ONS-S3 Bagian 29

2.5K 258 14
                                    

🔞 Part ini berisi adegan dewasa!!! Himbauan untuk skip part ini bagi adik-adik yang membaca!!!

Tangan lisa mulai bergerak bebas, sambil terus melumat bibir tipis milik istrinya, ia menaikan dress yang jennie pakai hingga celana dalam berenda merah itu terlihat, lisa menyingkapnya dengan jari-jari panjang dan berurat miliknya menemukan inti jennie yang sudah lembab dan membengkak, lisa menggosoknya naik dan turun, satu tangannya lagi ia gunakan untuk menurunkan kedua tali dress yang wanita itu kenakan

"Apa kamu sengaja tidak memakai bra saat menemuiku hm... kamu nakal sekali nini?" Jennie tersenyum menyaksikan lisa menatap kedua puting merah mudanya yang sudah mengacung dan menantang di hadapan lisa, meminta untuk di nikmati

"Ini sleep dress honey... karena aku sudah berniat untuk tidur bersama anak-anak sebelum aku menemuimu... akhhhh honey jangan di gigit...." Jennie meringis saat lisa mengigit putingnya dengan gemas

"Putingmu membuatku gemas honey..." ucap lisa yang kembali memasukan puting itu kedalam mulutnya membuat jennie mendongak sambil menarik lembut rambut suaminya

"Sttttttt... kenapa kamu suka sekali menyusu di payudaraku hm... apa rasanya seenak itu...." Jennie memperhatikan suaminya yang menghisap payudaranya bergantian kiri dan kanan dengan begitu lapar seperti suaminya tidak minum selama beberapa hari karena lisa menyedot kedua puting itu begitu kencang hingga membuat puting jennie semakin mengacung dan memerah

"Ekkkkkkhhh daddy perlahan, itu milik daddy... tidak ada yang akan merebutnya..." ucap jennie yang melihat suaminya semakin lapar menyedot kedua payudaranya dan meremasnya dengan kasar

"Aku suka kamu memangilku daddy..." lisa bangkit dari sofa dan membiarkan istrinya untuk tetap duduk, lisa melepaskan belt dan seluruh celananya, ia juga melepaskan kemeja yang ia kenakan

Penis merah besar dan berurat itu mengacung dengan keras dihadapan jennie, lisa mengarahkan penis itu pada wajah istrinya, mata jennie terbelalak ketika melihat ukuran penis suaminya yang semakin membesar dan memerah dengan urat tebal di sekelilingnya

"Apa kamu membuatnya menjadi besar selama tiga tahun ini... mengapa ukurannya semakin besar tidak seperti tiga tahun yang lalu..." ucap jennie sambil memainkan buah zakar suaminya dan meremasnya dengan lembut

"Dia tidak tersentuh selama tiga tahun... dan hanya digunakan untuk buang air..." lisa meringis ketika jennie menjilat ujung penisnya yang sudah meneteskan cairan precum

"Akhhhh mulutmu sangat hangat mommy...." Ucap lisa yang melihat jennie sedang mencoba memasukan penis besar itu ke dalam mulutnya sementara tangan lisa kembali membelai lipatan vagina istrinya dengan jari-jarinya

Hkkkkk
Hkkkkk

Crekkkk
Crekkkk

Jennie beberapa kali tersedak saat mencoba meloloskan penis besar itu ke tenggorokannya, lisa mendongak merasakan nikmatnya bersetubuh dengan mulut istrinya yang tidak pernah gagal memuaskannya

Lisa menarik penis itu keluar dari tenggorokan jennie dan meminta jennie untuk bersandar di sofa, lisa melepas celana dalam merah milik istinya sebelum ia menarik kedua kaki jennie agar melebar dan memberi akses bagi lisa membenamkan wajahnya ditengah selangkan istinya

Vagina merah muda itu terlihat berkilau dengan carian bening di sekitarnya, lisa mendekatkan hidungnya untuk mengendus aroma kenikmatan yang selama ini ia rindukan

Jennie memperhatikan wajah suaminya yang memerah sambil meremas kedua payudaranya, lisa mengecup kecil klitoris jennie yang sudah membengkak dan tampak memerah

"Stttttttt... daddyyyy..." jennie meringis saat lisa mendaratkan lidahnya untuk bermain dengan klitorisnya

"Apa mommy...." Lisa berucap dengan lembut sambil mendongak dengan mata sayu menatap wajah istrinya, terlihat seluruh bibir tebal lisa sudah dilapisi cairan bening milik istrinya yang bercampur dengan salivanya

MotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang