BAGIAN 14

38.2K 2.2K 59
                                    

HAPPY READING!

Jangan lupa vote dan komen!❤️‍🔥

Okey, selamat bertemu dengan Fourich!🚩

========

BITTERSWEET RUINS
[ Bagian 14 | She is Ours ]

Luina dan Jordan membulatkan mata melihat pergerakan Alex yang tiba-tiba.

Tubuh Luina mematung seakan belum bisa mencerna hal apa yang sedang terjadi pada dirinya sekarang. Matanya yang membulat, terus menatap mata Alex yang terpejam.

Sementara Alex sendiri—pemuda itu tampak menikmati perbuatan piciknya. Kecupan yang seharusnya ia berikan secara singkat pun, malah menjadi lama, saat kepala Luina yang hendak menjauh, ia tahan.

"Hmp!—" Bugh! Kepalan tangan Luina memukul keras dada Alex, sehingga pautan bibir mereka terlepas.

Perempuan itu menghirup udara sebanyak mungkin setelah pasokan udara di tubuhnya sempat menipis akibat bekapan dan ciuman yang tak kunjung dilepas oleh Alex.

Sembari terkekeh, Alex mengusap bibir basahnya dengan seringaian.

Manis. "Strawberry," ucapnya tanpa sadar.

Hal tersebut berhasil membuat Luina yang baru saja mengelap bibirnya sendiri dengan punggung tangan, langsung menatap marah ke arahnya.

"Its my first kiss!" Teriaknya tak terima.

"Oh ya? Then why you don't slap me for that, Lui?"

Plak! "Tuh!"

Kekehan geli dari Alex terdengar. Dia tidak marah meskipun pipinya kini terasa kebas.

"Udah cukup ya kebohongan-kebohongan yang lo umbar! Lo sama gue itu gak pacaran!" Teriak Luina, lalu menoleh ke arah Jordan. "Eh, lo denger, kan?! Gue sama dia tuh—hmp!"

Luina memukul tangan Alex yang membekap mulutnya lalu mendorong tubuh pemuda itu menjauh.

"Lo anjing ya! 50 JUTA!"

Tawa Alex pecah ketika mendengar Luina mengumpat. Ditambah perempuan itu menagih nominal yang sama seperti yang waktu itu Regaska tawarkan.

Sementara Jordan—dia tidak memberi tanggapan apapun selain memandang keduanya dengan tatapan tertarik. Apalagi ketika dia dibuat salah fokus oleh dua orang yang berjalan ke arah mereka berdua.

Satu sudut bibir Jordan terangkat ketika melihat dua orang yang juga ia kenal tersebut mulai berjalan mendekat. Dia menyeringai.

"Wow! Coba lihat siapa yang datang?"

Seruan Jordan berhasil mengalihkan perhatian Luina dan Alex yang sedang bertengkar.

Sepasang muda-mudi itu sontak menoleh ke belakang untuk melihat siapa yang dimaksud oleh pemuda tersebut.

Luina dan Alex sama-sama mengeryit melihat kedatangan Ardanthe dan Zirga ke sirkuit. Apalagi ketika satu dari mereka tampak mendekat dengan sedikit seringaian.

BITTERSWEET RUINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang