→eight←

868 72 0
                                    

"kalian fikir tauran itu bagus!?"

"JAWAB!"

"Bagus ssaem"

Semua menoleh kearah jeno

"Apa nya yang bagus!?"

"Kalau kita menang tauran, sekolah kita bakal terkenal dan banyak orang yang datang buat sekolah di sini"ucap Jeno bangga

Puk

"Anak bodoh!! Yang ada malah membuat reputasi sekolah memburuk!? Tau tidak!?"bendak kepala sekolah setelah memukul punggung jeno menggoda buku

"Udah pak jangan ladeni Jeno,anak jalang kaya dia emang gitu,nggak punya sopan santun "

Jeno menoleh ke arah salah seorang guru yang memang sejak awal masuk ke sekolah ini, guru itu tidak pernah menyukai Jeno

"apa maksud anda!?"

"Bukannya benar? kau anak piatu yang semasa hidup ibumu hanya keluar masuk ke bar demi menuntaskan hasrat pria berhidung belang sampai lupa mengajarkan mu cara sopan santun"

Jeno bangkit dan langsung meninju wajah guru wanita itu

"JUNG JENO!?"

"DIAM!, dengar baik baik reyin ssaem yang terhormat! Saya ikhlas anda katakan saya anak nakal, saya ikhlas anda katakan saya anak yang bodoh, tapi saya tidak ikhlas saat anda mengatakan saya ibu saya seorang jalang!,IBU SAYA WANITA TERHORMAT YANG TIDAK PERNAH MELAKUKAN HUBUNGAN INTIM DENGAN PRIA HIDUNG BELANG TIDAK SEPERTI ANDA YANG SUDAH PERNAH MELAKUKAN HUBUNGAN INTIM DENGAN KEPALA SEKOLAH DEMI KENAIKAN GAJI!"ucap Jeno

"Jangan pernah membalikkan sebuah fakta hanya untuk menjatuhkan orang lain yang malah membuat keadaan menjadi lebih rumit" Ucap Jeno

Semua orang hanya diam.

........

Jeno tengah menatap langit malam yang sepertinya mendukung suasana hati nya 'mendung'

Ia Hanya diam sambil mengisap rokok yang ada di tangan nya

"Jeno......"

"Apa"

Jeno yang memang tidak ingin menoleh itu langsung menoleh saat orang yang memanggil namanya duduk di samping nya

"Lu ngapain duduk di situ? Pindah, nanti di sini ada kumannya"

Pria itu tersenyum dan menuruti kemauan Jeno ia kemudian bangkit dan duduk melantai di hadapan Jeno

"Kamu ada masalah hm?"

Jeno tidak menjawab

"Ayo cerita sama bubu, nanti bubu kasih solusi biar kamu keluar dari masalah itu"

Jeno masih enggan untuk menjawab

"Jen...."

"DIAM BISA NGGA SIH? LU BIKIN KEPALA GW MAKIN SAKIT TAU NGGA!?"bentak Jeno

Jeno Manarik nafas nya dan menutup mata nya

"Keluar"

Taeyong hanya bisa menurut dan keluar dari kamar Jeno.

"Hiks....."

TBC.

berandalan [jaemjen] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang