~° Bayiiii👼🏻

1.6K 179 4
                                    

" siapa cepat dia dapat! "

* Pluk! *

" awww idan sakit! Sepatu kamu kena iko! " , reiko terpekik kala dua saudaranya itu berebut masuk rumah duluan untuk memeluk sabiru.

" sorry kak! Nanti kalau benjol idan obatin! Tapi ini lebih genting! "

Haidan dan jetthro masuk kerumah dengan saling dorong, berusaha mencoba saling menghambat untuk bertemu adik kecilnya.

Kebiasaan itu terjadi setiap pulang sekolah, 2 anak remaja ini berebut anak kecil berumur 4thn.

" kok dorong dorongan sih kalian!? " , ujar sang bunda yang baru saja selesai mandi.

" adek mana bunda!? " ujar keduanya dengan saling menatap sengit.

" mana ya tadi? Tadi kayanya di belakang sama ayah deh. "

Mereka berdua berlari kebelakang rumah untuk mencari sabiru adik mereka, kebiasaan mereka mencari sabiru untuk mencharger energi yang terkuras sepulang sekolah.

" ayahhhh..... "

" heumm? " dehem adipati yang sedang menanam bunga dibelakang.

Keduanya tak melihat sosok sabiru, " adek mana!?"

" disit- eh?? Sama bunda paling.. "

Mereka berlari lagi mencari sabiru, " gimana?"

Keduanya menggeleng, sedangkan reiko yang sudah berganti pakaian biasa turun dengan botol susu kosong.

" sudah habis kak? " , reiko mengangguk menyerahkan botol sabiru ke bunda.

" iko ganti empeng bund.. " keduanya mendelik, apakah reiko lebih dulu menemukan sabiru.

Reiko melenggang pergi keatas diikuti dua saudaranya yang saling rebutan untuk duluan.

" mau ngapain? Ini kamar iko. " tukas reiko

" mandi sana! Biru ada di dalem, lagi bobok jadi jangan diganggu!. Lainkali aja charger energinya. "

Dua saudaranya kini tertunduk lesu dan berjalan ke kamarnya masing masing," hihi rasain.. iko duluan. Salah siapa panik sendiri. "

" hic ioo ioo.. " rengek si kecil yang terbangun karna tak ada reiko disampingnya.

Reiko masuk kedalam kamarnya lagi, menemani adiknya tidur. Padahal sedari mereka mencari sabiru, sabiru sedang duduk manis di tangga menuju lantai atas sambil mengenyot ndotnya dan memperlihatkan manik matanya yang mengamati dua kakaknya mencarinya.

Sampai dia bertemu reiko yang berjalan keatas dan meminta gendong karna mengantuk ingin tidur siang.

Sampai dia bertemu reiko yang berjalan keatas dan meminta gendong karna mengantuk ingin tidur siang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" iooo disini... bobo lagi ya.. " , reiko tenangkan adik kecilnya hingga kembali tidur.

Reiko puk puk pantat kecil yang sedang tertidur memeluk boneka beruang yang ia ambil sendiri dari kamar sang kakak ke empat.

Setelah dirasa tenang dan sabiru tertidur pulas lagi, reiko masuk ke kamar jetthro untuk meminjam novel dan membacanya dikamar jethro.

" bang... ini yang kemarin dibeli ya? " tanya nya pada jetthro yang tengah bermain game di komputernya.

Jette lepas headphonenya yang menutupi dua telinganya, " euh? Iya.. padahal abang kemarin nyari yang series satunya. Eh gaada jadi beli yang itu deh. "

" tapi ini juga bagus kok bang.. iko pinjem ya hehe."

" awas jangan lupa dibalikin.. " tukas jette.

Anggukan reiko menjawab pernyataan jette, keduanya asik sendiri sendiri dikamar jette.

Hingga tak menghiraukan haidan yang masuk ke kamar reiko untuk tidur siang bersama sabiru.

Hingga siang menjelang sore keduanya masih tertidur dikamar reiko, reiko sempat kembali ke kamar untuk mengambil baju ganti karna tadi dia dan jet berenang bersama.

Membiarkan dua adiknya tertidur dikamarnya, sekarang juga jefran, jetthro dan reiko tengah berbelanja mencari jajanan di komplek sebelah.

" hic- bilu ompol banyak, hic- takut tata ioo malah:( "

Rengeknya yang baru bangun tidur, ia tepuk tepuk pipi haidan sang kakak di sampingnya.

" tata idan hic- angunn... toyonngg.. "

Haidan yang terusik membuka matanya dan meregangkam badannya, " eungh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haidan yang terusik membuka matanya dan meregangkam badannya, " eungh.. biru? Kenapa ung? "

" ompol banyak kasul tata ioo... " lenguhnya.
Lalu haidan bangunkan badannya dan menggendong sabiru dengan celana yang masih basah.

Ia bantu bersihkan kamar sang kakak, mengganti sprei baru dan untungnya hanya merembes ke sprei tidak ke kasur.

" tenang yaa.. nanti kakak yang bilang, sekarang biru ke bunda dulu. Mandi sekaligus ganti celana, ok? "

Si kecil mengangguk dan turun dari gendongan haidan menuju bunda di kamar yang untungnya sedang melipat baju.

" loh mengompol ya? Kamar kakak gimana? "

" tata idan belsihkan bunda.. bilu suluh tata idan mandi, tata idan belsihkan kamal ioo.. " ujarnya.

Lalu irene mengangguk, beberapa menit kemudian reiko pulang dan haidan juga sudah memberitahu. " gapapa... ga ngerembes dikasur kata idan. "

Sedangkan tersangka ngompolnya tengah di gendong oleh jetthro dan diciumi kedua abangnya.

Bau minyak bayi dan bedak bayi membuat keduanya betah menempeli sabiru.

Bau minyak bayi dan bedak bayi membuat keduanya betah menempeli sabiru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.














* INGET!... ini cerita alurnya acak ( kadang maju - kadang mundur. )
Jadi jangan bingung, kalo tiba tiba sabiru jadi anak kecil terus tiba tiba jadi remaja.

BIRU | Bagaskara Family [ Vers. 1 ] ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang