Nine.

1.5K 137 133
                                    

Aku rindu Jonggun -[Name]

Pagi hari, [Name] terbangun di pelukan Hyungseok. Tentu saja karena mereka berdua tidur berpelukan semalaman. Untung saja perempuan itu bangun duluan, jika Hyungseok yang bangun duluan mungkin Hyungseok akan berteriak histeris.

[Name] menatap ke arah kekacauan di ruangan ini. Mereka semua rata-rata masih tidur. Hanya Haneul, Mijin dan [Name] yang sudah bangun.

"Ah kau bangun. Sini bantu!" Haneul mengajak [Name] untuk mencoret wajah Hyungseok. Aslinya tadi Haneul ingin mencoret muka [Name] juga, tapi [Name] sudah keburu bangun.

"Huh...?" [Name] menatap spidol di tangannya dengan bingung. Nyawanya belum terkumpul guys, dia masih di ambang mimpi dan kenyataan. Wajar soalnya baru bangun tidur.

Alhasil [Name] hanya menurut saja dan ikut mencoret wajah Hyungseok menggunakan spidol hitam yang di berikan Haneul padanya.

"Tambahkan kumis!" Haneul berkata sambil mencoret wajah Jiho.

[Name] hanya mengangguk dan menambahkan beberapa kumis di bawah hidung Hyungseok. "Wahh Hyungseok gak cocok kalo kumisan." [Name] berkata dengan tawa kecil.

Mijin hanya bisa menggeleng melihat kelakuan mereka. Dia masih fokus menghapus coretan spidol di mukanya yang tadinya di buat oleh Haneul.

Pagi itu berakhir cukup ribut dengan Hyungseok yang mengejar [Name] mengelilingi ruangan sambil membawa spidol. Tentu saja [Name] tidak tertangkap, karena walaupun tidak terlalu bisa berkelahi atau sering berolahraga, [Name] itu lincah.

࿐ ࿔*:・゚

Kegiatan hari itu berlangsung dengan baik. [Name] cukup senang walaupun dia agak sebal karena di ganggu Hyungseok terus menerus sejak pagi. Sepertinya Hyungseok dendam padanya soal coretan spidol tadi.

Bahkan ketika naik perahu, Hyungseok memaksa untuk duduk satu perahu dengan [Name] dan mengusir Heo Yeongmi secara halus.

Tentu saja akhirnya [Name] menangis karena Hyungseok mendorongnya jatuh ke sungai. Hyungseok juga jatuh ke sungai kok, soalnya dia di tarik [Name]. Tapi tetep aja [Name] nangis karena jari kakinya terbentur batu.

"Maaf..." Hyungseok berkata sambil mengelus jari kaki [Name]. Walaupun sebenarnya, pemuda itu menahan tawanya.

"Aaarghh!" [Name] menarik rambut Hyungseok tanpa perasaan dengan kesal.

"Hahaha!" Hyungseok dan yang lainnya hanya bisa tertawa ketika melihat itu. Menggoda [Name] itu selalu menyenangkan.

࿐ ࿔*:・゚
Jungoo menatap datar ke arah ponselnya. Dia tadi hanya iseng membuka platform dewasa, tetapi betapa terkejutnya dia ketika salah satu dari akun di sana memposting foto-foto Chèrie-nya?!

Little slut 『Lookism』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang