ONS-S3 Bagian 5

3K 279 9
                                    

Lisa sampai di mansion pada pukul dua dini hari, ia segera membawa alexa untuk berbaring di kamar miliknya sementara axel akan tidur di kamar lisa karena axel masih dalam keadaan demam tinggi

Klek

Tekk
Tekk

Lisa menyalakan lampu di sudut ruangan, namun matanya dan mata axel teralihkan pada pemandangan yang langka, ketika tubuh jennie tenggelam di ranjang kamar

"Dad m-mommy..." lisa meletakan jari telunjuknya diantara bibir tebalnya sebagai kode agar axel tidak kembali berbicara

"Tidurlah dengan mommy, kamu merindukannya kan?... biar daddy yang tidur di kamarmu..." lisa berbisk dan axel mengangguk ia naik keatas ranjang, lisa kembali mematikan lampu kamar kemudian ia keluar dari kamar itu

Klek

"Axel..." jennie membuka matanya ia melihat tubuh axel yang terbungkus selimut ada disampingnya, anak itu juga terlihat mengigil

"Ada apa denganmu? Kamu demam?..." ucap jennie sambil memegang dahi axel dan juga lehernya, tubuh anak itu begitu panas

"Tunggu disini mommy akan mengambilkan handuk dan es..." jennie bergegas beranjak keluar kamar namun langkahnya terhenti saat melihat lisa diam mematung di ruang makan dengan segelas air putih di gengamannya

"Kau bawa kemana anakku? kau dengan seenaknya membawa anak-anakku tampa se izinku dan ponselmu juga tidak bisa dihubungi lalu tiba-tiba saja kamu pulang tengah malam dan membawa axel yang jatuh sakit... dimana otakmu itu kau letakan lisa?" Jennie mendengus, ia meninggalkan lisa begitu saja dengan wajah yang memerah, ia bergegas pergi ke dapur untuk mengambil ice cube yang ia letakan didalam wadah kemudian kembali ke kamarnya, menghiraukan lisa yang masih saja diam mematung

Sesampainya dikamar jennie mengambil handuk kecil di dalam walking closed dan merendamnya kedalam es

"Buka selimutnya sayang..." jennie memeras handuk itu dan meletakannya di dahin axel

"Mom jangan pergi..." ucap axel yang menggapai tangan jennie

"Mommy akan tetap disini, tidurlah... mommy akan memelukmu..."

Axel mulai tenang, anak itu tidak lagi mengigil, jennie memeluk tubuh axel dengan erat, keringat mulai membasahi tubuh keduanya ibu dan anak itu sama-sama tertidur dengan saling memeluk satu sama lain

.
.
.

Pada pagi harinya suasana mansion itu begitu berbeda dengan kehadiran jennie diatas meja makan bergabung dengan lisa axel dan alexa, keadaan axel sudah lebih baik, demamnya juga sudah turun

Hanya ada dentingan alat makan yang beradu dengan piring tidak ada yang mau membuka suara selain mengunyah makanan mereka masing-masing

Jennie meletakan alat makannya dengan kasar

Takkkk

"Ada apa dengan kalian? ini akhir pekan bukankan seharusnya kalian senang dengan kehadiranku dimansion ini? Atau kalian lebih senang jika aku tidak kembali ke mansion ini?... jennie mendengus

"Alexa duluan... alexa sudah selesai..." anak itu beranjak begitu saja dari meja makan kearah kamar miliknya

Lisa dan jennie pun enggan membuka suara mereka, jennie hanya memperhatikan punggung alexa yang perlahan menjauh

Jennie sadar jika sikap yang alexa tunjukan tak lain karena anak itu marah kepadanya

"Axel duluan axel juga sudah selesai..." ucap axel yang juga pergi meninggalkan jennie dan lisa yang masih duduk di meja makan posisi duduk mereka saling berhadap-hadapan

MotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang