Slay Girls bf

34. Recovery

Nungguin ya...

😭

1

2

3

.

3 hari pasca operasi

.

Pamela sempat drop kemarin malam hingga membuat ervan, kinan dan semuanya sangat khawatir

Namun untungnya pamela sudah kembali normal, bahkan lebih baik lagi sejak tadi sore

Sore tadi pamela sempat sadar, tapi masih belum bisa diajak ngobrol dan itu sudah cukup menenangkan bagi semua yg Menanti kabarnya

Termasuk Juan yg terlihat pucat saat buru buru menghampiri ruang ICU dimana Pamela dirawat sekarang

Pamela kembali terbangun dari tidurnya saat aroma parfum yg tak asing baginya itu menyeruak ke dalam ruangannya

"Juan..?" Gumamnya lirih

Kesadarannya kini sudah diketahui oleh perawat yg menjaganya, langsung saja mereka me ngecek keadaan tubuh Pamela

Lalu bergegas memanggil anggota keluarga yg hendak menemui Pamela

"Amel sayang.." Sapa ervan tersenyum haru memeluknya

Pamela dibuat tercengang melihat kehadiran seseorang yg sudah lama tak ia temui, dia mencoba meraba wajah ayahnya itu dengan lama hingga tak terasa airmata mengalir dikedua pelupuk matanya

Mela pun menangis dalam pelukan ayahnya, tak ada kata yg bisa ia ucapkan selain tangisan rindu seorang anak perempuan kepada ayahnya

"Papi.. Mela.. Sakit" Ucap Pamela lirih. Ervan pun mengangguk "iya sayang.. Kamu kuat, sebentar lagi kamu sembuh. Papi bakalan terus nemenin amel" Ucapnya menyemangati Mela

Namun Pamela kembali terdiam saat menghirup aroma parfum yg sangat ia hafal sebelumya

"Papi, kalau ada cowo namanya Juan.. Usir sekarang pi, Mela benci dia.. Jangan izinkan dia kesini pi.. Mela mohon" Pinta Mela dengan berbinar

Ervan mengangguk ragu, bagaimana dia bisa tau jika ada Juan yg sedang mengkhawatirkannya diluar?

Okelah, begitu ervan keluar dari ruang ICU itu Juan langsung menghampiri ervan

"Om Ervan, Pamela baik baik saja kan? Plis om, saya khawatir sekali" Ucap Juan dengan nafas yg menderu

"Tenang saja, doakan yg terbaik karena keadaanya sudah stabil. Kamu keliatan syok Juan, kamu kenapa?"