→thirty two←

626 53 1
                                    

"maaf tapi saya tidak ingin bekerjasama dengan anda"datar jaemin

"Kenapa begitu? Bukankah sangat menguntungkan jika kita bekerjasama sama?"

"Untuk anda, tidak untuk saya"

"Oh ayolah tuan na, ini untungnya sangat besar"

Jaemin hanya menatap datar pria paruh baya dihadapan

"Silahkan keluar"

"He-"

"Keluar."tekan jaemin

"Cari tahu semua tentang pria yang baru saja mengajukan kerja sama dengan kita,ku beri waktu dua hari"

"Baik tuan, saya akan mencari semua informasi tentangnya"ucap sekertaris jaemin lalu membungkuk hormat dan pergi

......

"Sungchan,jeno mana?"

Sungchan yang sedang bermain game menoleh

"Ngapain kamu ke sini?"tanya sungchan sinis

"Chan gasopan"ucap taeyong yang baru saja datang dengan tumpukan pakaian yang bisa di tebak baru saja di angkat

"Ih bubu mah,uchan kan ngga mau dia gangguin jeno hyung"

Taeyong menggeleng kan kepalanya lalu menatap jaemin

"Jeno lagi di kamar,sana samperin"

Jaemin mengangguk dan berjalan menuju kamar jeno

Ceklekkk

Jaemin menatap ke sekeliling kamar Jeno namun ia tidak menemukan jeno

Ia melangkah masuk dan ia menatap pintu balkon kamar yang terbuka lebar

"Seperti nya dia di balkon"gumam jaemin

Jaemin berjalan menuju balkon kamar jeno.

Ia melihat Jeno yang tengah duduk dengan rokok yang bertengger di bibir nya

"Kamu blm bisa berhenti ngerokok?"

Jeno menoleh

"Hm"

"Perlahan-lahan latihan berhenti ya? Sekali-kali tidak apa tapi saya perhatikan kamu hari-hari merokok mulu"

"Ck! Iya bawel lu"

"Heem,besok kamu ikut saya yah?"

"Kemana?"

"Ulang tahun anak rekan bisnis saya"

"Jam berapa emang?"

"Sekitar jam 8 malam"

"Besok deh gw liat"

Jaemin mengangguk.

Hening.

"Berikan sebatang rokok untuk saya"ucap jaemin  memecahkan keheningan

Jeno hanya menurut lalu memberikan sebatang rokok dan pematik nya untuk jaemin

"Hyung~"

Keduanya menoleh

"Ada apa"

"Daddy nelpon kata nya kok hyung ngga angkat telpon daddy?"

"Ahh hyung lupa,ponsel hyung rusak gara-gara jatuh bilang aja ke daddy"

"Okee"ucap sungchan lalu pergi

"Kamu belum mau tinggal di apartemen?"

"Ngga ah ogah gw tidur di kamar yang udah di tempati ama si camar"ucap jeno

berandalan [jaemjen] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang