Chapter 33 ( Berantem )

4 2 0
                                    

" Lo seneng dikasih hadiah sama Mantan terindah lo? " Tanya Cakra.

" Lo nggak inget hari ini hari apa? " Tanya Aurelia yang masih mencoba untuk sabar.

" Hari apa emnagnya? Ulang tahun gue masih jauh, jadi Lo nggak usah ganti topik deh " Ucap Cakra.

" Lo apaan sih Cakra? Gue itu sama Kak Hesa itu sekarang cuma temenan nggak lebih dari itu " Ucap Aurelia menjelaskan kepada Cakra.

" Halah Alasan, kalo Lo emang mau putus sama gue ya bilang aja, nggak usah sampai SELINGKUH kayak gini lah, apa lagi terang terangan " Ucap Cakra sembari menekan kata Selingkuh, Aurelia sungguh malu saat ini karena mereka ditonton oleh teman teman yang lain.

" Heh Mulut Lo mau gue permak hah, Selingkuh? idih nggak level sayy, apa lagi sama mantan " Ucap Aurelia yang tidak bisa menahan emosi.

" emang siapa yang mau putus sih? Jangan jangan Lo lagi, kalo emang iya bilang dong " Ucap Aurelia sedikit menantang.

" Lo itu emang pada dasarnya itu suka ngeles tau nggak, Oke kalo gitu kita putus dan jangan pernah nyesel atas hal ini " Ucap Cakra dan membuat Aurelia syok.

" Ok, kalo gitu semakin kesini gue percaya kalo Lo emang udah nggak niat lagi sama hubungan kita, Suatu hubungan harus dilandasi dengan rasa percaya dari kedua belah pihak, sementara lo, Lo main asal nuduh gue selingkuh di saat Lo nggak tau yang sebenarnya " Ucap Aurelia.

" Dan satu lagi Lo aja nggak inget hari ini hari apa, hari ini hari Anniversary kita yang ke tiga tahun, dan dari awal gue nyobak buat nahan semuanya tapi nggak bisa, gue nggak kuat " Ucap Aurelia lagi.

" Dan tadi Lo minta Putus  kan? Yaudah sekarang kita putus dan gue nggak akan pernah nyesel, inget Cakra Di atas langit itu masih ada langit dan Cowok di Dunia ini nggak cuma Lo aja " Ucap Aurelia.

Aurelia kembali ke tempat duduknya, ia mengambil tas dan kotak hadiah yang tadi.

" Lo penasaran ini apa? Tuh buka " Ucap Aurelia lalu melemparkannya ke meja Cakra.

Cakra pun membukanya sedangkan yang lain penasaran dan ikut melihatnya.

" Ini " Ucap Cakra lalu mengingat sesuatu.

" Arghhhh, bodoh, bodoh, bodoh banget Lo " Ucap Cakra sambil menjambak rambutnya.

" Dahlah gue mau nyusul Aurelia " Ucap Yura lalu pergi.

Dan tibalah mereka di rumah Aurelia, siapa? Siapa lagi kalo bukan Yura, Nesya, Manuel, dan Cakra.

Mereka pun memencet bel rumah, setelah beberapa lama menunggu akhirnya pintu pun terbuka.

" Permisi bik, Aurel nya ada? " Tanya Yura.

" Eh kalian, non Aurel?, Bukannya belum pulang ya?, Terus kalian ngapain disini? Kalian bolos? " Tanya balik Bik Yuma ( Art nya Aurelia ).

" Masak belum balik bik? " Tanya Nesya memastikan.

" Belum, emangnya ada apa sih? " Tanya bik Yuma.

" Gara gara ini nih bik " Ucap Yura menunjuk Cakra.

Yura pun menceritakan semua yang terjadi kepada Bik Yuma.

" Oh jadi ini Pacarnya non Aurel " Ucap Bik Yuma.

" Iya bik " Ucap Cakra.

" Kira kira bibik tau nggak tempat yang biasanya dikunjungi Aurelia kalo lagi sedih? " Tanya Yura.

" Kalo lagi sedih sih biasanya non Aurel seringan di kamarnya, tapi kadang juga kerumah kakaknya, tapi nggak mungkin sih " Jelas Bik Yuma.

" Rumah kakaknya Aurel di mana bik? " Tanya Yura.

" Jauh atuhh " Ucap Bik Yuma.

" Iya jauh di mana nik? " Tanya Nesya.

" Kalo non Feli kakak perempuan non Aurel masih di Australia, sedangkan Tuan Rhino sama Tuan Christ non Joana masih Di Korea " Jelas Bik Yuma.

" Jauh amat " Ucap Nesya.

" Kan udah saya bilang " Ucap Bik Yuma.

" Oh gitu ya bik " Ucap Yura.

" Kalo gitu kita pulang ya bik, nanti kalau Aurelia balik ke sini kabarin ya bik " Ucap Yura.

" Siapp atuh " Ucap Bik  Yuma.

Mereka pun pergi dari sana dan pulang ke rumah masing masing.

TAKDIR CINTA MCA ( MANUSYA, CAREL, ADRA )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang