***
Jangan lupa follow LilisMarathon on wattpad🖤💸
oOo
──────────────────────Chapter 18 : Pyscopath
.
.
.Detak jantung berdebar dengan cepat, menatap sang pujaan hati dengan tatapan yang kelaparan. Dia tak percaya bisa mendapatkan gadisnya, menutup kedua matanya dengan tangan lalu tertawa kecil. Perasaan apa ini, mengelus rahang Luna Jeanne, dan mengecup pipinya.
Terlalu cantik, dia tidak suka. Setidaknya harus ada jelek sedikit, supaya tidak ada yang menatap Luna seperti tatapannya saat ini.
"Kenapa lo gak milih sama gue aja Luna? Gue bisa perlakuin lo lebih lembut daripada Ibas bangsat itu" ujar Andre.
Menghirup dengan rakus udara di sekitar Luna, sial sial. Dirinya benar-benar tidak bisa mengontrol nafsu yang saat ini tengah membara meluap-luap.
Dia membawa Luna ke ranjang lalu menidurkannya disana, tak lupa pria gila itu memasa borgol di kedua tangan serta kaki Luna. Mencium tangan Luna dengan lembut, diapun mengelus surai poni tuan putri didepannya dengan sangat hati-hati.
"Gue masak dulu ya Lun, bangun nanti pasti lo kelaparan," Andre meninggalkan kamarnya lalu pergi mengambil dompet, dia harus membeli beberapa stok makanan sampai minggu depan.
Ibas saat ini pasti sedang linglung, ponsel Luna sudah dia hancurkan sebelum menuju apartemennya. Saat ini sudah tidak ada penganggu lagi, seharusnya pria itu stress karena tidak menemukan Luna dan bunuh diri. Ouw, rencana halusinasi yang bagus.
***
Andrean bersiul untuk merayakan kemenangan kecilnya, dia membawa beberapa onigiri dan juga membeli beberapa bahan makanan, mana tau Luna terbangun dan berkata lapar. Dia sedang berpikir hal pertama apa yang akan mereka lakukan, berciuman atau langsung ke inti suatu kegiatan. Ahh, dirinya bisa gila, membayangkan bokong padat itu akan bergerak di atas kejantanannya.
Memasukkan pin apartemennya, Andrean langsung berjalan menuju kamar Luna. Terlihat gadisnya masih terlelap, sangat indah, matanya tak berhenti menatap hal seperti itu.
Mengelus lembut surat sebahu itu, bukankah Luna akan menjadi sangat cantik jika bersurai panjang. Privilege dirinya pasti akan membuatnya semakin terkenal.
"Terlalu indah hingga aku sendiri takut untuk memiliki, bahkan sampai menggunakan cara licik untuk mendapatkan dirimu. Sayang." Andrean mengecup kening Luna.
Terkadang tutur kata yang digunakan seseorang yag terobesesi dengan kita, terdengar sangat menjijikan.
***
Bangsat.
Matanya tak berhenti memeriksa setiap ruangan di gedung olahraga, mengepalkan tangannya. Dia menelpon Abrisam dan Hayes, pandangan kosong serta ambisi menghaisi sosok yang telah merebut miliknya. Tersenyum sinis, jadi pria vampire itu benar-benar menginginkan pertarungan pria antara pria.
"Sekali ketemu lo, gue bakalan buat remuk tulang kurus lo. Bahkan buat ngangkat tangan aja, ga bisa."
Berangkat menggunakan mobil pajero nya, Ibas melaju memecah jalan raya. Baru saja Hayes memberikan pelacakan lokasi Andrean, seharusnya Ibas benar-benar memperingati pria itu dengan dirinya. Orang normal seharusnya tau, IBas Reinzo Algama itu siapa.
Ayahnya, Esteve Prince Davian adalah seorang pebisnis di dalam perdagangan senjata api ilegal. Tentu saja ayahnya bukanlah seseorang yang biasa, hanya kami tiga bersaudara yang mengetahui informasi tersebut, Vasilla hanya mengetahui Esteve bergabung di dalam perusahaan industri penerbitan cerita.
"Gue udah otw."
"Pastikan informasi lo akurat Hayes."
Ibas membenci sesuatu yang seharusnya orang itu tidak mengetahuinya.
Menguasai lima teknik bela diri adalah standar yang dibuat oleh Esteve, mereka adalah anak-anak lelaki yang mengetahui rahasia terbesar ayahnya. Informasi yang harus dibayar nyata, dunia gelap dan kejam yang membutuhkan mental singa serta kekokohan kuda.
Luna terbangun dari tidurnya, dia menggeliat karena merasa seperti terikat dengan benda besi. Matanya sangat lelah, bahkan terasa panas dan merah. Gadis itu mengamati lingkungan disekitarnya ; asing, aneh, dan seram. Bau ruangan ini sama persis dengan ruangan pengawetan mayat.
"Udah bangun sweetheart?" tanya Andrean.
Luna mengernyitkan dahinya, dia masih bertanya-tanya dengan ini. Sebenarnya ini dimana, dan kenapa dirinya terborgol lalu Andrean.
"Oh God, ini sebenarnya apa."
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
I B A S ( My Sexiest Man )
Romance18+ Warning : 🚩Redflag, adultromance, content, drunk and sex. 👀🤚Don't copy ma story-!