Brakk
Akhh
"Kesabaran saya sudah di batas Jung Jeno!"
"Yak! Apa-apaan lu!?"
Plak
Plak
Dua tamparan mendarat di pipi Jeno
Jeno memegang pipinya yang memerah
"KAMU YANG APA-APAAN!?"
"APA SIH!?"
PLAK
tamparan keras mendarat lagi di pipi kanan Jeno
"Kenakalan kamu sudah di luar batas! Kamu ini ke sekolah untuk apa!?"
"Saya sudah berkali-kali katakan! Berhenti melakukan semua itu sebelum terlambat jung Jeno!"lanjutnya
Plak
"Denger gw Na jaemin, lu ngga punya hak apapun atas gw! Lu cuman jadi ketos aja belagu!, lu bukan siapa-siapa gw ingat dan lu ngga usah urusin hidup gw!"tegas Jeno lalu pergi meninggalkan jaemin.
........
Pemuda dengan stelan baju yang berantakan itu sekarang tengah duduk di halte bus menatap langit mendung yang sebentar lagi akan meneteskan bebannya
Hufttt.....
Jeno mendongak
"Masih lama kayanya."
Ia pun bangkit dan menaiki motornya lalu pergi menuju tempat di mana ia selalu mengeluarkan keluh kesah nya
Yap, pemakaman
Ia berjalan pelan menuju makam sang ibu dan duduk di samping makam itu
"Mom nono datang....."
Jeno diam setelah nya, ia menatap dalam foto sang ibu
"Mommy.....nono lelah....nono mau nyerah...."
Jeno menarik nafas dalam-dalam
"tidak ada mengerti dengan nono,nono udah cape mom, jemput nono hiks..."Jeno mulai terisak
"D-daddy, Daddy udah ngga peduli Dengan nono,Daddy bahkan mengingkari janjinya mom hikss, dia menampar nono karena anak dari istrinya hiks... Nono benci daddy mom daddy lebih milih anak istrinya dari pada nono yang anak nya sendiri"
Jeno yang tengah menangis di kejutkan dengan sebuah
tepukan di pundak nya,saat melihat siapa yang menepuk pundak nya ia segera mungkin mengusap wajah nya yang masih terdapat air mata"Ngapain lu di sini!?"
"Ini pemakaman umum, bukan pemakaman keluarga mu" ucap pemuda itu ia berjongkok di samping Jeno
Jeno hanya diam, ia kembali menatap foto sang ibu
"Ibu mu cantik,sama seperti mu"
Jeno menoleh "apa?"
"Lupakan"
Hening.
"Butuh pelukan?"tanya jaemin
Yap pemuda itu adalah jaemin
Lagi dan lagi Jeno menoleh, ia menatap jaemin
Tanpa menunggu jawaban dari Jeno jaemin itu langsung memeluk jeno erat
Jeno yang di peluk pun kaget, namun sedetik kemudian ia membalas pelukan jaemin
Satu hal yang Jeno rasakan saat ini
Tenang.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
berandalan [jaemjen] ✓
Acakkisah si anak nakal pembuat onar Jung Jeno dan si anak baik namun dingin na jaemin yang ditakdirkan untuk bersama. ⚠️❗ Perhatian ❗⚠️ Book ini menggunakan bahasa non baku,dan ini hanya fiksi belaka tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan asli sang...