ONS-S3 Bagian 20

2.5K 324 31
                                    

Lisa POV

Wajah cantik itu terkena cahaya matahari pagi dengan rambut coklatnya yang terurai tertiup angin, istriku menyandarkan kepalanya di pintu penumpang depan dengan dengkuran halus yang bisa aku dengar dari bibir tipisnya

Aku masih bisa merasakan jika jennie masih mencintaiku dan tatapan itu tidak pernah berubah sekalipun bibirnya berkali-kali mengumpat akan kelakuan burukku tetapi aku yakin jennie masih menginginkanku

Kami sudah berjalan selama dua jam perjalanan dari kota paris menuju berlin dan kami masih akan menghabiskan waktu selama sembilan jam kedepan berkendara dengan mobil ini, indikator bensinku sudah berkedip aku mencari pom bensin terdekat untuk mengisi baha bakar dan membeli beberapa makanan untuk sarapan kami, ini sudah pukul sembilan pagi dan kami berdua memang belum memakan apapun

Jennie masih terlelap di kursi penumpang depan aku akan membiarkannya tetap seperti itu, aku masuk kedalam mini market dan membeli dua roti isi dan dua cup coffee sebagai bekal di perjalanan kami

Aku kembali kedalam mobil dan mendapati istriku sudah terbangun

"Kita sampai dimana?" jennie mengusap wajahnya

"Verrières... masih sembilan jam perjalanan lagi, makanlah kamu belum memakan apapun..." aku menyerahkan roti isi dan satu cup coffee ketangan istriku, ia mengambil cup coffee dari tanganku dan mulai menyesapnya

"Cantik..." wajah jennie bersemu merah ketika aku mengatakan hal itu padannya

"Jika aku cantik kamu tidak akan melirik wanita lain...." istriku memutar matanya, aku meletakan telunjukku di bibirnya

"Jika kamu berkata seperti itu lagi aku akan mencium mu..." aku melepaskan telunjukku

"Jika aku cantik kamu tidak akan—"

Cupppp

Tanpa ragu aku menyambar bibir tipis itu agar berhenti berbicara dan hal itu berhasil membuat jennie terdiam dan membeku, bibir kami hanya menempel beberapa detik, lalu...

Plakkkkk

"Apa yang baru saja kau lakukan brengsek!!!!" Jennie membentakku wajahnya memerah

Duggggg

Jennie turun begitu saja dari mobil setelah ia menamparku...

"Jennie!!!!"
"Jennie aku minta maaf!!!"
"Jennie tunggu!!!"

Aku berusaha mengejar jennie yang setengah berlari menjauh dari mobil kami

"Taxi...." Jennie masuk kedalam taxi dan meninggalkanku sendirian di verrières

.
.
.

Jennie POV

Aku masuk kedalam taxi yang kebetulan lewat aku segera mengambil ponselku mengabaikan lisa yang berteriak memanggilku

"Hallo ali... aku-aku kacau, aku berada verrières bisakah kau segera menjemputku dengan helikopter sekarang..." ucapku dengan panik aku memang benar-benar kacau... aku memikirkan kedua anakku, jelas sebagai seorang ibu aku menghawatirkan keadaan mereka meskipun aku yakin mereka sedang berada di ice train menuju berlin tetapi aku tidak bisa membayangkan sesuatu yang buruk terjadi pada mereka dan aku tidak sanggup jika harus kehilangan mereka setelah aku kehilangan anak ketigaku

Dan lisa dengan bodohnya memilih berkendara menggunakan mobil menuju berlin

"Berikan lokasimu aku akan segera menjemputmu... cari bangunan terdekat atau tanah lapang yang memungkinkan helikopter untuk mendarat darurat..."

MotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang