ONS-S3 Bagian 32

3.1K 308 6
                                    

Paris
Charles de Gaulle

"Nini!!!" Ucap lisa berlari ketika melihat wanitanya yang datang menjemput setibanya ia di kota tempat dimana cintanya berada

"Lili...!!!" Jennie merentangkan tangannya menyambut pelukan suaminya, hampir satu minggu keduanya tidak bertemu, lisa telah menyelesaikan semua urusannya, hatinya sudah merasa lega karena dendamnya telah terbalas

"Kamu sendirian? Dimana anak-anak?...." Ucap lisa sambil menyeret kopernya menuju pintu keluar bandara

"Aku bersama alfred... keluarga kim dan manoban yang menjaga anak-anak, mereka sudah kembali dari tour keliling asia..." jennie berjalan sambil melingkarkan salah satu lengannya di pinggang suaminya

"Oh ya, aku sudah lama tidak bertemu mereka... ayo kita temui mereka..." ucap lisa begegas pergi menemui kedua orang tuanya dan kedua orang tua kandung istrinya

Manokim house
Begitulah lisa dan jennie menyebutnya karena kedua orang tua jennie dan lisa tinggal bersebelahan dirumah yang lisa beli dengan uang hasil keringatnya sendiri

Daddy!!!!
Lisa!!!!

Semua orang memanggilnya ketika lisa berjalan sambil bergandengan tangan dengan jennie mereka memasuki halaman rumah tersebut dimana semua orang sedang asik berkumpul termasuk leo dan juga dasha, lisa memeluk semua orang satu persatu mencurahkan segala kerinduan yang telah lama tertahan

"Bagaimana liburannya? Apa menyenangkan?..." tanya lisa sambil memegang cangkir teh yang sudah disiapkan untuknya

"Sangat menyenangkan!!!" Jawab semua orang

Lisa bersyukur kini ia bisa menyenangkan keluarganya dengan uang yang ia peroleh dari hasil kerja kerasnya, lisa tidak pernah perhitungan pada kedua orang tuannya ataupun kepada orang tua jennie, lisa membagi jatah bulanannya sama rata dan tidak pernah membeda-bedakan perlakuannya pada orang tuanya ataupun orang tua jennie dan sebisa mungkin lisa selalu berlaku adil

Itulah mengapa lisa sangat dicintai oleh jennie... suaminya memang tidak pernah pelit, sebisa mungkin lisa yang selalu mengeluarkan uang untuk jennie meskipun lisa tau uang jennie jauh lebih banyak dibandingkan uang yang lisa milliki tetapi lisa tetap merasa bertanggung jawab pada jennie dan keluargannya

"Daddy gendong!!!" Rengek alexa yang mendekat pada lisa sambil memasang wajah puppy eyes agar ayahnya itu iba dan mau menggendongnya

"Ya... princess alexa kamu sudah besar sebentar lagi kamu akan memiliki seorang adik, masa masih minta digendong oleh daddy..." ucap appa kim mengejek alexa yang tetap merengek, sementara lisa terbelakak menatap wajah istrinya ia mengangkat tubuh alexa dan membawanya kedalam pelukan... jennie hanya memberi gummy smile tanpa berniat mengatakan apapun

"Honnnn....???" Jennie tertawa dan membelai lengan lisa

"Baru lima minggu daddy..." ucap jennie

"Sungguh!!!" Jennie mengangguk dan tersenyum

"Akhirnya!!!.... hei princess sebentar lagi kamu akan memiliki adik apa kamu senang hm...???" Alexa mengangguk ia menyandarkan kepalanya di dada ayahnya

"Leo kapan kau akan melamar dasha??? Kau kalah cepat dengan hyungmu... sebentar lagi keponakanmu ada tiga sementara kau satupun tidak punya...." Marco tetawa ia sengaja mengejek leo yang wajahnya sudah memerah

"Dasha kau jangan mau terus berpacara dengan leo jika tidak dinikahi...." Ucap eomma kim membawa piring makanan keatas meja

Semua orang sedang berkumpul di halaman rumah dimana di halaman itu terdapat sebuah kolam renang berukuran sedang, leo dan axel terlihat sedang bermain lempar bola didalam kolam di dampingi dasha yang duduk disisi kolam

MotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang