Tap
Tap
Tap
"Eh udah bangun,sini sarapan, menunya kesukaan kamu loh"
Jeno menatap pria manis yang tidak lain adalah ibu sambungnya
"Masakan lu ngga seenak masakan mommy gw" datar Jeno lalu hendak pergi
"Sopan sopan lah sedikit jung! Dia juga ibu mu!"
"Dia bukan ibu jeno!"ucap Jeno lalu langsung pergi.
"Jae..... sampai kapan?"
"Sabar yah sayang, dia masih butuh waktu"
Pria berwajah cantik itu hanya mengangguk
........
Sesampainya di sekolah jeno langsung mengelap matanya yang turun sedari tadi
Tuk
Jeno menoleh
"Jun...."
Renjun tersenyum
"Ayo ke rooftop, jam pertama jamkos"
Jeno mengangguk, keduanya langsung berjalan menuju rooftop
Sesampainya di rooftop Jeno langsung menduduki kursi yang ada di sana di susul renjun yang ikut duduk di hadapan Jeno
Renjun merentangkan tangannya,Jeno menatap renjun
"Nangis aja ngapapa,ngga ada hukumnya cowok ngga boleh nangis,sini"
Jeno menatap renjun dengan mata berkaca-kaca nya ia Langsung memeluk sang sahabat
"Jun...hiksss....gw kangen mommy.....hiks...."
Renjun mengelus punggung Jeno pelan
"Kita ke mommy yah nanti?"
Jeno mengangguk sambil terus terisak
"Ayo keluarin ngapapa ngga ada yang lihat"ucap renjun tanpa menyadari bahwa ada yang memperhatikan keduanya di balik pintu rooftop
........
Tidak seperti hari hari biasanya, hari ini Jeno full berada di sekolah bahkan guru yang masuk ke kelas Jeno sedikit heran dengan siswa nakal satu itu
"Ayo Jen gw udah minta izin sma Lucas hyung"
Jeno mengangguk "naik"
Renjun pun naik ke motor Jeno dan keduanya pun pergi meninggalkan area sekolah.
Tempat kedua yang mereka singgah adalah tokoh bunga, keduanya pun turun dan masuk ke dalam toko bunga itu
"Ahjumma, tolong bunga mawar nya satu ikat"
Pemilik toko bunga itu mengangguk tidak lama ia memberi Jeno seikat bunga mawar
Jeno mencium aroma bunga itu
"Heem bibi bunga nya ada yang lebih segar dari ini? Saya mau kasih ke ibu saya, dia ngga terlalu suka dengan bunga yang baunya untuk ngga terlalu Fresh"
"Ahh baiklah tunggu sebentar nee, biar saya ambil kan"
"Nee"
Sakitar 10 menitan ahjumma itu pun kembali dan memberikan jeno seikat bunga mawar baru
Jeno memberikan beberapa lembar uang kepada ahjumma itu
"Terimakasih ahjumma"
"Sama sama"
"Ayo junn! Mommy pasti seneng dapat bunga segar ini!"
Renjun tersenyum melihat Jeno dan mengangguk keduanya pun pergi meninggalkan tokoh bunga itu.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
berandalan [jaemjen] ✓
Randomkisah si anak nakal pembuat onar Jung Jeno dan si anak baik namun dingin na jaemin yang ditakdirkan untuk bersama. ⚠️❗ Perhatian ❗⚠️ Book ini menggunakan bahasa non baku,dan ini hanya fiksi belaka tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan asli sang...