Suyeon melangkahkan kaki menyusuri halaman kampus, Ia masih terus memikirkan Heeseung sejak kemarin.Heeseung yang bersikap sangat manis lalu tiba - tiba berubah menjadi dingin dan acuh.
Suyeon menghela nafas, lalu matanya menemukan Wonbin yang berdiri didepan gedung kampusnya.
Wonbin tersenyum kecil saat mendapati Suyeon yang berada tidak jauh darinya, Ia melambaikan tangannya singkat kearah Suyeon.
"Annyeong," Sapa Suyeon sambil tersenyum tipis.
"Apa kau mau makan siang denganku nanti?" Tanya Wonbin langsung ke poinnya.
"Kau jauh - jauh kemari hanya untuk mengajakku makan siang?" Suyeon terkekeh pelan. "Kau kan bisa mengirim pesan padaku,"
Wonbin mengusap tengkuknya malu, "Aku merasa sungkan jika mengirim pesan, aku takut kau sedang sibuk."
Mata Suyeon mendapati Heeseung yang berjalan tidak jauh dari mereka, Heeseung sama sekali tidak melirik kearah Suyeon dan hanya berjalan melewatinya dengan ekspresi datar.
"Apa kau mau makan siang denganku?" Tanya Wonbin lagi.
"Ah, baiklah." Suyeon mengangguk sambil terus melirik Heeseung yang berjalan menjauh. "Sampai jumpa di kantin."
Saat jam makan siang, Suyeon menepati janjinya dan menemui Wonbin yang sudah menunggunya di kantin.
Wonbin mengajaknya untuk memilih makanan yang tersedia dan membayar makanan mereka.
"Kenapa kau membayar semuanya?" Ucap Suyeon tidak enak.
Wonbin tersenyum, "Memang aku ingin mentraktrimu, tidak perlu sungkan."
Mereka memilih salah satu meja dan duduk berhadapan, Wonbin terus terlihat senang, wajahnya tampak berseri - seri.
Suyeon jadi merasa tidak enak karena sepertinya Wonbin benar - benar menyukainya.
"Bagaimana kuliahmu?" Wonbin membuka percakapan.
Mata Suyeon lagi - lagi menemukan Heeseung yang duduk tidak jauh darinya, terlihat fokus dengan makanannya, sama sekali tidak memperhatikan sekitarnya, apalagi Suyeon.
"Biasa saja," Suyeon tersenyum tipis pada Wonbin.
Tak lama, terlihat Yerim yang duduk disamping Heeseung dengan membawa makanannya.
"Apa kau ada acara akhir pekan ini?" Tanya Wonbin.
"Entahlah," Mata Suyeon terus memperhatikan Heeseung yang makan ditemani oleh Yerim.
"Apa kau mau nonton film denganku?"
Suyeon tidak fokus dengan Wonbin, matanya terus terkunci pada Heeseung yang berada tidak jauh darinya.
"Nam Suyeon?" Wonbin menyadari Suyeon yang tidak fokus padanya.
"Ah, maaf. Tadi kau bilang apa?" Suyeon langsung merasa sungkan.
"Kau sedang banyak pikiran, ya?" Tanya Wonbin cemas.
Suyeon menggeleng, "Aku baik - baik saja."
"Apa aku terlalu membebanimu?" Wonbin jadi merasa tidak enak.
"Tidak, sungguh aku baik - baik saja." Suyeon berusaha menunjukkan kalau Ia baik - baik saja sambil tersenyum.
"Jadi, apa kau mau nonton film denganku akhir pekan?" Tanya Wonbin sekali lagi.
"Ah, maaf. Aku baru ingat kalau aku sudah punya janji," Ucap Suyeon sambil menatap kearah Heeseung.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Boyfriend - Heeseung
FanfictionPerempuan mana yang beruntung mendapatkan perhatian seorang Lee Heeseung? (slowburn type of story)