5. Aku gagal ?🌹

15 9 6
                                    

بشم الله الر حمن الر حيم


"Pemain sepak bola aja butuh suporter masa iya lo ga butuh mood booster"
- Mutiara safitri
.
.
.

َللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ مُحَمَّدٍ
_______________________________________________


"Assalamualaikum nicayang" salam tiara.

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab serentak annisa ayah beserta ibunya yg baru saja selesai sarapan dimeja makan.

"Pagi ayah rizky ibu kirana" sapa tiara sembari menyalami tangan ayah dan ibu nisa ketika mereka bertiga keluar dri dalam rumah.

Memang tiara sudah sedari kecil bersahabat dengan nisa sehingga kedua orng tua mereka pun berteman dekat bahkan tiara bukan dianggap orang lain lagi tetapi sudah dianggap seperti anak sendiri di keluarga annisa begitupun sebaliknya.

"Pagi tiara" jawab ayah rizky mengulas senyum tipis.

"Pagi anak cantik" jawab ibu kirana dengan senyum lebarnya.

"Ayah ibu annisa sama tiara langsung berangkat ya assalamualaikum" pamit nisa sembari menyalami tangan ayah ibunya.

"Assalamualaikum ayah rizky ibu kirana" tiara pun ikut menyalami tangan ayah rizky dan ibu kirana.

"Kalian berdua hati-hati jangan lewat tengah lewat pinggir jam pagi kya gini lagi ramai-ramai kendaraan yang lewat" pesan ayah rizky.

"Iya bener itu hati-hati g usah lari masih pagi juga ini" tambah ibu kirana.

"Siap komandan" jawab serempak tiara dan nisa sembari hormat layaknya sedang mengikuti upacara.

Nisa dan tiara pun segera bergegas kesekolah sebelum gerbang ditutup. Sesampainya disekolah mereka pun berpisah dikarnakan bel sudah berbunyi dan kelas mereka juga berbeda.

🌹🌹🌹

Tring... tring... tring...

Bel tanda istirahat pun berbunyi guru mapel disetiap kelas pun keluar dari ruang kelas.
Siswa/i sma antariksa pun berhamburan keluar mengisi perut yang keroncongan.

"Dy gue ke toilet bentar ya, lo duluan aja udah kebelet soalnya ntar gue nyusul" ujar nisa setelah memasukan buku pelajarannya kedalam tas.

"Okee gue tunggu dikelas aja" balas maudy dengan tangan membentuk huruf ok.

Annisa pun segera berlari ketoilet karna sudah tak tahan.

"Huft... lega banget" helaan nafas lega keluar dari bibir nisa setelah menyelesaikan urusannya ditoilet.

Saat annisa sedang mencuci tangannya di wastafel kakak tingkatnya yang dikenal dengan circel bullying masuk kedalam toilet.

"Oh ini adik kelas baru yang katanya caper sama agung" ucap widia dengan pandangan menelisik kearah annisa yang tidak peduli.

(Note: agung itu erlan y teman-teman di cast namnya udah tertera kalo kalian lupa)

"HEH GUE LAGI NGOMONG SAMA LO!!!" Kesal dengan annisa yang tidak memperdulikannya sehingga widia meninggikan intonasi suaranya.

"Eh kakak ngomong sama gue ?" Jawab annisa dengan raut wajah datar.

"Pikir aja sendiri disini cuman ada gue dan lo ga mungkin gue bicara sama tembok!" Kesal widia.

Aku Gagal ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang