#LOVE SKULL 28

1 1 0
                                    

Nggak banyak sih yang pengen aku sampaikan, cuma tolong vote dan komen ya, satu vote dan satu komen kalian itu bikin aku bahagia tau nggak sih.

Tolong ya vote dan komen nya.

Happy reading

••••

Leo berjalan di lorong gelap, di ujung lorong itu terdapat wanita yang hampir seumuran dengan leo, leo dengan jaket kebanggaan nya berjalan ke arah wanita itu yang menatap luar jendela, perasaan nya sedikit tidak enak dimana sekarang adalah hari jumat. Seharus nya ia dan teman teman nya pergi ke untuk berkumpul untuk diskusi untuk melepaskan jabatan farhan dan reon.

Leo menaruh tas yang berisi uang di samping wanita tersebut, mata nya yang tajam mengikuti arah wanita itu pandang dengan tangan nya yang melipat di dada nya.

"Kita hampir ketahuan, gimana rencana selanjutnya?"

"Kita adakan pembantaian secara besar besaran, kita akan lakukan di hari senin."

Leo terkejut dengan apa yang wanita itu ucapan kan, leo nggak mungkin melakukan pembantaian di hari ulang tahun kedua sahabat nya udah pasti dia bakal sibuk untuk mempersiapkan acara farhan dan reon di markas nanti.

"Kenapa harus senin?"

"Nggak ada hari yang bagus selain hari senin."

Leo terdiam, air mata nya mulai turun ini pertama kali Leo menangis.

"Kenapa? Kau mulai terpengaruh dengan mereka? Apa kau lupa apa yang mereka telah buat kepada adik mu? Bahkan kau mengikuti mereka itu hanya suruhan ayah mu saja, dan aku tau kau sangat membenci mereka."

Wanita itu pergi dengan tas hitam dengan uang itu, Leo yang masih terdiam mengingat kejadian 10 tahun itu mulai merasakan sakit yang luar biasa.

Leo memutuskan untuk pergi dari tempat itu dan kembali ke markas nya, di sana tampak nya teman teman sudah selesai diskusi dengan para ketua tengkorak merah.

"Maaf gua nggak ikut kumpul tadi, karna ada urusan penting"ucap Leo seraya menundukkan kepala nya. Ia tidak berani menatap empat mata yang sedang menatap nya tajam.

"Dari mana aja?"tanya farhan dengan sorot mata yang tajam seperti elang

Leo yang mendengar suara farhan yang berubah 180 derajat membuat bulu bulu berdiri dan pasti nya ada rasa takut di hati nya.

Farel memegang pundak anak nya, dan menepuk-nepuk pundak anak nya "nggak masalah Leo nggak ikut diskusi han, Leo nggak 24 jam harus nurutin perintah kamu ingat kamu ini cuma ketua memberi arahan yang benar bukan seperti ini" Nasihat Farel kepada putra tinggal nya itu.

"Tapi yah diskusi ini penting bagi anggota geng tengkorak terutama dengan angkatan farhan."

"Kamu sebagai ketua harus nya paham dengan anggota mu bukan seperti ini, ini cuma diskusi pelepasan jabatan kamu farhan bukan pelepasan kematian kamu, mungkin ada yang lebih penting dari ini makanya Leo tidak ikut rapat" Jelas Farel

"Ikut gua, reon luh sama yang lain disini gua sama Leo ada urusan bentar" Ucap farhan lalu pergi dan di ikuti Leo.

••••

love skull [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang