Hari keberangkatan untuk acara perkemahan sekolah, semua siswa masuk kedalam bus yang telah disediakan oleh sekolah ditemani oleh wali kelas masing - masing.Heeseung melihat Suyeon yang memasukki bus bersama Minjeong, semua bangku sudah diduduki oleh siswa yang lain, tersisa dua bangku yang berada tepat didepan bangku Heeseung dan teman - temannya.
Heeseung sendiri duduk di bangku paling belakang bersama Jay, Jake, dan Sunghoon.
Suyeon hendak menaikkan tasnya ke atas, namun karena cukup berat, tasnya hampir jatuh.
Heeseung hendak bangkit dari duduknya namun gerakannya kalah cepat dengan Sunghoon yang berada didekat Suyeon. Sunghoon membantu Suyeon memasukkan tasnya, Ia juga membantu tas Minjeong.
"Terima kasih, Park Sunghoon!" Seru Minjeong.
Suyeon sendiri tersenyum tipis, "Terima kasih."
Tanpa sadar Heeseung mengepalkan tangannya kesal, Ia tidak tahu mengapa Ia merasa seperti itu.
"Tumben sekali kau peduli pada orang lain, pangeran es!" Seru Jay menggoda Sunghoon yang kembali ke tempat duduknya.
"Itu hanya reflek." Balas Sunghoon cuek.
"Jangan mengkhianati Heeseung, Park Sunghoon!" Ucap Jake ikut menggoda.
"Memangnya aku melakukan apa?" Protes Sunghoon.
"Kita semua tahu Nam Suyeon milik Lee Heeseung seorang." Bisik Jay yang hanya bisa didengar oleh mereka berempat.
"Terserah.." Sahut Sunghoon malas.
Mata Heeseung terus menatap Suyeon yang duduk didepannya, jarak mereka sebenarnya tidak terlalu jauh.
Namun, Heeseung merasa jauh.
Sesampainya di area perkemahan, wali kelas mengarahkan setiap siswanya untuk pergi ke area yang sudah dibagi.
Kim sonsaengnim, yang merupakan wali kelas 11-1 memandu para siswanya untuk mendirikan tenda.
"Para siswa bisa membantu para siswi untuk memasang tenda, kita bagi saja laki - laki dan perempuan agar cepat selesai." Ucap Kim sonsaengnim.
Heeseung hendak menghampiri Suyeon dan menawarkan bantuan, Minjeong yang melihatnya langsung menarik Heeseung pergi.
"Aku akan membantumu mendirikan tenda!" Ucap Minjeong sambil tersenyum ceria. "Park Sunghoon! Kau pergilah bantu Suyeon!"
Sunghoon yang dipanggil langsung menoleh dan melihat Minjeong yang menghampirinya sambil menarik lengan Heeseung.
"Aku akan membantu mendirikan tenda kalian, tolong kau bantu Suyeon!" Seru Minjeong pada Sunghoon.
Sunghoon melirik Heeseung lalu menghela nafas. Ia pun pergi ke tempat Suyeon berada dan membantunya mendirikan tenda.
"Astaga, kalau dilihat - lihat ternyata Sunghoon dan Suyeon serasi juga, ya?" Ucap Minjeong dengan suara lantang.
Heeseung melirik Suyeon dan Sunghoon yang berada tidak jauh darinya, Suyeon dan Sunghoon terlihat kompak mendirikan tenda bersama.
Sedangkan Heeseung mendirikan tenda sendiri, Minjeong malah duduk sambil sibuk melihat ke sekitar.
"Kita akan tidur di alam bebas! Sepertinya malam ini akan terasa sangat dingin! Pasti seru jika bisa memeluk seseorang!" Gumam Minjeong yang bisa didengar oleh Heeseung.
Heeseung terus melirik Suyeon dan Sunghoon, mereka tampak lebih akrab daripada sebelumnya.
Sebenarnya, Sunghoon berhutang pada Minjeong karena Ia pernah secara tidak sengaja menjatuhkan ponsel Minjeong hingga layarnya retak cukup parah, dan Minjeong minta pertanggung jawabannya sekarang, dengan membantu Minjeong dan Suyeon membuat Heeseung terganggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boyfriend - Heeseung
FanfictionPerempuan mana yang beruntung mendapatkan perhatian seorang Lee Heeseung? (slowburn type of story)