→eighteen←

786 60 1
                                    

Srak!

Brak!

Akhh

"Cih! Membuat kantin kotor saja! Pindah lu!"

"M-maaf...."

Pemuda itu mencoba berdiri namun dengan sengaja salah satu Dari 4 pemuda lainnya menendang kaki pemuda itu hingga jatuh

"Akhh!"

"YAH!"

BUGH!

.........

Hening.....

Semua menatap beberapa pemuda itu

"J-jeno s-sunbaenim/hyung...."

"LU APAIN ADIK GW SIALAN!"

BUGH!

Pemuda itu terpental cukup jauh

"Jen tahan jen ingat kondisi lu" ucap renjun seraya menahan Jeno yang hendak melayangkan tinjuan kepada pemuda tadi

"Udahh hyung udah, unchan ngapapa hyung"ucap sungchan ikut menahan Jeno

Jeno menatap pemuda itu

"Sekali lagi lu ganggu adik gw habis lu!" Ucap Jeno lalu berjalan meninggalkan kantin

"Yah! Hati hati Jen! Nanti lu jatuh!"















































"Ada apa ini?".

.........

"Makan ini Chan, kamu belum makan tadi"

"T-terima kasih renjun hyung"

"Sama-sama" renjun tersenyum ia kemudian menatap Jeno yang tengah mengisap rokok di tembok pembatas rooftop

"Ngga makan lu"

"Ga"

Renjun menghela nafas

Ceklekk

Renjun dan sungchan menoleh menemukan seorang pemuda di ambang pintu rooftop

"jung Jeno!"

"Apa? Mau nyalahin gw karena masalah di kantin? Cih! Salahin aja gw "ucap Jeno tanpa menoleh

"Kamu harus tanggung jawab dengan apa yang kamu lakukan"

"Tanggung jawab apaan? Gw ngga ngehamilin tu anak"

"YAK!! JUNG JENO! LU KALAU DI BICARAIN TU TATAP ORANG nya A BODOH!"kesal renjun

Jeno menghela nafas kemudian membuang puntung rokok nya dan berbalik

"Ikut saya ke bk"

"Ga mau"

"Tidak ada penolakan Jung"

"Dan gw ngga suka di paksa Nakamoto!"

Jaemin menghela nafas

"Donghyuck menunggu mu di ruang bk"ucap jaemin lalu pergi

"Donghyuck? Siapa?"

"Donghyuck itu haechan hyung"ucap sungchan

Mendengar itu Jeno langsung turun di bantu renjun dan berjalan menuju ruang bk

........

Ceklekk

Mata Jeno melotot sempurna saat melihat siapa yang ada di ruang bk

"Daddy? Bubu?"

Bukan bukan Jeno yang mengatakan itu, tapi sungchan

"Jeno sini"ucap Taeyong

Dengan langkah pelan Jeno duduk di samping Taeyong

"Ohh jadi dia yang namanya Jeno!?"

Brak!

"kau apakan anak ku anak nakal!?"

Tatapan takut Jeno berubah menjadi datar menatap wanita paruh baya di hadapannya

"Memang nya apa yang ku lakukan pada nya?"tanya Jeno balik

"anak sialan!kau memukul anak ku!"

"Dia yang mulai!" Ucap Jeno tidak terima

"Anak ku tidak begitu!apa semua anak yang orang tuanya memiliki hubungan sesama Jenis begini!?"bentak wanita itu

Srak!

"Akhh! lepaskan!"

"Cih!"

Katakan Jeno tidak punya sopan santun,tata Krama, yah dia baru saja menjambak rambut wanita paruh baya itu lalu melepasnya hingga wanita itu terduduk

"JENO!"

Jeno menatap sang Daddy

"Dia yang mulai!" Ucap Jeno menunjuk wanita itu

Guru BK dan kepala sekolah yang ada di ruangan itu hanya mampu menghela nafas, mereka sudah lelah melihat itu, Jeno selalu begitu jika ada yang membentaknya

"Jen duduk ya" ucap Taeyong

Jeno menatap kesal wanita itu dan kembali duduk

"Pak saya tidak mau tau anak seperti dia harus di keluarkan dari sekolah!"

"tidak bisa begitu dong!"

Semua menoleh ke arah Taeyong yang bangkit dari duduknya

"Apa kamu!?"

"Anda yang apa? Kita saja belum tau pasti siapa yang salah di sini!? Main keluar keluarin aja! Emang sekolah ini milik nenek anda? Jangan sok berkuasa anda! Anak saya tidak pernah melakukan perkelahian jika dia tidak di pancing!kita juga belum mendengar penjelasan dari Jeno! Kita hanya mendengar penjelasan dari anak mu itu!"ucap Taeyong

Hening.

"Akhmm, Jeno coba jelaskan yang terjadi "Ucap kepala sekolah

"Dia membully adik saya pak! Ya saya sebagai hyung punya tanggung jawab dong belain adik saya!"

"Sungchan!? Kamu di bully!?"tanya Taeyong panik

Sungchan menunduk dan mengangguk

Taeyong menatap geram anak yang membully sungchan dan......




















































































































































TBC.

berandalan [jaemjen] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang