21+
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
*Nara tidak ada di rumah*Ya kaliam tau gimana khawatir nya Er saat Nara menghilang?.
Ya panik lah.Er langsung tancap gas ke rumah mertua nya. Ga jauh, cuma butuh 1,5 jam aja.
Flasback Waktu Nara pergi
Ya abis Nara nangis sambil ngumpat ngumpat ga jelas Nara mau pulang ke rumah orang tua nya selagi masih pagi.
Papa💙
Nara:Pa, Nara boleh pulang ga? Nara mau main
Angga:Boleh sayang...
//Read
Ya Nara pergi naik taxsi online di sambung naik bus angkutan umum.
Setelah nunggu ber abad abad Nara nyampe.Tok..
Tok..
Tok..Cklek...
"Nara! Kamu cepet banget nyampe nya? Ayo masuk, daddy kamu di dalem" -Angga
"Iya pah, em daddy ga kerja pa? -Nara
"Online sayang, oh, koper kamu di sini dulu aja biar nanti papa yang bantu beresin" -Angga
"Iya pah, DADDY!!, Nara ga di liatin? Ih.... Sebel ih..." -Nara
Sedangakn sang daddy malah sibuk dengan laptop nya itu, Huh...."Em.... Sini sayang nya daddy.... Sini peluk" -Jaya
"Gamau ah.... Nara mau beresin baju sama papa... Pokonya daddy ga boleh tidur sama papa, papa punya NARA!!" -Nara
Ia langsung menarik papa dan membawa koper nya untuk naik.ke atas, masuk kamarNara meluk papa nya yang selama ini Nara sayang sama daddy nya itu.
"Kamu kenapa? Cerita sama papa hmm?" -Angga
Lalu Nara menceritakan semua kejadian di rumah tangga dia selama ini"Nara mau cerai pah, Nara gamau gini" -Nara
"Tapi gimana sama daddy? Kamu sudah bilang seperti ini berapa kali Nara, cuma karna hal kecil, kamu harus bisa terima, jangan sampai isi gugatan kamu karna ciuman" -Angga
Ya Nara lagi mikir karna Nara mau pisah sama Er gara gara mulit Er bekas cewe lontx.
Tapi yasudah lah Nara bakal author paksa di evve sama Er.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Ga lama Er dateng buat jemput Nara.
Er memarkirkan mobil nya di halaman rumah kediaman Jaya lalu ia masuk sambil sujud sujud ke Nara, jangan lupa Er nangis."Hiks..... Ra jangan tinggalin aku Ra, maaf.... Ga bakal ulang lagi, hiks.... Hiks....." -Erlangga
"Hey.... Bangun jangan gitu, aku ga marah... Aku cuma main ke sini, aku kangen papa sama daddy aja" -Nara
"Ra... Ayo pulang.... Aku janji ga gitu lagi, aku sadar kamu jijik sama aku Ra.... Aku tau kamu kesiksa sama aku.... Maaf Ra... Aku bisa nerima kalo kamu cerain aku.... Besok aku yang urus surat nya.... Kamu bisa bahagia sama pilihan kamu sendiri.... Tapi aku mohon pulang buat terakhir kali... Pliss" -Erlangga
"Em..... Makasih udah ngertiin, aku bakal pulang untuk terakhir kali nya" -Nara
Nara pov
Kok sakit ya? Gw ga mau [ntah lah apa ga kebacaa thor reren] tapi itu yang gw tunggu tunggu, tapi gw ga mau cerai juga gimana sih thor? Babi lu!
Nara pov end
Ya Er senyum pait karna Nara bilang buat yang terakhir kali nya tapi ga apa Er bakal terima.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Sekarang pukul 22.47 Nara dan Er sedang tidur pulas di kamar Nara dengan posisi Nara yang membelakangi Er dan Er yang memeluk Nara dari belakang.Shhh.....
Er bangun karna Er susah nafas, ya, bener saja Er kecil bangun.
Siapapun tolong Er, Er kecil sakit bener, buat duduk pun ga bisa.Er cuma bisa nahan sakit sampai 'cairan nya' keluar sendiri, Er coba ga ngeluarin suara, Er remas sprei kasur sambil gigit bibir bawah nya, persetan sama bibir nya yang berdarah, Er cuma mau Er kecil tidur.
[ngerti ga? Ibaratnya solo lah perkara Er kecil bangun]
Tidur Nara terusik sama Er yang ngrasak ngrusuk.
Pake mata yang setengah sadar Nara liat Er yang mangeliat sambil meremas sprei dan jangan lupakan dagu nya yang di lumurin darah."Er kamu kenapa? Er jawab" -Nara
Tanya nya panikPerkara dedek bangun jadi dramatis kawan'
"Ra.... Pliss tolong aku... Dia gamau keluar" -Erlangga
"Apa? Tolong apa?" -Nara
Jawab nya dengan panikSementara itu Er menggeliat seperti cacing kepanasan.
Tangan nya terulur untuk melepas celana nya dan terpapang lah dedek Er yang konbrut itu."Ra a-ahk-aku m-mau minta ahk kamu harus siap plis ahk-" -Erlangga
"Siap apa? Harus apa Er, plis apapun" -Nara
Ujar nya dengan mata yang berkaca kacaAkhir nya Er membulatkan tekad untuk melakukan nya dengan Nara.
Er mengungkung Nara dan menarik celana Nara dan langsung memasukan nya tanpa aba aba.Darah segar dari hole Nara keliar dengan darah Er yang menetes pada baju Nara.
"Ra.... Plis jangan marah sama aku Ra, plisa aku khilaf..." -Erlangga
Sedangkan Nara tak bergeming sama sekali, Nara sedang mengigit baju nya agar tak mengeluarkan suara.
TBC.
Jan lup votkon and follow
KAMU SEDANG MEMBACA
Similar To My Parents [BL] END
Ficção AdolescenteDISCLAIMER 1821+🔞🔞🔞🔞 CERITA INI MENGANDUNG REDFLAG! GENDRE BXB JANGAN SALAH LAPAK!! Ayanara anak dari pengusaha besar di jodohkan oleh sang Daddy dengan anak sahabat nya Ayanara menolak perjodohon itu mentah mentah namun setelah mencoba menjalin...