Bab 26

1.3K 101 0
                                    


"Apakah dia masih marah denganku, kenapa tiba-tiba dimatikan" Ucap lim

"Baru juga menjadi kekasih tapi udah marah-marahan" Kesal lim

"Ada apa lim, kenapa kamu berbicara sendiri huh" Seulgi

"Tidak, aku tidak apa-apa. Aku hanya ingin berbicara sendiri saja" Keluh lim

"Biasanya yang seperti itu pasti masalah rumah tangga" Jelas Jisoo

"Ah sudah lah aku tidak ingin membahasnya" Kesal lisa

"Lah kok ngamok" Wendy

"Letnan seulgi, aku memintamu untuk melakukan pemeriksaan pada tubuh jackson apakah ada bekas gigitan atau tidak dan aku baru saja mendapatkan informasi dari dokter jennie bahwa kemungkinan besar patahan gigi min-jeong masih berada pada tubuh pelaku" Lim

"Ne captain aku akan memeriksanya" Ucap Seulgi yang meninggalkan lim cs

"Dan letnan jisoo aku meminta untuk membuat suart penyelidikan dan penggeledahan terhadap tuan jaeun kemungkinan jika jackson buka tersangkanya utamanya itu bisa jadi adalah anggota keluarganya dan itu adalah tuan jaeun" Lim

"Ne lim aku akan segera membuatkannya" Jisoo

"Baiklah aku akan pergi ke rumah sakit institusi forensik untuk mengambil bukti cetakan gigi dan rontgennya" Lim

"Apakah kamu ingin berkencan lim" Wendy

"Tidak bodoh, ini masih jam berkeja wendot" Lim


Lim bergegas keluar dari ruangannya dan akan menuju tempat parir untuk melajukan kendaraannya menuju rumah sakit institusi forensik dan menemui dokter jennie, namun seseorang memberhentikan langkah lim

"Apakah kamu tidak takut captain dan aku dengar cara kerjamu itu bagus" V

"Aku tidak memiliki banyak waktu letnan, jadi jangan mengangguku dan aku akan pergi ke rumah sakit forensik" Lim

"Untuk apa kamu pergi kesana captain manoban?" V

"Petugas forensik menghubungiku dan memintaku untuk menemaninya melakukan penggledahan terhadap kediaman tuan jaeun dan petugas forensik akan membuktikan apakah ada luka gigitan pada tubuh tuan jaen atau tidak" Lim

"Bukankah kejadian itu sudah lebih dari 4 hari captain, apakah masih akan membekas dan mungkin sudah hilang" V

"Letnan... mungkin lukanya masih ada karena aku mendapatkan  informasi bahwa korban min-jaeun melakukan pelawanan dan menggunakan gigitan yang cukup keras kepada pelakunya" Lim

"Huh kamu masih membelanya dan mempercayainya captain, apakah aku harus mengingatkan satu hal kepadamu captain.Kita petugas kepolisian tidak melakukan pekerjaan kita utuk petugas forensik dan seharusnya petugas forensik lah yang melakukan pekerjaannya untuk kit. Ingat itu captain manoban" V

"Apakah kamu juga melupakansatu hal letnan, bahwa petugas forensik dapat meminta bantuan kepada kita untuk melakukan penyidikan dan penggledahan terhadap indikasi tersangka untuk hasil dari penyidikan itu kita dapat memutuskan bahwa dia telibat atau tidak dan satu hal lagi, jika letnan tidak ingin melakukan pekerjaan itu tidak apa-apa biarkan aku yang melakukan pekerjaan itu sendiri daripada letnan berdiri dan duduk diruangan letnan yang menunggu hasilnya tanpa letnan harus mencari hasilnya itu sangat membuang-buang waktumu letnan kolonel Kim taehyun" Ucap lim penuh penekanan

"Tunggu captain manoban" V

"Apa lagi yang akan kamu katakan letnan? aku tidak memiliki banyak waktu untuk berdebat denganmu dan jangan menggangguku" Ucap Lim dan meninggalkan letnan V yang masih berdiri


Dokter jennie berjalan bersama dokter irene untuk bertemu dengan keluarga min-jeong, keluarga min-jeong sudah berada di rumah sakit institusi forensik untuk mengambil jasad min-jeong untuk dilakukan pemakaman

"Dokter irene, apakah kamu sudah menjahit dan menyatukan kembali bagian tubuh min-jeong yang hampir terputus" Jennie

"Ne dokter jennie, aku sudah menjahitnya dan jasad min-jeong sudah siap untuk diambil oleh keluarganya" Irene

"Apakah yang mengambil jasadya adalah tuan jaeun?" Jennie

"Ne dokter" Irene

(jennie berjalan bersama dokter irene bertemu dengan pria paruh baya yang menjadi keluarga min-jeong yaitu tuan jaeun)

"Dokter, apakah saya bisa membawa putri saya untuk dilakukan proses pemakaman?" Jaeun

"Ne tuan, anda bisa membawanya" Jennie

"Apakah semuanya baik-baik saja dokter dengan jasad putri saya?" Jaeun

"Ne, setelah tuan menyelesaikan dokumen-dokumen yang diperlukan tuan bisa membawa pulang jasad min-jeong" Jennie

(Tuan min jeong pergi mengurus dokumen-dokumen yang di perlukan sebagai syarat membawa pulang putrinya)

"Dokter jennie" Irene

"Ne ada apa dokter irene" Jennie

"Aku melihat tuan jaeun sedikit kurang sehat dokter" Irene

"Mungkin dia sedang bersedih karena putri satu-satunya yang dia miliki telah tewas" Jennie

(Kemudian tuan jaeun berjalan bertemu dengan dokter jennie dan irene setelah mengurus semua dokumen yang di perlukan)

"Dokter aku sudah mengurusnya" Jaeun

"Ah ne tuan utnuk jasad min-jeong juga sudah selesai" Jennie

"Dokter kamu tau aku setiap pagi selalu membangunkan putriku dan aku menyuruhnya untuk berangkat ke sekolah, aku selalu membangunkannya dokter tetapi setiap aku membuka pintu kamarnya aku tidak melihatnya" Ucap jaeun dengan tangisannya

"Jen, apakah kamu tau tuan jaen pernah menerima program acara tv dan menarik banyak simpati dari warga" Bisik Irene

"Benarkan, mungkin sekarang dia sudah mendapatkan begitu banyak donatur dalam hidupnya" Bisik jennie

"Semua masyarakat merasa kasihan padanya jen" Bisik Irene

"Tapi aku bukannya kasihan dengannya eonnie, tetapi aku malah mencurigainya" Bisik jennie

"Dan lebih parahnya lagi putra aktor terkenal itu jackson menjadi perbincangan hangat" Irene

"Apakah kita akan berhenti dari pekerjaan kita dan meneruskan untuk bergosip eonnie" Jennie

"Dokter jennie, apakah putra dari aktor terkenal itu yang membunuh anakku apakah sudah menjadi tersangka dan sudah di penjara?" Jaeun

"Ah aku tidak tau tuan, karena semuanya sudah di tangani oleh pihak kepolisian dan sekarang pihak kepolisian masih mencari bukti sebanyak-banyaknya" Jennie

"BAJINGAN!!! Kenapa harus mencari bukti baru, bukankah semuanya sudah jelas dokter. Dia yang sudah memperkosa dan membunuh putriku, seharusnya dialah yang menjadi tersangka" Teriak jaeun

"Ada apa tuan kenapa anda berteriak dan tolong tenangkan dirimu terlebih dahulu tuan, semuanya sudah berjalan sesuai proses dan prosedur yang sudah benar dan semuanya masih harus menunggu" Ucap jennie

 (Ponsel jennie menyala dan jennie berusaha untuk menahan emosinya dan mengangkat panggilan telepon itu)

Oppa Lim Calling....

#Lim : Dokter jennie

#Jennie : Captain manoban apakah kamu menemukan luka bekas gigitan pada tubuh jackson?

#Lim : Seulgi sudah memeriksanya dan dia bilang tidak menemukan luka gigitan

#Jennie : Baiklah kalau begitu, terima kasih captain manoban. Mungkin aku akan menganalisis kembali dari korban untuk menemukan bukti baru dan menemukan jaringan yang tertinggal

#Lim : ........

#Jennie : ............


Hei Baby J || JENLIM [ ✔️ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang