Ketika keluarga Kim Woobin sudah mengurus dokumen yang harus di tanda tangani untuk membawa jasad Kim Woobin untuk dilakukan proses pemakaman, Wendy segera memberitahu Captain Manoban bahwa Jasad woobin akan di bawa pulang oleh keluarganya
Drrrrtttt drrttttt
Wendy Calling ......
#Lim : Ne, ada apa lagi wen? (kesal Lim)
#Wendy : Lim, apakah ugi sudah menghubungimu?
#Lim: Tidak ada panggilan dari ugi dari tadi, dan ada apa kenapa suaramu seperti ketakutan wen?
#Wendy : Lim, keluarga woobin akan membawa jasad woobin sekarang dan kamu cepatlah untuk datang rumah sakit dan Dokter Jennie sudah menyetujuinya
#Lim : APA?! KENAPA BISA TERJADI?! Aku yang bertanggung jawab sepenuhnya atas kasus ini dan kenapa Dokter sialan itu ... ah maksut ku Dokter Jennie menyetujuinya? kenapa tidak menunggu ku berada di sana dan aku akan sampai rumah sakit dalam waktu 30 menit lagi tidak tidak tidak 15 menit lagi aku sudah berada di rumah sakit. (Tegas Lim dan menutup panggilan wendy)
"Ada apa lim?" Jisoo
"Keluarga woobin akan membawa jasad woobin untuk dilakukan proses pemakaman dan kamu tau chu Dr. jennie sudah menyetujuinya dan sekarang sudah di urus untuk kepulangannya" UCap Lim dengan kesal
"Kenapa bisa terjadi, bukankah kasus itu kita yang bertanggung jawab? kenapa harus dokter jennie?" Kesal Jisoo
"Tidak tau chu, aku kesal dengan dokter yang sok tau itu dan aku masih curiga dengan kasus kematian woobin begitu banyak kejanggalan" Jelas Lim
(Lim dan Jisoo segera mengendarai mobilnya dengan kecepatan 100km/jam)
Mobil lim baru saja sampai di rumah sakit institusi forensik dan segera mencari tempat untuk parkir, karena banyak watawan jadi parkiran rumah sakit penuh di sekali.
"ASTAGA, wartawan itu kenapa banyak sekali seperti laron-laron yang mengerubungi bohlam lampu. Lim lebih baik berjalan memutar untuk menghindari laron-laron itu aaah.. maksutku wartawan itu, aku tidak ingin menjadi terkenal secepat ini" Ucap Jisoo
"Ah ne, kita memutar letnan" Lim
"Tapi tungu sebentar lim" Ucap Jisoo sambil memegang tangan lim
"Aihhh pegang-pegang, aku masih normal dan ada apa?" Kesal Lim
"Lihatlah bukankah itu keluarga woobin" Jelas Jisoo
"Ah sepertinya letnan, apa-apaan ini dan apakah mereka benar-benar serius untuk membawa mayat woobin" Kesal Lim
(Lim dan Jisoo sudah berada di dalam gedung rumah sakit tersebut dan tidak sengaja bertemu dengan dokter jennie)
"Capt sepertinya keluarganya memang sudah bersiap untuk memasukan jasad woobin ke dalam mobil" Jelas Jisoo
"Kim Yoo-Joon memang sudah mengambil jasad putranya dan lagian untuk proses otopsi sudah selesai dilakukan, jadi aku tidak perlu repot-repot untuk menahannya lagi bukan Captain manoban" Ucap Jennie penuh penekanan
"Dokter Sombong" Ucap Lim dengan menatap jennie
"Dok-ter te-tapi bukankah proses penyelidikannya belum selesai dan baru beberapa bukti saja yang kita temukan" Jelas Jisoo dengan takut-takut
"Bukankah sudah jelas letnan jisoo, bahwa... penyebab kematian kim woobin dikarenakan terlalu banyak menghirup asap beracun dan kim woobin mengalami kekurangan oksigen mungkin tidak mendapatkan oksigen sama sekali" Jelas Jennie sambil menatap Lim dan pergi meninggalkan Lim
"Ah captain manoban, yang dikatakan oleh dokter jennie adalah benar" Jelas mayor Choi
"APAKAH KALIAN MENGETAHUI BAGAIMANA BISA KIM WOOBIN MENGENDARAI MOBILNYA YANG BERLAWANAN ARAH DENGAN KEDIAMANNYA SEJAUH 11 KILOMETER?" Jelas Lim
"Maaf Mayor choi, saya dan captain manoban sedari tadi berada di tempat pengisian bahan bakar yang berada tidak jauh dari lokasi kematian woobin dan kami menemukan bukti rekaman CCTV" Jelas Jisoo
"Ah ne dan kalian tau kim woobin telah sampai ke lokasi kejadian 35 menit sebelum dilaporkan tewas namun beberapa menit kemudian mobil kim woobin terlihat menuju lokasi kejadian, kelakuan Woobin juga sangat mencurigakan dan terkenal aneh. Kenapa woobin melewati jalan itu yang jelas-jelas berbeda arah dengan rumahnya hanya untuk sekedar merokok?" Jelas Lim
"SUDAH CUKUP CAPTAIN MANOBAN, jangan membual dan jangan mencoba memikirkan apa yang diinginkan oleh orang yang sudah tewas dan ingat captain begitu banyaknya bukti tidak akan merubah dan membuktikan apapun" Jelas Choi
"Tapi Mayor...." Mohon Lim
"Sudahlah captain manoban jika kamu ingin mengusutnya tentang kasus ini, silahkan untuk mengusutnya namun jangan biarkan semua ini menjadi begitu rumit dan jasad woobin sudah di bawa oleh keluarganya, apa yang saya lihat tuan kim yoo-joon tidak peduli tentang kematian putranya"Jelas Choi
"Mayor, sesuai peraturan yang berlaku di negara ini yaitu jika seseorang masih menjadi warga negara dan dalam kematiannya tidak wajar petugas berwajib harus mengusutnya hingga tuntas" Jelas Lim
"Captain manoban apakah kamu tidak tau, itu hanya kecelakaan dan bukan kematian janggal. Sudah lah captain manoban aku tidak ingin membuang-buang waktu dengan berdebat denganmu, selesaikan laporanmu dan kirimkan kepadaku dan jangan membuat masalah menjadi rumit dan kamu sudah paham bukan dengan Kim Yoo-Joon" Jelas Choi pergi meninggalkan lim
"Lim, apakah kamu yakin akan menutup kasus ini sesuai dengan yang dikatakan oleh Mayor choi?" Jisoo
"Aku belum menginginkan untuk menutupnya kasus ini letnan" Lirih Lim
"Aku akan membantumu Lim jika kamu ingin mengusut kembali" Jelas Jisoo
"Chu, aku selalu menjungjung tinggi kehormatan dan wibawaku sebagai seorang polisi dan tugasku melayani masyarakat dengan integritas tinggi kini semuanya kurasa sudah hilang chu" Lirih Lim
"Ne kamu benar lim, kamu tau semua orang yang berkuasa, pemimpin atau semua tokoh masyarakat yang memiliki kedudukan tinggi mereka menggunakan jabatannya sebagai senjata mereka" Jisoo
"Ne letnan dan itu sangat menjijikan dan itu adalah termasuk seseorang yang pengecut apalagi dia adalah seorang polisi" Jelas Lim
(Seulgi dan Wendy mendengar perdebatan antara captain manoban dan mayor choi dan mereka memahami situasi yang mereka hadapi sekarang dan juga mengkhawatirkan bagaimana perasaan captain mereka)
"Captain Manoban" Seulgi dan Wendy secara bersamaan
"Ne Letnan Seulgi dan Sersan Wendy, ada apa?" Lirih Lim
"Lim aku tau bagaimana perasaanmu saat ini dengan situasi seperti sekarang ini tapi di negara ini siapapun kamu, suaramu adalah hal yang paling penting dari apapun di dunia ini selama kamu memiliki banyak uang dan memiliki jabatan yang tinggi" Jelas Seulgi
"Ne ugi aku mengetahuinya" Lim
"Captain jika kamu membutuhkan bantuan, kami akan mendukungmu dan membantumu. Kita adalah sahabat dan apapun yang terjadi nanti kita harus tetap bersama ne" Jelas Wendy
"Kamu benar wen dan yang dikatakan oleh wendy adalah benar" Jelas Jisoo
"Aku akan tetap mengusut kasus ini dan melanjutkan penyelidikan, apakah kalian ingin membantuku?" Jelas Lim
"Hei capt, apa yang ku katakan beberapa menit tadi dan itu masih berlaku. Kami akan bergabung dan membantumu mengusut kasus ini hingga tuntas" Jelas Seulgi
-Always stay in Orbit-
-Aku mencintai kalian-