Hei Baby J || JENLIM [ ✔️ ]

Bab 29

Tanpa mereka sadari sebuah mobil hitam terparkir tidak jauh dari mobil ryujin dan melihat jennie masuk kedalam mobil itu

"Huh aku sudah menduganya akan seperti ini" Ucap Lim

Jennie dan ryujin pergi ke sebuah restoran yang berada di dekat sungai han, dari restoran itu mereka dapat melihat indahnya matahari terbenam yang menghiasi kota Seoul

"Indah sekali bukn jen?" Ryujin

"Ne, aku baru melihat pemandangan ini" Jennie

"Ah yo jen kita duduk di sebelah sana, di dekat jendela akan lebih indah untuk melihat matahari terbenam" Ryujin

"Gomawo, sudah membawaku kesini ryu" Jennie

"Jen, pesanlah sesukamu jika kamu ingin membeli semua makanan yang ada dalam menu" Tawa Ryujin

"Aku tidak akan menghabiskan semuanya, tetapi jika uang lebih banyak aku akan melakukannya" Tawa Jennie

"Ha ha ha, aku akan senang jika kamu melakukannya jennie" Ryujin

"Ryu, apakah kamu memiliki rekomendasi anggur yang enak di sini?" Jennie

"Apa kamu ingin mencoba Lucarelli Primitivo Puglia jennie, aku merekomendasikan untukmu krena anggur ini dan minuman ini berasal dari italia selatan dan aku merekomendasikannya untukmu" Ryujin

"Sepertinya pilihanmu sangat menarik ryu" Jennie

"Aku selalu memberimu yang terbaik jennie" Ryujin

"Aku merasa sedikit tersanjung ryu" Jennie

"Ini untuk segelas anggur yang aku rekomendasikan kepadamu jennie, cobalah dulu dan aku tidak ingin kamu terlalu banyak minum setelah kamu mencobanya" Tawa Ryujin

"Ah ne gomawo ryu" Jennie

"Ah ngomong-ngomong, bagaimana dengan perkembangan kasus min-jeong jennie. Apa kamu mengetahuinya?" Ryujin

"Aku hanya sedikit berfikir ryu, tanda-tanda yang ditinggalkan oleh min-jeong sangat mencurigakan dan itu membuatku berpikir sesuatu dan aku mencurigai ayah min-jeong menjadi tersangkanya" Jennie

"Bagaimana kamu bisa berpikir tentang hal itu jennie?"

"Aku tadi melakukan visum terhadap anak kecil dan itu seorang anak perempuan, dia menerima kekerasan dari ayahnya sendiri" Ryujin

"Kekerasan yang di lakukan oleh ayahnya? lalu bagaimana dengan ibunya, apakah dia tidak mengetahuinya?" Jennie

"Anak itu tidak ingin mengatakan sesuatu pada ibunya karena dia terus menangis akhirnya ibunya memaksanya untuk mengatakan sesuatu dan anak perempuan itu mengatakan jika dia selalu menerima kekerasan dari ayahnya" Jennie

"Apakah kamu tidak memikirkan sesuatu jennie, kasus anak perempuan itu dengan kasus min-jeong?" Ryujin

"Kenapa kamu mengatakan seperti itu?" Jennie

"Ne, aku mendengar informasi bahwa min-jeong tinggal bersama ayahnya dan kemungkinan jika luka-luka yang ada pada min-jeong itu diakibatkan oleh kekerasan yang dia terima oleh ayahnya bukan?" Ryujin

"Dan aku juga melihat appa min-jeong terlihat sedikit aneh saat dia akan mengambil jasad anaknya?" Jennie

"Aneh?" Ryujin

"Ne, dia sedikit mengeluarkan begitu banyak keringat dan aku melihatnya seperti ciri-ciri orang yang terkena infeksi dikarenakan luka" Jenie

"Luka, aku ingin menanyakan sesuatu jennie. Apakah polisi sudah menemukan seseorang yang dekat dengan min-jeong yang memiliki bekas luka, apakah polisi sudah memerisa appa min-jeong?" Ryujin