat. Dia juga membayangkan jika dirumah ini terdengar suara sang bungsu yang sedang meneriaki 2 abangnya yang sedang mengambil alih bundanya.

" Abangg!!!! Jangan ambil bunda dari biru! Bunda milik biru. "

" apaan orang bunda milik kakak! " haidan yang mengimbuhi menggoda sang adik.

Wajah cemberutnya yang lucu dan raut kesalnya yang bersamaan, hingga membuat abang dan kakaknya gemas ingin menguyel uyelnya.

Air mata irene jatuh kembali saat membayangkan apa yang ia bayangkan itu terasa nyata, " biru..... "

Ketika para putranya suka sekali menggoda sang adik bungsunya. Dimana ujungnya si bungsu akan mengadu ke orang orang yang ada didekatnya untuk memarahi salah satu kakaknya.









 Dimana ujungnya si bungsu akan mengadu ke orang orang yang ada didekatnya untuk memarahi salah satu kakaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hi adek? Sedang apa? Mereka kangen kamu loh..








* update dikit dikit ya, walaupun masih sedih hehe ditinggal anggota keluarga. Tapi aku tau aku harus tetep kuat!^^.

BIRU | Bagaskara Family [ Vers. 1 ] ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang