Prolog

163 13 0
                                    

Seorang kakak pastilah akan selalu menjaga adiknya, biar bagaimanapun adiknya hidup dan berseteru dengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seorang kakak pastilah akan selalu menjaga adiknya, biar bagaimanapun adiknya hidup dan berseteru dengannya. Biar bagaimanapun keduanya saling hantam dan saling meludah sekalipun tidak ada yang bisa memungkiri jika keduanya adalah saudara.

Meski Itachi tidak pernah lagi melihat senyum sang adik, ia akan tetap dengan bangga mengakui jika adiknya adalah salah satu hal paling berharga yang akan selalu ia lindungi sampai kapanpun..

Bahkan, jika nyawanya adalah taruhannya. Ia tidak akan masalah untuk itu, semua hal. Akan ia lakukan untuk adiknya, Sasuke.

Jika saja hari itu Itachi telat sejengkal saja dalam larinya untuk mengejar seseorang, mungkin Sasuke kecil tidak akan pernah tumbuh dewasa sehingga Itachi tidak akan pernah mendengar kata-kata yang begitu menyakitkan hatinya.

"Ya, benar sekali. Aku ingin melihatmu mati."

Itachi tidak pernah sedikitpun bermaksud merusak kepercayaan sang adik, ia pun tidak pernah dengan sengaja membuat adiknya begitu merutuki dirinya sepanjang pendewasaannya.

Itachi hanya ingin jika adiknya hidup bahagia, hidup sempurna dan juga. Hidup bersamanya sampai suatu hari nanti Itachi bisa melepaskan Sasuke bermuara bermasa keluarga barunya.

Namun, dia tidak menyangka jika ia akan kehilangan Sasuke. Kehilangan seluruh cinta yang Sasuke berikan padanya.

Ia tidak pernah berfikir jika ia akan benar-benar kehilangan senyum Sasuke yang menjadi matahari dan semangatnya untuk tetap mencari uang di tengah-tengah kesusahan hidup sebagai kakak tunggal

"Sasuke."

Itachi melirih sesekali terbatuk begitu sesak, namun ia selalu bisa memulihkan kembali badannya. Ia berjanji jika ia akan tetap hidup sampai ia bisa memastikan jika Sasuke hidup dengan baik tanpanya.

Itachi selalu merasa jika dirinya satu-satunya yang mampu menghidupi Sasuke, meski nyatanya. Sasuke begitu membencinya.

"Sasuke, Uchiha Sasuke!"

"Berhenti memanggil namaku, Sialan. Bangsat!"

Itachi selalu tertegun setiap kali bibir itu mengumpatinya, dulu ia selalu merasa senang dan bangga ketika adik kecilnya sudah bisa berbicara dan memanggilnya.

"Onii-san!! Onii-sann!! Lihat ini lihat aku mau ini, Onii-san."

Itachi akan tersenyum senang ketika Sasuke merengek ingin dibelikan mainan, atau sekedar ingin makan dango.

Itachi senang, ia tidak keberatan jika ia harus hidup seorang diri demi menghidupi adiknya.

Itachi akan sangat senang dan tidak terbebani sama sekali..

"Sampai kapanpun, aku akan tetap menyayangimu. Adikku, Sasuke Uchiha" Jurus andalannya adalah poke

Ia selalu mengarahkan jari telunjuk dan jari tengahnya pada kening sang adik, sehingga adiknya selalu merasa tenang.

Namun, bisakah Itachi menyadari satu hal. Bahwa dia sejatinya telah kehilangan sang adik beberapa tahun silam..

Atau, semua hanya bayangan Itachi saja selama ini?

Atau, semua hanya bayangan Itachi saja selama ini?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai gaessss, kyaaaa. Kodir kambek yahaa, masih ada yang inget aku egk sii?? Iya aku yang bikin cerita Brothers Namjoon sama Yoongi. Hari ini back mau bikin cerita yang hampir lah ya seperti Brothers cuma beda beda dikit.. ini versi aku sudah belajar menulis dengan baikkk....

Tolong buat dukung aku selalu yawwww. Trimakasii banyak.

Dan ya aku cuma pinjem nama dan gambar buat pelengkap cerita, Naruto dan lainnya tetep pemilik asli Masashi Kishimoto.

Thnkkkk ❤️❤️❤️🤍

Oniisan.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang