14. Get lost

119 17 1
                                    


"Nam Suyeon!" Jimin bergabung dengan Minjeong dan Suyeon saat makan siang. "Kau kenal Mark Lee?"

Suyeon menggeleng, "Siapa?"

Jimin terlihat begitu bersemangat, "Aku kenal dengannya!"

"Iya, aku juga kenal. Lalu, kenapa?" Tanya Minjeong penasaran.

"Sepertinya Ia memperhatikanmu akhir - akhir ini karena kita selalu makan siang bersama, jadi tadi Ia menanyakanmu!" Seru Jimin.

"Ya, itu bagus!" Sahut Minjeong. "Suyeon-a, Mark Lee itu dari kelas 12-1. Dia juga terkenal pintar, dan sangat keren!"

Suyeon menatap mereka tidak yakin, jadi seseorang tertarik padanya?

"Tapi, bukankah Mark sunbae itu punya pacar?" Minjeong terlihat ragu.

"Sudah putus!" Sahut Jimin cepat. "Kudengar Ia akan menghampirimu di kelas nanti, sebenarnya Ia ingin meminta nomormu sekarang namun Ia dipanggil wali kelasnya untuk mengumpulkan tugas."

Minjeong menatap Suyeon dengan mata yang berbinar - binar, "Kesempatan bagus untuk membalas Heeseung!"

Setelah makan siang, Suyeon dan Minjeong kembali ke kelas. Terlihat Heeseung dan teman - temannya yang sudah berada di bangku mereka.

Minjeong merapikan rambut Suyeon dan menyemprotnya dengan minyak wanginya, Minjeong terlihat begitu bersemangat sedangkan Suyeon hanya pasrah.

Tidak lama kemudian, seseorang muncul dan mengetuk pintu kelas. Semua perhatian pun tertuju pada laki - laki itu, tidak terkecuali Heeseung dan kawan - kawannya.

"Permisi, apa Nam Suyeon ada dikelas?" Itu adalah Mark Lee.

Minjeong mendorong Suyeon, "Cepat pergi temui dia!"

Suyeon pun bangkit dari duduknya dan menghampiri Mark, Mark tersenyum dan menyodorkan ponselnya pada Suyeon.

"Bolehkah aku meminta nomormu?"

Suyeon tersenyum tipis dan menerima ponsel itu, Ia mengetikkan nomor teleponnya dan mengembalikan ponsel itu pada Mark.

"Namaku Mark Lee, kelas 12-1. Maaf baru memperkenalkan diri, a-aku tidak fokus." Mark tersenyum gugup.

Suyeon terkekeh pelan, "Tak apa, sunbaenim."

Di sisi lain, Minjeong menahan tawanya melihat ekspresi wajah Heeseung yang tidak suka. Tidak hanya Heeseung, bahkan Jay, Sunghoon, dan Jake seperti tidak suka dengan kehadiran kakak kelas mereka itu.

Suyeon kembali ke bangkunya sambil berusaha memasang ekspresi biasa saja, Minjeong langsung menepuk - nepuk bahunya.

"Astaga, sepertinya temanku ini akan segera punya kekasih!" Seru Minjeong dengan suara lantang.

"Minjeong-a, jangan keras - keras!" Bisik Suyeon malu karena semua perhatian tertuju padanya.

"Mark sunbaenim itu terkenal sangat baik memperlakukan kekasihnya, entah mengapa dia putus dengan mantan kekasihnya, tapi kurasa dia akan menjadi kekasih yang sangat baik untukmu!" Minjeong terus bersuara dengan suara lantang supaya Heeseung bisa mendengarnya.

Setelah jam pelajaran selesai, Riki seperti biasa menghampiri Suyeon dan Heeseung di kelasnya untuk pulang bersama.

Suyeon tampak sibuk dengan ponselnya, Riki berusaha mengintip namun Suyeon terus menghalanginya.

"Suyeon nuna! Kau bertukar pesan dengan siapa?!" Ucap Riki penasaran.

"Ada kakak kelas yang meminta nomorku, dan Ia terus mengirim pesan." Jawab Suyeon sambil tersenyum.

Boyfriend - HeeseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang