"Abang akan coba sedikit demi sedikit buat cerita ke Zuli"
"Bang ga usah buru buru Biru bakal nunggu kok , oh iya bang Biru minta buat putus secara baik baik yah"
Bang Daryan mengangguk paham lalu tersenyum padaku .
"terimakasih yah"
Aku tersentuh mendengar ucapan nya itu.
Stelah itu malam tiba Asta memberikan ku banyak pesan , aku tau dia belum menerim keputusan ku untuk putus ,mungkin aku perlu mendorong nya sedikit lagi sampai dia mengatakan [iya]
*ASTA*
*Biru acara nya besok ke sekolah ngapain*
*lu beneran mau kek gini kah*
*lu ga inget perjuangan gw?*
*Biru yasudah kalo itu keputusan mu , tapi bisakah kita bertemu lagi kelak meski kau sudah memiliki laki laki?*
*aku disini jika memang kau akan kembali*
*Asta udah *
*kita sekarang cuma sebates TEMAN*
*jangan nunggu gw lagi ,ada cewek lain yang lebih sempurna dari gw*
*udah yah cukup sampe disini*
(You blocked Asta)
Tak ada yang tau hubungan ku dengan Asta pernah sedekat ini .
Tapi ini ke dua kali nya aku menolaknya ,meski dia tak marah tapi aku yakin luka yg ku buat sudah sedalam itu .
Setelah hari itu tak ada lagi yang mengganggu pikiran ku setidak nya aku terbebas dari masalah cinta cintaan ini meski cuma 3 hari .
3 hari kemudian
Sore hari saat hujan lagi deras deras nya Bang Daryan datang ke rumah ku dan langsung memeluk ku !
"Basah bang!"
Yah dia tak memakai jas hujan ijo tua yg dulu pernah ku lihat ,juga tak memakai payung atau berteduh dulu lah ,badan nya full basah .
Karna aku sendirian di rumah ,Bang El di bengkel ga bisa pulang karna hujan ,lalu mama dan papa biasalah mereka sibuk .
Jadi sekarang aku harus apa ?
"Bang basah bang ! Ganti dulu ku cari in baju nya bang El "
Sikap nya aneh ,atau jangan jangan dia Daryan jadi jadian !
"Sebentar"
Pelukan nya semakin erat ,aku terbelak ku dengar isak tangis nya saat itu ,apa yang terjadi padanya ?
"Bang ?"
Bang Daryan menggeleng mendelusupkan kepalanya ke bahu ku semakin terisak di sana .
Aku mungkin tak tau apa yang terjadi dengan nya tapi dia sedang tak baik baik saja .
"Biru disini kok ,ga bakal ninggalin abang"
Aku menghiburnya dan membalas pelukan nya sampai 5 menit lama nya kami berpelukan di depan pintu .
Setelah itu aku menyuruh nya untuk mandi dan berganti pakaian di kamar Bang El , sedangkan aku membuat teh anget di dapur lalu membawanya untuk bang Daryan .
KAMU SEDANG MEMBACA
Biru Dan Duka
Teen Fiction( hanya sebatas karangan saja ) "Gadis ODGJ" -Daryan Darimana ini berawal , aku bertemu dengan gadis itu gadis aneh dengan sejuta keluh kesah , dia gadis yang mempunyai daya tarik berbeda entah mengapa aku luluh dibuat nya , Biru mungkin kau tak a...
