12. Insiden

22 3 0
                                    

happy reading


Part sebelumnya

|| Ralya mengingat kembali wajah pria itu yang terasa tidak asing "Galen?" tebaknya. Ralya memang pernah bertemu dengannya, bukan hanya bertemu, namun mempunyai masalah dengannya. ||

10 tahun yang lalu, disebuah anniversary sebuah perusahaan, Ralya juga berada di sana, namun saat itu Ralya belum mengenal Shanaya

Flashback on
(

10 tahun yang lalu)

Ralya bosan hanya duduk dan makan beberapa hidangan dimeja, dia memutuskan untuk berjalan-jalan, namun ditengah jalan ia melihat seorang gadis kecil seusianya berjalan ke arah kamar mandi dengan keadaan yang tidak baik-baik saja.

Ya, yang dia lihat adalah Shanaya, Ralya mengikuti Shanaya ke kamar mandi, namun ia tidak masuk, ia mengintip dibalik tembok ujung koridor melihat Shanaya sedang berbicara dengan Elkan.

Ralya melihat saat Elkan hendak memukul Shanaya, Ralya ingin menghampirinya, namun tangannya tiba-tiba saja dicekal oleh seseorang dari belakang.

Galen

Galen yang saat itu berusia 11 tahun menatap sinis kearah Ralya "Hai, ini milikmu?" tanya Galen melihatkan sebuah anting milik Ralya yang jatuh.

"Iya itu punyaku" ucap Ralya hendak mengambilnya namun Galen malah menggenggamnya.

"Itu pemberian nenekku, kamu harus mengembalikannya!" kesal Ralya karena memang anting itu benda kesayangan Ralya.

"Sssst! siapa namamu?" tanya Galen.

"Ralya" jawab Ralya yang saat itu masih polos.

"Dengar Ralya namaku Galen, apa kau kenal dia?" Galen menunjuk ke arah Shanaya, Ralya hanya menggeleng.

"Jika suatu saat nanti kamu mengenalnya, maka beri tahu aku, aku akan mengembalikan anting mu" final Galen lalu pergi membawa anting itu.

Flashback off

Saat itu Ralya masih berumur 7 tahun, yang ia pikirkan saat itu hanyalah antingnya telah direbut oleh anak laki-laki nakal, ia tidak memperhatikan ucapan Galen yang lain.

Yang Ralya heran, itu sudah bertahun-tahun berlalu, dan dia masih mengingatnya, bahkan mengenalnya?

"Ralya Althea Candreva, kau ingat janjimu waktu itu?" tanya Galen.

Dia juga tahu nama panjangnya? siapa dia sebenarnya? tapi yang Shanaya yakin, dia bukan orang biasa, latar belakang keluarganya pasti berstatus tinggi.

"Galen, setelah 10 tahun, kita baru bertemu 1 kali, tapi lo udah tau marga gue?" heran Ralya.

Galen tersenyum miring "Kalo lo penasaran gue siapa, kenalin gue Galenoel Argeano, sepupu kandung Velyncia Argeano" ucap Galen.

Ralya menutup mulutnya, tidak menyangka dengan apa yang didengarnya, dia Tuan muda kediaman Argeano, siapapun pernah mendengar namanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

E L N A Y ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang