Hei Baby J || JENLIM [ ✔️ ]

Bab 8

Lim dan Jisoo kemudian bergegas menuju Rumah Sakit Institusi Forensik, namun sebelum Lim melajukan mobilnya ponsel Lim bergetar menandakan  bahwa ada panggilan masuk

Drrrrrtttt drrrrttt

"Nomer siapa ini?" batin Lim

"Ne, siapa ?" Lim

"Laporan hasil analisis racun dalam kasus kemarin sudah keluar dan tolong datang ke rumah sakit, dikarenakan seluruh staff disini sibuk dan tidak ada layanan pengantaran jadi anda bisa mengambilnya ke rumah sakit" Ucap Jennie (Langsung menutup panggilan)

"Gilak! petasan banting ngomong tidak ada selahnya" Ucap Lim

"Siapa Lim" Jisoo

"Kamu tau bukan manusia jutek tidak ada senyum-senyumnya sama sekali dan pendek yang bertugas menjadi Dokter di Rs.Instritusi Forensik" Jelas Lim

"Maksutmu Dr.Jennie" Tawa Jisoo

(Lim dan Jisoo bergegas menuju Rumah sakit dengan wajah lim yang sedikit kesal dengan perlakuan Jennie)

Rumah Sakit Institusi Forensik, 11.00 KST

Sebuah mobil mewah berhenti di depan gedng rumah sakit dengan memperlihatkan seorang pria tua yang memiliki banyak bodyguard, pria tua itu mendapatkan perhatian dari para wartawan untuk meliputnya dan menanyakan berbagai pertanyaan tentang kematian putra tunggalnya yang mengalami kecelakaan yang mengenaskan. Dia adalah Kim Yoo-Joon pembisnis yang terkenal di Korea dan menduduki peringkat nomer 4 di Korea. Kim Yoo-Joon langsung di serbu oleh banyaknya wartawan yang ingin meliputnya dan dia memilih untuk tidak menjawab pertanyaan-pertanyaan yang keluar dari mulut-mulut wartawan itu.

 (Mayor choi Siwon menyambut Kim Yoo-Joon dengan sedikit menundukan kepalanya)

"Tuan Kim, anda sudah sampai?" Tanya Siwon

"Iya saya sudah sampai" Jelas Kim dengan dingin 

"Perkenalkan Tuan Kim saya Mayor Choi Siwon yang bertugas di Biro Invertigasi dan Kejahatan Pusat" Jelas Siwon

"Apa kamu yang bertanggung jawab sepenuhnya tentang kasus yang dialami oleh putraku?" Kim

"Ah ne Tuan, saya dan beberapa bawahan saya yang bertanggung jawab sepenuhnya" Jelas Siwon

"Kedatangan saya kemari untuk mengambil dan mengurus jasad putra saya dan akan saya lakukan proses pemakaman" Jelas Kim

"Ah ne, untuk proses otopsinya sudah dilakukan kemarin dan untuk hasilnya biar bawahan saya mencari Dokter yang bertugas menangani putra anda tuan Kim" Jelas Siwon

"Tidak perlu tuan Choi, saya tidak membutuhkan informasi apapun lagi tentang putra saja dan saya hanya ingin membawa jasad putra saya untuk di bawa pulang" Jelas Kim

"Tapi tuan apakah tuan tidak ingin mendengar informasi penyebab kecelakaan putra anda?" Jelas Seulgi

"TIDAK!! SAYA SUDAH KATAKAN SAYA TIDAK MEMBUTUHKAN LAPORAN APAPUN!" Kim

"Ah ne tuan tunggu sebentar saya akan panggilkan Dr.Jennie" Ucap Seulgi

(Seulgi berlari menuju ruangan Dokter Jennie dan memberitahunya bahwa keluarga Kim Woobin akan membawa jasadnya untuk segera di lakukan pemakaman)

Diruangan Dokter Jennie

"Jen apa kamu sudah membaca laporan hasil analisis racun yang berada di jasad itu" Tanya Irene

"Ah ne eonnie, aku sedang membuatkan laporannya" Jennie

"Apa yang kamu temukan pada laporan analisis itu jen" Tanya Irene

"Korban tewas karena terlalu banyak menghirup racun terlalu banyak dan bercampur dengan asap dari pembakaran putung rokok, lihatlah eonnie paru-parunya terpapar oleh partikel debu dan butiran-butiran arang yang lunak" Jelas Jennie

"Jen apa yang kamu asumsikan kemarin tidak jauh berbeda dengan hasil analisis ini" Ucap Irene

"Ne eonnie aku sudah tau itu dan tunggu eonnie aku menemukan sesuatu" Jennie

"Ada apa jen?" Ucap Irene dan Rose secara beramaan

"Aku menemukan zat benzena di dalam botol alkohol itu dan sebelum kecelakaan terjadi korban sempat memakai sabu" Jelas Jennie

"Dan kadar alkohol yang terlalu tinggi yang  dicampurankan dengan zat benzena yang melebihi batas akan menyebabkan kebakaran jika terkena percikan api" Jelas Irene

"Aku sudah memikirkannya jen, itu sangat berkali-kali lipat sangat berbahaya" Jelas Rose

"Ne Rose kamu benar dan jika terkena percikan api akan sangat lebih berbahaya, eonnie bisakah kamu memeriksa pakaian Kim Woobin " jelas Jennie 

"Ah ne Jen aku akan memeriksanya"Irene

(Setelah beberapa menit kemudian Irene kembali menemui Jennie)

"Jen aku ingin menanyakan sesutu kepadamu dan itu masih mengganjal dalam pikiranku" Irene

"Ada apa eonnie?" Jawab Jennie penasaran

"Kenapa kamu masih ingin menganalisis kasus ini dan ingin sekali menyelidikanya bukankah ini adalah tugas petugas kepolisian? Ah Jen apa kamu ingin kopi di siang hari? aku akan membawakannya untukmu, kasus ini sangat membuat pikiranku menjadi lelah" Irene

"Ah ne eonnie gomwo" Ucap Jennie yang tidak ingin menjawab apapun pertanyaan dari irene

Irene berjalan menuju pintu ruangan untuk membeli dua gelas kopi untuk dirinya dan Jennie, namun sebelum Irene sampai depan pintu, tiba-tiba pintu terbuka menampilkan Seulgi yang sedang tergesa-gesa karena berlari

Braaakkkkkkk !

"Kamjagiya" Teriak Irene dan Jennie

"Ah Letnan kamu mengagetkan kami" Jelas Irene

"Ada apa letnan datang kemari?" Jennie

"Dr.Jennie keluarga Kim Woobin baru saja sampai di Rumah Sakit dan Keluarganya akan membawa jasadnya untuk di bawa pulang dan untuk dilakukan proses pemakaman" Jelas Seulgi

-Always stay in Orbit-

-Aku mencintai kalian-