Bab 4

2.2K 171 0
                                    



Tubuh mayat itu mengalami kerusakan di bagian wajah dan setengah badannya mungkin 80% persen kerusakannya. Captain Manoban memperhatikan dengan jelas apa yang sedang dilakukan oleh Dokter-dokter itu, dengan mulut yang sedikit berbicara kepada petugas yang lain dan salah satu Dokter membuat laporan yang di catat.

"Semua rambutnya telah terbakar habis dan seluruh lapirasan luar kulit pada jari-jarinya juga mengalami luka bakar" Jelas Jennie

(Captain Manoban dan Letnan Seulgi mengangguk untuk menyetujui penjelasan dari Dr. Jennie)

"Emm tunggu aku menemukan sebuah tatto di bagian atas punggungnya dan tatto itu berbentuk Fairy atau peri" Jelas Jennie

"Letnan apakah saat kemarin melakukan penggeledahan di mobil korban, Letnan menemukan surat tanda kepemilikan kendaraan?" Jelas Lim

"Ah ne Captain, aku sudah memfotonya" Jelas Seulgi

"Dan apakah surat tanda kepemilikan kendaraan tersebut mengalami masalah? Letnan bisakah meminta Letnan Jisoo untuk mengecek nomor kendaraan korban" Jelas Lim

"Ah ne Capt, aku akan menyuruh Letnan Jisoo untuk mengeceknya" Jelas Seulgi

(Seulgi menguhungi Jisoo)

"Letnan Jisoo bisakah kamu mengecek nomor kendaraan korban dan tolong beritau sersan wendy untuk mencari informasi tentang seseorang yang memiliki tato Fairy pada bagian punggungnya dan aku akan mengirimkan fotonya" Jelas Seulgi

(Beberapa saat kemudian Letnan Jisoo menghubungi Letnan Seulgi)

"Letnan Seulgi, kami sudah menemukan informasi tentang korban dan kami akan mengirimnya" Jelas Jisoo

(Ponsel Letnan Seulgi menyala dan menampilkan notif pesan yang dikirimkan oleh Jisoo)

"Captin Manoban, lihat ini... Letnan Jisoo dan Sersan Wendy sudah menemukan informasi dari korban" Ucap Seulgi menunjukan pesan yang dikirim oleh Jisoo

"Kim Woobin, Dua Puluh Dua Tahun" Jelas Lim

"Ah ne Capt, kita sudah melihat dari mobil yang korban gunakan dan mobil tersebut termasuk mobil mewah keluaran tahun ini dan sangat mudah untuk mencari pemiliknya. Dia adalah putra tunggal dari Kim Yoo-Joon, pembisnis nomer 4 di Korea dan Kim Yoo-Joon sangat terkenal dan sangat berpengaruh di Negara ini Capt" Jelas Seulgi

Captain Manoban menghela nafas beratnya, mengetahui identitas korbannya. Dan mungkin setelah ini akan muncul berita tentang kematian korban.

"Sepertinya akan terjadi masalah yang besar Letnan Seulgi" Jelas Lim

"Ne Capt, aku berpikir juga seperti itu. Mungkin saat ini beberapa wartawan belum mengetahui tentang hal ini namun lambat laun mereka akan mengetahuinya dan mungkin akan disiarkan dimana-mana" Ucap Seulgi

(Notif pesan di ponsel Seulgi kembali berbunyi dengan menampilkan pesan masuk dari Sersan Wendy)

"Captain lihatlah, bukti bahwa tatto Fairy itu adalah milik Kim Woobin" Jelas Seulgi

"Ah ne, gomawo Letnan" Ucap Lim dengan sangat frustasi

"Captain, apakah Captain sudah menghubungi keluarga korban?" Tanya Seulgi

"Ah ne Letnan, aku sudah menghubunginya" Jelas Lim

Captain Manoban dengan pikiran yang campur aduk dan khawatir apa yang terjadi kedepannya sambil memandangi pria yang sudah tidak bernyata itu.

"Aku akan sangat khawatir dengan apa yang akan terjadi nanti Letnan dan reputasi institusi kepolisian kita akan dipertaruhkan" Jelas Lim

"Ne Capt aku tau tentang ke khawatiranmu capt, namun mari kita terus melangkah dan menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi nantinya" Ucap Sulgi

"Ne Gomawo, Letnan" Ucap Lim

Sedangkan para Dokter yang berada di ruang otopsi sedang sibuk bergulat dengan alat-alat medis dan sedang membedah bagian tubuh mayat

"Cutter" Ucap Jennie

"Ini Dokter Jennie" Ucap Irene

"Beberapa bagian kulit jari-jarinya mengalami luka bakar dan tidak akan mungkin kita melakukan pemotongan, untung saja beberapa organ vital dalam tubuhnya tidak terpapar panasnya api dan organ dalam tubuhnya tidak mengalami kerusakan" Jelas Jennie

Keahlian yang dimiliki Dokter Jennie dalam melakukan tugasnya sangat hebat dan Kedua anggota kepolisian yang melihat proses yang dilakukan Dokter tersebut lewat layar monitor yang berada di ruang observasi cukup membuat Lim tercengang.

"Dokter Jennie cukup hebat melakukannya" Ucap Lim

"Ne Captain, dengan langkah demi langkah proses kerja yang dokter jennie lakukan cukup Hebat. Tidak salah beberapa Dokter disini memujinya" Ucap Seulgi

"Perawat Jaemin segera simpan sampel darah ini dan segera kirimkan kepada Dokter Rose untuk dianalisis lebih lanjut" Tegas Jennie

Mata para Dokter yang berada di ruang otopsi sangat jeli dan teliti mengamati stiao organ vital pada mayat Kim Woobin. Setiap langkah demi langkah yang dilakukan oleh Dokter Jennie adalah sangat berarti bagi keluarga mayat dan bagi petugas kepolisian

"Tidak perlu melakukan tes pada sampel darah itu, saya sudah mengetahui siapa pemilik tatto itu dan sudah mengidentifikasi nomor kendaraan korban" Jelas Lim dengan dingin

"Dokter Jennie, sepertinya Captain Manoban adalah orang yang hebat dan sangat percaya diri. Jika Departemen kepolisian bekerja secepat ini mungkin kita tidak di butuhkan kembali" Tegas Irene

"Dan sayang sekali Dokter Irene, kita mungkin akan secepatnya menganggur" Tegas Jennie



Captain Manoban dan Letnan Seulgi keluar dari ruang observasi dan bergegas untuk meninggalkan Rumah Sakit Institusi Forensik. Captain manoban menuju lokasi terjadinya kecelakaan yang masih dijaga ketat oleh petugas kepolisian yang lainnya.

"Ugi, bisakah kamu datang ke lokasi kecelakaan kemarin?" Pinta Lim

"Ah ne Lim, aku akan segera kesana bersama Jisoo" Ucap Seulgi

"Bisakah kalian lebih cepat untuk datang kemari?" Ucap Lim

"Tunggu sebentar bodoh, ini kita juga lagi dalam perjalanan. Kita menaiki mobil tidak sedang mengudara" Jelas Jisoo

"Cepatlah aku tidak mau tau, pokoknya dalam waktu 10 menit kalian sudah harus berada disini TITIK!" Ucap Lim

"Aku tidak tau dengan makhluk itu selalu memerintah sesukanya, apa mata dia tidak melihat ini di depan sedang macet parah" Kesl Seulgi

"Ne benar wen, seperti orang yang tidak pernah mendapatkan jatah unyu" Jelas Jisoo

"Mana pernah bodoh, didekati wanita saja Lim malah kabur" Tawa Seulgi

"Aku mencurigai Lim, apakah dia masih menyukai wanita atau tidak" Tawa Jisoo

"Kamu tidak akan tau jika kamu tidak berusaha mendekatkan Lim dengan seorang pria, jika dia merasa nyaman dengan pria itu berarti Positif" Timpal Seulgi

Limario Calling............

"Siapa Ugi" Tanya Jisoo

"Kamu sudah tau bukan jawabannya" Jelas Seulgi

#Ugi : Ne Lim, ada apa ?

#Lim : Sudah sampai mana kalian?

#Ugi : Sebentar lagi kita akan sampai Lim

#Lim : Cepatlah, aku tidak mengenal siapapun di sini

#Ugi : Bukankah disana sudah ada tim Taehyung?

#Lim : Cepatlah aku tidak mau berbicara dengannya

#Ugi : Ne Lim (Sebelum Seulgi meneruskan ucapannya namun panggilannya sudah ditutup oleh Lim lebih dulu)

Seulgi dan Jisoo sudah sampai di lokasi terjadinya kecelakaan yang menewaskan Kim Woobin

"Captain, ada apa? kenapa memanggil kami kemari?" Ucap Jisoo

"Tolong kalian periksa kembali mobil korban, apakah ada barang bukti yang mendukung kasus ini" Jelas Lim



Always stay in Orbit-

-Aku mencintai kalian-

Hei Baby J || JENLIM [ ✔️ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang