"Mama ga pernah liat kamu sebahagia ini berangkat ke sekolah."
Kata Aom melihat anaknya sedang senyum - senyum tak jelas duduk di meja makan. Ia bergabung duduk disebelah sang anak.
"Eh? Pagi mama sayang!" Lisa dengan senang mencium pipi sang ibu
"Pagi, sweetheart. Mama nanya ga dijawab nih?"
"Hehe~ Iya soalnya ada cewe yang aku suka di sekolah, ma."
"Oh ya?! Siapa?"
"Adik kelas, Jennie namanya. Anak Bu Jiwon, guru Matematika di sekolah."
"Kok bisa suka, gimana ceritanya?"
Lisa menjelaskan pertemuan pertamanya sampai ke insiden kemarin kepada sang ibu yang sekarang sudah senyum - senyum sendiri mendengar ceritanya.
"Oh jadi gitu, lucu banget ketemunya dua kali di toilet haha~"
"Iya kan ma! Aku juga pikir lucu banget, tapi aku seneng karena momentnya selalu tepat pas aku bantuin dia."
"First impression kamu udah ada kesan baik di dia. Bagus deh! Kamu berarti beneran suka sama Jennie. Soalnya kamu walaupun suka baik bantuin orang tapi dari kecil kamu udah anti banget tuh barang milik kamu dipake sama oranglain."
"Hehe iya ma. Aku juga minjemin barang aku ke Jennie beneran ga ada perasaan terpaksa tapi malahan jadinya seneng banget gitu ngeliat dia keliatan kecil banget jadinya pake pas almet sama kemeja aku hahaha~"
"Ih gemes banget dong?! kamu cepetan pacarin gih, ini kan tahun terakhir kamu sekolah. Mama juga jadi penasaran pengen ketemu Jennie jadinya."
"Haha iya sabar dong ma, baru kenalan 2 hari masa lansung buru - buru. Aku juga harus bikin dia suka juga sama aku dulu, kata Rowon dia straight tau!"
"Huh lama dong!"
"Sabar dong!"
"Haha iya deh, pokoknya kalo misalnya cinta kamu bertepuk sebelah tangan tinggal request aja ke papi mau healing ke negara mana."
"Waduh! Gini amat jadi anak orang kaya."
"Hahahaha~"
Mereka berdua tertawa cekikikan sampai akhirnya Aom menepuk - nepuk kecil punggung sang anak sambil berkata, "Udah ah, ayo sarapan nanti kamu telat lagi ke sekolahnya."
"Oke, ma. Mama ga ke rumah sakit?"
"Kesana abis ini. Mama banyak operasi pasien hari ini, kayaknya bakal pulang besok pagi deh."
"Bu dokter bedah banyak job rupanya. Nanti malemnya aku mau nyamperin mama ke rumah sakit."
"Lho kenapa?"
"Bawain mama makan malem, mama kalo udah operasi banyak pasien suka lupa makan soalnya. Huft!"
Aom tersenyum mendengar itu, ia mencubit kecil sebelah pipi sang anak. "Makasih ya, sweetheart."
"Iya ma. Dianter Sopir kan perginya? Awas aja bawa mobil sendiri, mama kan banyak operasi hari ini. Pas pulang pasti capek banget kalo nyetir sendiri."
"Iya bawel! Pak Randi udah otw daritadi kesini." Balas Aom menyebut nama sopir pribadinya
"Good. I love you, mommy~"
"I love you more, Sweetheart!"
Ibu dan anak itu menyantap sarapan mereka sampai perut mereka terisi dengan cukup untuk memulai aktivitas.
Setelahnya Lisa berpamitan dan segera berangkat pergi ke sekolah.
-
Lisa mengurungkan niatnya untuk turun dari mobil saat melihat motor yang dikendarai Bu Jiwon dengan Jennie berada di jok belakang memasuki parkiran.
![](https://img.wattpad.com/cover/370116668-288-k232073.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Roman Empire
Genç KurguTruth, dare, spin bottles, You know how to ball, I know Aristotle...