→twelve ←

849 67 0
                                    

"Jeno"

Jeno yang hendak berlari keluar menahan langkah nya

"Hari ini kamu berangkat bareng sungchan"

Jeno menoleh

"Tidak mau"

"Jangan membantah Jeno!"

"Cih! Suruh saja dia naik angkutan umum,atau Daddy aja yang sama dia, Jeno ngga mau bonceng dia nanti Jeno di ejek karena bareng dia soalnya dia buluk banget "

Sungchan yang mendengar itu menunduk dan menggenggam erat sendok di tangan nya

"Jung Jeno! Jaga cara bicara mu!"

"Jeno ngga peduli "setelah mengucapkan itu Jeno langsung pergi meninggalkan ketiganya

"Chan sama Daddy aja ya?"

"Unchan naik bus aja dad...."

"Tidak! Angkutan umum berbahaya!, sama daddy aja"

Sungchan mengangguk.

..........

"Jen"

"Hm"

"Tadi gw lihat Daddy lu, dia ngantar murid baru, dia siapa nya elu?"

"Anaknya jalang itu"

"Oohh"

"Hyung....."

Keduanya menoleh

"Kok hyung bilang bubu jalang?...."

"Bukannya benar? Bubu lu itu jalang, bubu lu cuma mau harta Daddy gw" ucap Jeno

"Hyung...bubu punya salah apa sama hyung?.... Kenapa hyung begitu jahat dan benci sama bubu?"

"Ya karena bubu lu itu ngeganti posisi mommy gw! Karena bubu lu Daddy gw lupa sama mommy gw!, udah lah sung ayo pergi gatel gw lama lama di sini banyak kuman"

Jeno dan Ji-Sung pun pergi meninggalkan sungchan yang menatap sedih punggung kakak tirinya itu.

.........

"Halo?"

"LU MANA ANJING!?"

Jeno menjauhkan ponselnya dari telinga nya

"pelanin suara lu,gw di markas kenapa emangnya?"

"Sungchan di bully bodoh! Dia ada di uks sekarang!"

"Trus? Kenapa? Derita dia bukan gw"ucap Jeno santai

"Tapi dia adik lu Jeno!"

"Gw ngga anggap di adik"

"CEPAT KE SINI AT-"

Tut

"Dia mati aja gw ngga peduli" gumam Jeno

"Siapa Jen?"

"Renjun "

"Kenapa dia?"

"Di bilang sungchan masuk uks habis di bully "ucap Jeno

"Loh kok lu santai santai aja? Samperin lah dia Kan adik lu"

"Gw ngga anggap dia"

"Ck! Serah lu dah kena karma tau rasa lu"

Jeno hanya mengangkat bahunya tidak peduli.

TBC.

berandalan [jaemjen] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang