"Hah ?"
"Mau kan?"
Dag dig dug seeerrrrr
Dangdut
Demi apa omegod ,salting gwehhhh
Seorang Biru se mleyot ini .Aku terpatung ,bang Daryan bahkan belum masuk ke rumah dan bisa bisa nya dia nembak se enteng itu ? Woi pikirin jantung gw !
"Weh Dar lu masih waras kan ?"
"Masih lah gw ga gila !"
Bang El menyuruh bang Dar untuk ke dalam dan bicarakan ini bersama .
Dan persidangan pun dimulai !
"Lu kemanain si Zuli ?"
Bang El langsung to the poin
"Gw dah putus ,gw juga dah cerita sama dia tentang perasaan gw ke adek lo"
Aku terkejut
"Bang reaksi nya gimana ?"
"Gw di gampar"
!!!!!!!!
"YA IYALAH TOLOL!"
Bang El nyeletus kek gitu ,sedangkan gw khawatir sama bang Daryan ,ini gara gara gw tanya pasal tadi yah dia langsung mutusin si Zuli !
"Dar lu ga mikirin perasaan nya Zuli ?"
Bang El mulai bicara dengan nada yang sedikit memuakkan ,aku langsung berdiri
"Bang ini murni kesalahan Biru ,Biru yang suka dulu ,Biru juga yang ngenalin mereka ,dan Biru juga yang ngakhiri hubunga mereka "
Aku menunduk meratapi kesalahan ku sendiri andai waktu itu bisa di ulang lagi aku pingin deketin bang Daryan dulu ,bahkan kalo ga bisa bakal ku pelet
Tapi kalo nasi dah jadi bubur gimana bentukin nasi nya lagi ?
Aku harus menjelaskan ini ke Zuli secara pribadi .
Tapi gimana ? Gimana aku menjelaskan nya jika dia terluka karna diriku ? Lalu apa yang harus ku jelaskan ,minta maaf saja itu tak cukup !
Di sidang tiga orang ini aku ga bisa berkata lagi .
"Hadeh deeeek makanya lain kali kalo kamu suka itu langsung bilang !"
Bentak bang El
Aku tak bisa menghindar dan hanya bisa minta maaf
"Bang udah yah kasian bang Dar "
Bang El menghela nafas panjang dia pasti kecewa padaku .
"Biru jawaban mu ?"
Aku teringat pertanyaan tadi
"Eumm boleh ku jawab lain hari ga bang"
Bang Daryan tersenyum dia benar benar tulus padaku
"Iya ga papa bakal abang tunggu kok"
Setelah malam itu berakhir hari esok nya benar benar membuat ku tersiksa
Pikiran ku terus mengulang
"Minta maaf lah pelakor !"
Hanya itu ,sangat menyiksa ku ,aku bahkan tak bisa fokus untuk bebersih rumah .
Kata kata itu benar benar mematikan mental ku .
Dan siang nya ku putuskan untuk bertemu Zuli
Meski seharusnya aku beri dia waktu agar dia tenang ,tapi kata kata itu menyiksa sekali .
Aku bertemu Zuli sore itu di rumah nya dan kalian tau sambutan untuk ku benar benar ramah membuat rasa bersalah ku semakin meningkat
"Zul aku ingin bicara di luar secara pribadi "
KAMU SEDANG MEMBACA
Biru Dan Duka
Teen Fiction( hanya sebatas karangan saja ) "Gadis ODGJ" -Daryan Darimana ini berawal , aku bertemu dengan gadis itu gadis aneh dengan sejuta keluh kesah , dia gadis yang mempunyai daya tarik berbeda entah mengapa aku luluh dibuat nya , Biru mungkin kau tak a...