-: ✧Baru✧ :-

9 3 0
                                    

Halo Everyone ʚ♡⃛ɞ(ू•ᴗ•ू❁)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Halo Everyone ʚ♡⃛ɞ(ू•ᴗ•ू❁)

Bertemu kembali bersama aku yang sempat menghilang, semoga kalian suka ya.

Staytune ya dalam dunia Zihan.

Happy Reading All 🦋💐.

"Memulai dengan senyuman semoga tidak berakhir hanya sebatas angan angan."Mahesa.

⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆

Pria dengan pakaian serba hitam masih menjadi pusat pikirannya kali ini, hingga dirinya mencoba bertanya dan mencari tahu kepada ayahnya.

Dia memberanikan diri untuk menceritakan sesuatu yang ia lihat kepada ayahnya agar masalah ini cepat terselesaikan. Karena dirinya mengetahui kapasitas keluarga Alexandria sangat luas jika berhubungan dengan relasi.

Setelah memberikan informasi kepada ayahnya Farhan pun menunggu kabar dari ayahnya setelah Algara yang katanya akan berpamitan pulang lebih cepat dari rumah sakit. Farhan pun merasa heran mengapa ayahnya ini rela pulang lebih cepat yang biasanya ia akan selalu lembur karena banyak pasien membuat dirinya berpikiran ini akan menjadi masalah rumit.

Jika dirinya disebut lebay akan hal ini, ia tidak ingin menanggapi karena hidup dengan marga Alexandria tidak semudah dan seenak yang mereka lihat sebelah mata.

Farhan mengacak-acak rambutnya kesal, dirinya merasa lalai Zihan kali ini. Dirinya tidak ingin kehilangan seseorang yang berharga dalam hidup nya untuk kedua kalinya.

**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚***•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*

Algara pulang dengan pakaian yang sudah rapih, karena dirinya sudah membersihkan badannya di apartemen miliknya yang berdekatan dengan rumah sakit.

Dirinya langsung menghampiri kamar putranya untuk membicarakan hal yang mereka sempat bahas di telpon tadi.

Setelah mengetuk pintu Algara dan Farhan pergi ke ruangan khusus untuk keluarga nya yang berada di kamar Farhan. Dengan masing-masing membawa laptop untuk mencari tahu satu orang tersebut.

Algara terus berkutik dengan laptopnya begitupun Farhan dengan arahan ayahnya, hingga jari Algara terhenti ketika dirinya mendapatkan notifikasi gmail dari sang ayah. Dengan cepat Algara membuka pesan tersebut.

Hati-hati Algara
Dia kembali.

Pesan tersebut membuat Algara dan Farhan tekejut bukan main, apakah pria tadi pertanda pesan dari kakeknya. Atau ini hanya sebuah kebetulan semata?.

Edelweis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang