'Sunoo, ke ruangan dosen sekarang!'
Sunoo mengenyitkan dahinya saat menerima pesan dari dosen PA nya. Pak Hoseok. Beliau tiba-tiba chat Sunoo begitu. Sesaat ia berpikir, karena tidak menemukan jawaban. Ia memperlihatkan isi pesan itu ke Jungwon dan Rei.
"Menurut kalian, ngapain ya?"
"Kata gue sih lo langsung ke sana aja."Rei mengunyah permen karet dengan santai. Ia bahkan tidak mau repot-repot berpikir. Saat ini mereka bertiga sedang duduk di taman asri mahasiswa, atau mahasiswa fakultas mereka menyebutnya TAM. Tempat ini sengaja disediakan fakultas untuk mehasiswa yang ingin buat tugas atau nongkrong sambil menunggu mata kuliah selanjutnya. Di TAM, ada meja, kursi, colokan listrik, wifi, dan juga banyak pohon rindang yang membuat tempat ini menjadi asri. Seperti namanya.
"Tapikan biasanya pak Hoseok suruh ke ruangan dia kalau ada apa-apa. Ini malah ke ruang dosen. Pasti banyak dosen di sana. Takut gue."
"Yakali lo dateng langsung di mutilasi, Noo."
Jungwon mendengus. Acara menonton film zombienya jadi terganggu gara-gara suara Sunoo.
Sunoo menggigit bibirnya. Tidak, mereka tidak mengerti. Pak Hoseok tidak pernah menyuruhnya ke ruang dosen, karena pak Hoseok sendiri juga jarang di sana. Ia mendengar langsung hal itu dari mulut dosen PA nya itu. Nah, pasti ada apa-apa kalau sampai ia di suruh ke sana.
Apa semua dosen tau ya kalau gue buka joki tugas? Atau parahnya, semua dosen tau kalau gue juga buka joki skripsi?
Sunoo makin takut.
Satu pesan masuk lagi.
Dari pak Hoseok.
Mati gue!
Sunoo membacanya.
'Sekarang, Sunoo!'
Dan dengan satu gerakan, ia berdiri. Membuat Jungwon yang sedang menonton dan Rei yang sedang mempita rambutnya, menjadi kaget setengah mati.
"Sunoo anjing!"
"Duh, doain gue selamat nggak kurang satupun organ dalam dan anggota tubuh gue ya. Kalau gue nggak balik dalam satu jam, plis telpon mak bapak gue."
Dengan satu tarikan napas, Sunoo mengucapkan pesan terakhirnya. Lalu, ia berjalan cepat masuk ke gedung jurusan.
——————————————————————Setelah merapal doa yang sangat panjang, Sunoo memberanikan diri mengetuk pintu lalu masuk. Ada 5 orang di dalam ruang dosen. Mata Sunoo mencari pak Hoseok. Setelah bertemu, ia berjalan mendekati pak Hoseok, dan menyapanya.
"Pak."
"Nah ini dia yang saya bilang tadi, pak Suho."Pak Hoseok memutar tubuh Sunoo ke arah pak Suho berada. Satu tangan pak Hoseok ada di bahunya. Membuat Sunoo yakin, dirinya akan di siksa lalu dijadikan tumbal gedung.
"Ayo perkenalkan diri dulu."
Suara lembut pak Suho membuatnya makin was-was. Pasalnya, pak Suho adalah ketua jurusan matematika yang terkenal dengan kebijakannya tentang taat aturan. Mahasiswa yang melanggar aturan fakultas dan jurusan, akan dipersulit mengurus sesuatu nantinya.
Sunoo menelan ludahnya. Matanya menatap satu persatu orang yang ada di dalam ruangan, yang entah kenapa semuanya sedang melihat ke arahnya.
Ada pak Hoseok, pak Suho, pak Namjoon, dan dua orang yang ia tidak tahu siapa.
"Selamat siang. Nama saya Kim Sunoo, mahasiswa jurusan matematika, prodi pendidikan matematika semester 4. Mahasiswa bimbingan pak Hoseok."
Sunoo menghela napas. Ia sedikit kagum pada dirinya. Ia bisa berbicara dengan lancar disaat ia sedang dikelilingi orang-orang penting yang mungkin posisinya saat ini sedang dalam bahaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Money First, Love You Later| Sunsun's Story
RomanceTitle: Money First, Love You Later Genre: romance, campus life, fantasy Rate: 18+ Real name Sinopsis: Kim Sunoo adalah mahasiswa biasa. Kelebihannya cuma satu, yaitu ia terlalu jenius. Kekurangannya yaitu ia mahasiswa kere yang punya life style ting...