Bab 23

1.6K 125 5
                                    

Udara pagi yang menyelimuti kota Seoul dengan udara yang sangat sejuk dan dingin karena semalaman diguyur hujan yang sangat lebat, Lim masih tertidur karena cuaca yang mendukungnya untuk beristirahat cukup lama. Namun panggilan pada ponselnya mengganggu tidurnya

"Astaga mengganggu saja" Lim (melihat layar ponselnya)

#Lim : Ne ugi ada apa, kenapa kamu mengganggu tidurku dan kamu tau bukan kita baru keluar dari bar pukul 2 pagi. Kamu gila membangunkanku sekarang

#Seulgi : Lim, cepatlah datang ke lokasi TKP dan disini sudah banyak reporter dan mayor choi sudah sampai di lokasi

#Lim : Hah? ada apa?

#Seulgi : Baru saja kami mendapatkan laporan bahwa ada penemuan mayat di dekat bendungan sungai di daerah busan dan kamu harus segera datang kemari lim

#Lim : Baik kirimkan lokasinya Ugi (Menutup panggiln seulgi)

Lim bergegas untuk mandi dan turun ke bawah dan menemui daddynya yang sudah menunggu di bawah

"Wow, kemana kamu akan pergi lim. Ini cukup pagi untuk kamu pergi bertugas bukan?" Daddy lim

"Aku harus pergi dad, seseorang menemukan kantong plastik yang berisikan mayat wanita" Jelas Lim

"Apakah kamu tidak akan sarapan lebih dulu lim?" Daddy

"Tidak dad, lim terburu-buru karena mayor choi sudah sampai di lokasi" Ucap Lim

"Ne, hati-hati lim" Teriak daddy

"Gomawo dad" Lim

Lim sudah sampai lokasi yang dikirimkan oleh seulgi dan disana sudah ada letnan V yang bertanggung jawab dengan kasus ini

"Hei captain manoban, kamu berada di sini juga?" V

Lim tidak menanggapi letnan itu dan memilih menghampiri seulgi yang udah berada di sana

"Bagaimana letnan seulgi?" Lim

"Ah ne captain, petugas forensik sedang melakukan tugasnya dan kita belum mendapatkan hasil tentang kondisi mayat itu. Lebih baik kita menunggu captain" Seulgi

Ketika mayat wanita itu diangkat dan petugas forensik melakukan tugasnya dengan baik dan melakukan dokentasi terhadap mayat wanita itu, dokter jennie mengambil perannya sebagai petugas forensik yang memberikan instruksi kepada petugas forensik yang lainnya

" Bukankah itu dokter jennie, putri dari professor kim?" V

"Ne, aku sangat mengenalnya dan apakah letnan v mengenalnya" Lim

"Bagaimana kamu bisa mengenalnya?" V

"Kami bekerja sama dalam kasus yang terjadi kemarin" Lim

Lim kemudian mendekati tubuh V dan mendekatkan wajahnya di telinga letnan v

"Dokter Jennie adalah kekasihku" Lim yang langsung pergi meninggalkan letnan V

"Perawat Joy, aku akan mengecek kondisi mayat dan aku meminta tolong untuk kamu mencatatnya ne dan untuk dokter irene kamu mengambil gambarnya ne" Jennie

"Ne dokter jennie" Ucap Joy & Irene secara bersamaan

"Perawat joy mayat mengalami patah di bagian leher dan..." Jennie

"Mayat wanita itu mengalami patah di bagian leher? Apakah wanita itu kehilangan nyawanya karena patah di bagian leher?" Lim yang mendaoatkan tatapan tajam dari jennie

"Ah ne maaf dokter jennie, silahkan lanjutkan" Ucap Lim takut

"Baiklah kita lanjutkan untuk kondisi mayat wanita ini mengalami memar di bagian leher dan leher mengalami patah, kemungkinan mayat wanita ini mengalami kekerasan fisik seperti tercekik dengan sangat kuat dan untuk indikasi leher yang patah mungkin pelaku melakukan tekanan yang berlebih terhadap bagian lehernya" Jennie

Hei Baby J || JENLIM [ ✔️ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang