10. Aku gagal ?🌹

4 1 0
                                    

بشم الله الر حمن الر حيم

"Pemilik setengah liontin hati dari kalung yang lo pake itu gue"
- Elvano Narendra.
.
.
.
َللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ مُحَمَّدٍ
_______________________________________________

Suara riuh terdengar didalam setiap ruang bukan karna sudah waktu makan siang tapi jamkos karna guru rapat membahas ujian yang akan diadakan pada hari senin yang akan datang. Begitupun ruang kelas annisa yang sudah seperti pasar ikan ribut tak bisa diheningkan.

BRAK

Suara pintu yang dibuka sangat keras hingga membuat manusia didalamnya senyap tak bersuara dan diam seperti patung secara bersamaan. Tanpa rasa bersalah sedikitpun sipelaku yang membuka pintu melangkah masuk menuju bangku yang berada dipojok nomor tiga dari belakang sembari tersenyum lebar dengan wajah tak berdosanya.

"Kenapa kalian ngeliatin gue sampe segitunya ?" Tanya sang pelaku yang tak lain tiara dengan alis yang terangkat satu.

"Gimana mereka ga ngeliatin lo, dateng ke kelas orang bukannya salam malah kaya orang mau ngerampok" malas maudy memutar kedua bola matanya.

"Hhe sorry bro kalo kalian terganggu" cengir tiara yang membuat mereka menatap sinis.

"Santai aja dong tatapannya jangan kaya mau makan orang gitu, btw konser aja kuy dari pada gabut" ajak tiara pada teman sekelas nisa dengan alis yang ia naik turunkan.

"Gas lah" jawab beni ketua kelas sekaligus pacar maudy.

"Lagu malu-malu yak bisa kan kalian" yang hanya dibalas anggukan mereka.

Adu-du-duh berhenti jantungku
Saat ku baca namamu menyapa
Nyanyi tiara mengawali.

Aku langsung gila, tak bisa percaya
Kamu yang ku damba ajakku bicara
Aa-a-ah
Sambung shiren sikutu buku dikelas annisa yang seketika menjadi pusat perhatian karna baru kali ini ia bersuara.

Apa ini nyata ?
Tak cuma menyapa, kini kau meminta
Tuk jalan berdua, duh yang benar aja
Seakan dunia berhenti untuk bercanda...
Sambung nisa dengan bait yang pas untuk dirinya.

Tak mampu hatiku...
Percaya semua-aa
Nyatanya namanya
Ada didepan layar dimata ini...
Sambung maudy sembari melirik beni yang juga sedang menatapnya.

Takut....
Seru kompak teman sekelas annisa dengan penuh semangat.

Keadaan kelas XI Ipa¹ sudah seperti konser dadakan dimana mereka yang tadinya fokus dengan circel sendiri-sendiri kini gabung menjadi satu ditengah kelas setelah meja mereka geser menyingkir.

Aku takut bila aku membisu
Saat mata kita bertemu kumalu
Lanjut naya dengan gerakan seolah-olah sedang salah tingkah.

Aku takut bila aku membeku
Saat kau bicara dan diam kumalu
Lanjut olivia

Aduh harus bagaimana
Kumalu tapi kumau
Tolong aku aku malu
Malu... tapi mau
Akhir intan yang dibalas sorakan girang dan tepukan yang meriah dari teman sekelas nisa.

"Gila seru banget, baru kali ini kelas kita bisa sekompak dan sesolit ini biasanya pada circel-circelan masing-masing" takjub naya melihat mereka yang duduk melingkar ditengah kelas.

"Temen lo seru juga sa, siapa nama lo" tanya olivia.

"Gue tiara dari XI Ipa²" balas tiara.

"Lo seru ra boleh lah kita temenan iya gak gais" ujar intan yang dibalas sorakan heboh dari seisi kelas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku Gagal ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang