chapter 11

0 0 0
                                    

Beberapa jam setelah pelajaran berlangsung kemudian bel pulang berbunyi
didalam kelas XII tepatnya kelas Gibran & Jema pun berkemas kemas untuk segera pulang akan tetapi Jema & Gibran sudah terlebih dulu si cegat oleh gadis, siapa lagi kalau bukan Kaertha? yaa, gadis itu emang tidak punya malu bukannya minta maaf malah makin menjadi jadi.

"holaaaa Jema" sapa Kaertha di ambang pintu dengan tangan satunya di pinggang ia sendiri

"sakit pinggang?" celetuk Jema membuat Gibran terkekeh

"apa lo ketawa tawa" ketus Kaertha, Gibran langsung menghentikan tawanya
"pergi sana lo" usir Kaertha

"emang kita mau pergi" jawab Jema lalu menarik Gibran agar pergi dari sana namun, sudah lebih dulu dicekal oleh Kaertha

"iihh Jema kamu sini dulu aku mau ngomong" ucap Kaertha

"gada waktu" jawab Jema

"pliss sekali ini aja" rengek Kaertha membuat Jema berdecak

"ck, yaudah ngomong tinggal ngomong" ketusnya dengan muka datar

"berduaa ajaa" ajaknya

"ribet" gini Gibran yang menjawab
"yaudah lah ladenin dulu Jem, gue pulang" ucap Gibran lalu meninggalkan Jema

Gibran belum cukup jauh, lalu Jema berteriak
"TUNGGUIN PARKIRAN GIBB" lalu hanya dibalas jempol oleh Gibran

"mau ngomong apa?" tanya Jema masih datar

"eeeummm nanti kitaa ketemuan yaa" ajaknya

"ga bisa" tolak Jema

"ayoo dong aku ada hal penting mau ngomong"

"ga bisa"

"kamu itu yaa semenjak ada anak culun itu langsung cuek banget ke aku" kesal Kaertha

"emang gue pernah ya ga cuek ke lo?" tanya Jema membuat Kaertha tambah kesal

"ngeselin banget sih kamu, jadi makin suka"

"stres"

"pliss yaa nanti ketemu" mohon Kaertha

"mau ngomongin apa sih, ngomong tinggal ngomong"

"adaa, makanya ketemu yaa" mohonnya lagi

"ga bisa" mendengar itu Kaertha langsung membisikkan sesuatu tepat di telinga Jema

"sekali lagi kamu nolak, aku bakal lakuin lebih dari yang kemarin ke anak culun itu"

mendengar itu Jema langsung memejamkan matanya sejenak
"ok fine gue turutin Tha, tapi jangan pernah lo nyakitin dia lagi" final Jema lalu berjalan meninggalkan Kaertha, karna Gibran sudah menunggu diparkiran

"YEYYY, NANTI AKU CHAT YAA JAM BERAPA" teriak Kaertha namun tak dihiraukan oleh Jema

'gue bakal lakuin apapun sampe gue bisa dapetin lo Jem' ucap Kaertha dalam hati.

Sesampainya Jema diparkiran, ia langsung menghampiri Gibran

"kenapa lo?" tanya Gibran

"gapapa" jawabnya
"eh btw Aya sama Zea udah pulang?" tanya Jema mengalihkan pembicaraan, karna sedang malas saja kalau bahas jelmaan ular itu

"belum, tuh mereka" tunjuk Gibran ke arah 2 gadis yang sedang berjalan ke arah mereka, lebih tepatnya ke motor mereka karna didekat Gibran & Jema

"haloo kak Jema, kak Gibran" sapa Aya

"haloo" jawab Gibran dan Jema bersamaan

"gimana Ze? kuat gendong Aya?" tanya Gibran

"remuk dikit" jawab Zea membuat Gibran & Jema tertawa

LOVE IN HIGH SCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang